Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 Kementerian Agama (Kemenag) akan diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah pada 5-7 Februari 2024. Forum tersebut akan mengangkat tema Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045.
Forum rapat tertinggi ini akan diikuti para pejabat Eselon I dan II, Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Kemudian dibuka oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, Rakernas Kemenag turut mengundang sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sebagai narasumber. Di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Suharso Monoarfa, hingga Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas. Perwakilan Sekretariat Negara dan Ketua PBNU turut diundang sebagai narasumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan, Rakernas Kemenag kali ini akan mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus target program 2024.
"Rakernas akan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023. Bersamaan itu, akan dikaji kembali juga target Kemenag 2024 berikut strategi pencapaiannya," kata Nizar dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).
Nizar menyebut Rakernas 2024 sangat strategis karena tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020-2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
Selain itu, Nizar mengatakan, Rakernas tahun ini strategis juga karena bersamaan digelarnya pemilihan umum (Pemilu). Menurutnya, Kemenag memiliki mandat untuk menguatkan moderasi beragama guna menjaga kerukunan.
"Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional," ujarnya
"Sekali lagi, kerukunan dan persatuan umat harus tetap terjaga pasca Pemilu demi kelangsungan pembangunan menyongsong Indonesia Emas 2045," sambung dia lagi.
Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Setjen Kemenag Nurudin menambahkan, Rakernas Kemenag 2024 menjadi ajang untuk menyosialisasikan program direktif Menag Yaqut Cholil Qoumas.
"Selain evaluasi 2023, kami akan merumuskan strategi pelaksanaan program 2024, meningkatkan tata kelola kepemerintahan, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik Kementerian Agama," terang Nurudin.
Nurudin juga mengatakan, forum tersebut akan mengidentifikasi sejumlah kelemahan Kemenag sepanjang 2023 hingga mitigasi risiko dalam pelaksanaan program 2024.
(rah/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi