Ilmu Karomah: Pengertian, Macam, Ciri-ciri, dan Contohnya

Ilmu Karomah: Pengertian, Macam, Ciri-ciri, dan Contohnya

Bayu Ardi Isnanto - detikHikmah
Kamis, 01 Feb 2024 15:30 WIB
zikir
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kaum muslim tentu sudah tidak asing dengan mukjizat para nabi yang merupakan karunia dari Allah SWT. Selain para nabi, banyak waliyullah yang diberi karunia seperti mukjizat oleh Allah. Inilah yang disebut ilmu karomah.

Seperti mukjizat, karomah juga bersifat tidak lazim dan tidak masuk akal pikiran manusia. Namun hal itu diyakini benar-benar terjadi. Tak sedikit kisah manusia yang diberi karomah oleh Allah tertulis dalam Al-Qur'an dan berbagai kitab.

Dalam artikel ini akan kita ulas apa itu ilmu karomah, mulai dari pengertian, perbedaannya dengan mukjizat, macam-macam karomah, ciri-ciri, serta contohnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Ilmu Karomah

Dalam buku Sejarah Thoriqoh Shiddiqiyyah Fase Pertama (2015), kata karomah berasal dari bahasa Arab yang artinya kemuliaan, keluhuran, dan anugerah.

Karomah merujuk pada suatu peristiwa atau keadaan yang di luar batas akal sehat (nalar) dan kemampuan biasa manusia, yang terjadi pada individu tertentu yang diakui sebagai wali Allah.

ADVERTISEMENT

Samsul Munir Amin dalam bukunya, Karomah Para Kiai (2008) memaparkan bahwa hampir semua ulama sepakat terkait adanya karomah yang diberikan manusia selain nabi. Hanya Ibnu Hazm dan kelompok Mu'tazilah yang tidak sepakat.

Karomah diserap dalam bahasa lokal kita menjadi keramat. Namun perlu dipahami, ilmu karomah tidak sama dengan ilmu gaib atau kekuatan linuwih yang sengaja dipelajari oleh orang fasik.

Hal-hal magis yang ditunjukkan orang fasik justru diberikan oleh Allah sebagai bentuk istidraj, sehingga kemampuannya itu semakin menjauhkannya dari Allah. Berbeda dengan karomah yang sering kali tidak ditunjukkan secara terbuka di hadapan umum.

Bahkan para wali yang dikaruniai karomah merasa takut jika kemampuan itu adalah ujian dari Allah. Dengan demikian, para wali selalu berlindung kepada Allah dan semakin tawadu'. Sementara orang fasik justru nyaman dengan kemampuannya, bahkan memamerkannya di depan umum.

Beda Karomah dengan Mukjizat

Dilansir dari an-nur.ac.id, karomah memiliki sejumlah perbedaan dengan mukjizat.

Mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa yang hanya terjadi pada nabi dan rasul untuk membuktikan bahwa dirinya adalah utusan Allah.

Mukjizat bisa untuk memperlemah orang kafir, atau bisa juga untuk memecahkan masalah yang menimpa kaum nabi tersebut. Misalnya Nabi Musa yang membelah lautan untuk mengalahkan Firaun, atau kapal Nabi Nuh yang bisa menyelamatkan manusia beriman dan berbagai binatang.

Karomah juga sama-sama kejadian luar biasa yang dianugerahkan Allah, namun karomah diberikan kepada manusia selain nabi. Manusia ini memiliki kesholehan dan ketaatan kepada-Nya. Ilmu karomah bertujuan untuk menguatkan keimanan dan keislaman orang yang mendapat karomah

Macam-macam Ilmu Karomah

Dilansir dari buku Jalan Menggapai Ridho Ilahi (2019) oleh Abdul Aziz Ajhari, dkk, disebutkan ada dua macam ilmu karomah, yaitu:

1. Karomah Hissiyah

Karomah hissiyyah adalah karomah yang dapat dirasakan oleh panca indera atau dapat disaksikan oleh orang-orang umum. Misalnya berjalan di atas air, atau memberikan informasi tentang sesuatu yang akan terjadi.

2. Karomah Ma'nawiyah

Karomah ma'nawiyah adalah karomah yang terjadi dalam diri seseorang, dan ini tidak dapat dilihat dengan panca indra. Misalnya memiliki kesucian hati yang luar biasa.

Ciri-ciri Ilmu Karomah

Dilansir dari buku Kisah Karomah Para Wali Allah Sejak Zaman Ibrahim Alaihissalam hingga 1344 Hijriyah (2020) oleh Abul Fida' Abdurraqib bin Ali Al-Ibi, ada lima ciri-ciri dari ilmu karomah. Hal ini yang membedakan ilmu karomah para wali dengan kekuatan gaib orang fasik:

1. Dimiliki oleh Orang Beriman

Ilmu karomah hanya dimiliki orang yang beriman kepada Allah, membenarkan janji serta ancaman-Nya, mematuhi perintah-Nya, dan takut pada larangan-Nya. Karomah diberikan oleh Allah kepada mukmin yang Dia kehendaki.

2. Tidak Menganggap Dirinya Wali

Orang yang mendapat karunia ilmu karomah tidak akan pernah menganggap dirinya wali. Sebutan wali datang dari orang lain. Para wali justru takut dan menganggap dirinya tidak suci karena memiliki dosa.

3. Tidak Melenceng dari Ajaran Islam

Karomah tidak pernah melenceng dari ajaran Islam. Jika adanya kekuatan yang menjauhkan dari ajaran Islam, maka itu sumbernya dari jin kafir. Misalnya bermimpi melihat nabi atau orang sholeh tetapi kita diminta melakukan maksiat.

4. Karomah Disembunyikan

Para wali biasanya menyembunyikan karomahnya. Berbeda dengan mukjizat nabi yang memang harus ditunjukkan karena sebagai bukti bahwa mereka utusan Allah. Namun beberapa wali harus menunjukkan karomahnya demi kebaikan dan tanpa menunjukkan sikap takabur.

5. Pemiliknya Semakin Taat kepada Allah

Karomah seharusnya membuat orang semakin taat kepada Allah. Tidak benar jika memiliki kemampuan gaib tapi meninggalkan suatu perintah. Misalnya orang mengaku bisa pergi ke Mekah untuk berhaji, namun dia pulang dalam keadaan belum menyelesaikan rukun haji.

Contoh Ilmu Karomah Para Wali

Beberapa contoh ilmu karomah yang dimiliki para wali antara lain sebagai berikut:

1. Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani

Suatu hari, Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani sangat kehausan sekali. Tiba-tiba terlihat gumpalan awan tebal yang berarak menghampirinya dan menurunkan hujan sehingga ia bisa minum.

Tapi kemudian dari balik awan terdengar suara, "Hai Fulan! Aku adalah Tuhanmu. Aku halalkan kepadamu hal-hal yang diharamkan."

Abdul Qadir Al-Jailani langsung berkata, "Pergilah kamu hai terkutuk!" karena tahu itu adalah godaan iblis.

2. Umar bin Khattab

Saat berkhotbah di Madinah, Umar bin Khattab berteriak "Wahai Sariyah, merapatlah ke gunung! Merapatlah ke gunung!"

Padahal saat itu, Sariyah bin Zunaim sedang diutus oleh Umar ke daerah Pasa dan Abajirda. Meski demikian, dia bisa mendengar seruan Umar dan merapatkan pasukan ke gunung untuk membuat mereka selamat.

3. Salman Al-Farisi dan Abu Darda

Salman Al-Farisi dan Abu Darda pernah makan di sebuah nampan, lalu makanan itu bertasbih kepada Allah SWT

4. Uzair

Kisah Uzair yang dimatikan Allah lalu dihidupkan lagi setelah 100 tahun.

Nah, itulah tadi telah kita ketahui apa itu ilmu karomah, mulai dari pengertian, macam, ciri-ciri, hingga contohnya. Wallahu a'lam.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads