Bukan Hanya Masjid Nabawi, Ini Tempat Bersejarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi

Bukan Hanya Masjid Nabawi, Ini Tempat Bersejarah di Madinah yang Wajib Dikunjungi

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Senin, 29 Jan 2024 07:15 WIB
Jabal Uhud
Jabal Uhud, salah satu tempat bersejarah di Madinah (Foto: Lusiana Mustinda)
Jakarta -

Madinah adalah salah satu tempat yang banyak dikunjungi oleh kaum muslimin ketika melangsungkan ibadah haji atau umrah selain Makkah. Secara historis, dahulu asal nama kota Madinah sebelum Islam datang adalah Yastrib.

Penamaan Madinah dimulai sejak Rasulullah SAW hijrah ke sana. Menurut buku Mu'jam al-Buldan karya Yaqut al-Hamawi, nama lengkap Madinah adalah al-Madinah al-Munawwara yang mengandung arti kota bercahaya atau cemerlang.

Madinah dan Makkah adalah dua kota suci bagi umat Islam yang dijaga oleh para malaikat. Di Makkah terdapat Kakbah, sementara di Madinah terdapat Masjid Nabawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Madinah, ada sejumlah tempat wisata religi sekaligus bersejarah yang dapat dikunjungi. Terlebih, tempat-tempat tersebut mengandung banyak kemuliaan.

Deretan Tempat Bersejarah yang Bisa Dikunjungi di Madinah

Mengutip buku Tapak Sejarah Seputar Mekah-Madinah susunan Muslim H Nasution dan buku Ibadah Haji: Proses Perjalanan, Pelaksanaan dan Keutamaan Tempat & Ritual oleh Abbas Jumadi dkk, berikut sejumlah tempat bersejarah sekaligus wisata religi yang bisa dikunjungi kaum muslimin.

ADVERTISEMENT

1. Jabal Uhud

Jabal Uhud merupakan nama gunung yang terletak 2,5 kilometer dari Masjid Nabawi ke arah utara. Daerah ini terkenal setelah Perang Uhud, sebuah pertempuran yang diabadikan dalam surah Ali Imran ayat 153-154.

Dalam sejumlah hadits juga disebutkan terkait Jabal Uhud, salah satunya sebagai berikut.

"Gunung Uhud adalah salah satu gunung surga." (HR Baihaqi)

Gunung Uhud memiliki kedudukan tertentu dalam Islam. Disebutkan bahwa di sana ada kuburan Nabi Harun AS, saudara dari Nabi Musa AS, meski demikian kebenaran riwayat itu belum dapat dipastikan.

Yang pasti, banyak pekuburan para syuhada Perang Uhud, seperti paman Nabi Muhammad yang bernama Hamzah.

2. Masjid Nabawi

Dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2023 terbitan Kementerian Agama RI (Kemenag RI), nilai dan pahala saat melaksanakan salat di Masjid Nabawi sangat tinggi sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,

Dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Salat di masjidku lebih mulia nilainya 1.000 kali lipat dibanding salat di masjid lain, kecuali di Masjidil Haram dan salat di Masjidil Haram lebih mulia nilainya 100.000 kali lipat dibanding salat di masjid lain." (HR Ibnu Majah)

Masjid Nabawi dibuat tahun pertama Hijriyah. Di sekitar Masjid dibangun tempat keluarga Rasulullah SAW, sementara di sebelah timur masjid dibangun rumah Siti Aisyah RA yang kemudian menjadi tempat pemakaman Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya.

Di dalam kompleks bangunan Masjid Nabawi ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW yang dahulu dinamakan Maqsurah. Di dalam ruangan yang sama ini juga terdapat dua makam lainnya, yaitu makam Abu Bakar as-Shiddiq dan Umar bin Khattab RA.

Selanjutnya terdapat Makam Baqi' al-Gharqad yang merupakan tanah kuburan sejak zaman jahiliyah sampai sekarang. Dikenal dengan nama Baqi' al-Gharqad karena dahulu kala tumbuh pohon Gharqad (gerumbul), sejenis pohon yang berdaun kecil dan berduri.

3. Masjidil Qiblatain

Mulanya, masjid ini diberi nama Masjid Bani Salamah karena dibangun di atas rumah bani Salamah. Adapun, penamaan Masjid Qiblatain karena dahulu berkiblat dua.

4. Masjid Miqat

Masjid Miqat memiliki nama lain Masjid al-Muhrim yang berada di Zul Hulaifah. Saat ini Masjid Miqat lebih populer dengan nama Masjid Bir Ali atau lebih dikenal dengan Abyar Ali.

Dinamakan Masjid al-Muhrim karena masjid inilah Rasulullah SAW dan para sahabat mengambil miqat untuk berihram.

5. Masjid Al-Ijabah

Masjid Al-Ijabah terletak di sebelah utara barat laut Masjid Nabawi, dahulu masjid ini dikenal dengan nama Manazil Bani Muawiyah. Disebut Masjid Al-Ijabah karena Rasulullah SAW pada suatu hari mampir untuk melaksanakan salat dua rakaat dengan doa yang sangat panjang.

6. Masjid Khamsah/Khandaq

Dari segi bahasa Khandaq berarti parit, dalam sejarah Islam yang dimaksud dengan Khandaq adalah peristiwa penggalian parit pertahanan yang sehubungan dengan peristiwa pengepungan Kota Madinah oleh kaum kafir Quraisy.

Peninggalan Perang Khandaq yang ada sampai sekarang hanya berupa lima unit pos jaga yang semula berjumlah tujuh unit. Sebagian riwayat menyatakan, tempat tersebut adalah bekas pos penjagaan yang kemudian dibangun masjid yang megah di atasnya.

7. Masjid Quba

Masjid ini merupakan sebuah masjid yang terletak kurang lebih 5 kilometer di sebelah barat daya Madinah. Masjid Quba merupakan masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah SAW dan dibangun dua kali.

Dalam membangun Masjid Quba, Rasulullah SAW dibantu oleh Malaikat Jibril yang memberi petunjuk dari arah kiblat masjid tersebut.

Keutamaan masjid ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW,

ΩˆΩŽΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ³ΩŽΩ‡Ω’Ω„ Ψ¨Ω† Ψ­ΩΩ†ΩŽΩŠΩ’ΩΩ رَآِيَ اللهُ ΨΉΩŽΩ†Ω’Ω‡Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ: Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω…: Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΨ·ΩŽΩ‡Ω‘ΩŽΨ±ΩŽ فِي Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ψͺِهِ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‰ Ω…ΩŽΨ³Ω’Ψ¬ΩΨ―ΩŽ Ω‚ΩΨ¨ΩŽΨ§Ψ‘ΩŽ ΩΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ ΩΩΩŠΩ‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„Ψ§Ψ©Ω‹ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩƒΩŽΨ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω ΨΉΩΩ…Ω’Ψ±ΩŽΨ©Ω

Artinya: "Sahl bin Hunaif RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa bersuci (membersihkan diri dari najis dan hadas) di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba dan salat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah." (HR Ibnu Majah)

8. Masjid Jum'ah

Masjid ini terletak kurang lebih 500 meter sebelah utara Masjid Quba. Di tanah ini dahulu tinggal Bani Salim bin Auf. Rasulullah SAW dahulu pertama kali melaksanakan salat Jumat berjamaah di tempat tersebut.

9. Masjid Abi Dzarr al-Ghifari

Awalnya masjid Abi Dzar al-Ghifari dikenal dengan nama Masjid al-Bukhair. Masjid ini terletak di sebuah perkebunan sekitar 650 meter dari Masjid Nabawi. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid as-Sajadah karena Rasulullah SAW pernah mampir ke masjid ini dan salat dua rakaat dengan sujud akhirnya panjang sekali.

10. Masjid Ghamamah

Masjid ini memiliki arti sebagai masjid mendung atau awan tebal yang terletak di arah barat daya Masjid Nabawi kurang lebih 500 meter. Pada zaman Rasulullah SAW dahulu masjid ini merupakan alun-alun atau tanah lapang di tengah kota.

Keutamaan Kota Madinah

Merujuk pada sumber yang sama, Madinah juga disebut sebagai kota suci karena terdapat Masjid Nabawi, yang merupakan pusat kekuasaan Islam. Keutamaan kota Madinah tercantum dalam sejumlah hadits.

Anas RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Madinah itu haram (tanah suci) dari ini sampai ini, tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barangsiapa yang membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat bid'ah) di dalamnya, maka ia terkena laknat Allah SWT, malaikat, dan manusia seluruhnya."

Abu Hurairah RA berkata,

"Seandainya saya melihat biawak memakan rumput di Madinah, niscaya saya tidak akan menghardiknya." Rasulullah SAW bersabda, "Apa yang ada di antara dua batu hitam (tanda pembatas) Madinah itu diharamkan lewat lisanku." (Dalam satu riwayat: "Apa yang ada di antara dua batu hitam Madinah adalah haram.") Abu Hurairah berkata, "Nabi mendatangi bani Haritsah, lalu beliau bersabda, "Saya kira kalian wahai bani Haritsah, telah keluar dari Tanah Haram." Kemudian beliau berpaling dan bersabda, "Namun, kalian masih ada di Tanah Haram."




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads