6 Fitnah yang Bertebaran Jelang Hari Kiamat

6 Fitnah yang Bertebaran Jelang Hari Kiamat

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Jumat, 19 Jan 2024 16:15 WIB
Dramatic apocalyptic background - burning and exploding planet Earth, hell, asteroid impact, glowing horizon. Elements of this image furnished by NASA
Ilustrasi kiamat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh)
Jakarta -

Merajalelanya fitnah termasuk ke dalam tanda-tanda kiamat yang diperingatkan oleh Rasulullah SAW. Fitnah sendiri termasuk ke dalam akhlak tercela yang diartikan sebagai perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan seseorang, sebagaimana tertulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam Al-Qur'an juga banyak ayat yang menyebut terkait fitnah, salah satunya surah Al Baqarah ayat 191,

وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقٰتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْۗ كَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ ١٩١

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Bunuhlah mereka (yang memerangimu) di mana pun kamu jumpai dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusirmu. Padahal, fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Lalu janganlah kamu perangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangimu di tempat itu. Jika mereka memerangimu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir."

Ipnu R Noegroho dalam buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan menuliskan salah satu hadits dari Nabi SAW terkait fitnah yang menjadi tanda akhir zaman. Rasulullah SAW bersabda,

ADVERTISEMENT

"Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat (terjadi) banyak fitnah, bagaikan bagian malam yang gelap gulita. Seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman dan di sore harinya menjadi kafir. (Ada) yang di sore harinya dalam keadaan beriman, dan di pagi harinya menjadi kafir. Orang yang duduk di saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri di saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka, patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian, dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu. Jika (rumah) salah seorang dari kalian dimasuki (fitnah), maka jadilah seperti yang terbaik dari kedua anak Adam (Habil)." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al Hakim)

Fitnah yang akan terjadi jelang hari kiamat mengacu pada ujian hingga musibah yang menimpa seluruh manusia, termasuk kaum muslimin. Fitnah bisa berupa kebaikan dan keburukan, atau kesenangan dan kesusahan.

Fitnah-Fitnah yang Muncul Jelang Hari Kiamat

Setidaknya ada 6 fitnah yang muncul sebagai tanda akhir zaman. Berikut bahasannya yang dikutip dari buku Ensiklopedia Kiamat susunan TIM GIP.

1. Aturan Syar'i Diingkari

Munculnya orang-orang yang mengingkari aturan syar'i termasuk ke dalam fitnah jelang hari kiamat. Dalam hal ini, mereka rela menjual akhirat dan urusan agamanya demi kesenangan duniawi semata.

Rasulullah SAW bersabda,

"Menjelang Kiamat, akan muncul fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang pekat. Kala itu, seseorang menjadi mukmin pada pagi hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada sore harinya, menjadi mukmin di sore hari, tetapi berbalik menjadi kafir pada pagi harinya. Ia menjual harta bendanya dengan secuil harta duniawi." (HR At Tirmidzi)

2. Banyak Terjadi Pembunuhan

Merebaknya pembunuhan atau al harraj juga fitnah yang muncul jelang hari akhir, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

"Sungguh, menjelang hari kiamat akan muncul al harraj." Para sahabat bertanya, "Apa itu al harraj?' Rasulullah menjawab. "Pembunuhan, tetapi kalian bukan memerangi orang-orang musyrik, melainkan kalian saling membunuh satu sama lain, sampai-sampai seseorang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya, dan anak pamannya."

Para sahabat bertanya, "Apakah pada saat itu kami masih punya akal sehat?" Beliau menjawab, "Sesungguhnya, akal seseorang pada zaman itu akan dicabut dan digantikan oleh manusia-manusia bodoh. Kebanyakan dari mereka itu benar, tetapi sebenarnya tidak."

3. Banyaknya Kebodohan

Munculnya banyak kebodohan sehingga ilmu dalam diri manusia sangat dangkal bahkan tidak ada. Ketika hal ini terjadi, manusia hanya haus mengejar harta dunia dan lupa dengan ajaran Islam.

Abdullah bin Mas'ud dan Abu al Asya'ri meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh, menjelang kiamat ada masa-masa di mana kebodohan diturunkan dan ilmu diangkat serta banyak terjadi al-harraj (pembunuhan)." (HR Bukhari dan Muslim)

4. Terpecahnya Kaum Muslimin

Ibnu Hajar al Asqalani pernah mengatakan, "Fitnah pertama telah muncul dari arah timur. Hal itulah yang merupakan penyebab berpecah belahnya kaum Muslimin. Dari arah tersebut, yakni Irak, telah muncul kelompok Khawarij, Faridhah, Bathiniyah, Qadariyah, Jahmiyah, Muktazilah, Jabariyah, dan lain-lain.

Abdullah bin Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya, fitnah itu berasal dari sini, beliau mengisyaratkan tangannya ke arah timur, dari arah tanduk setan muncul." (HR Muslim)

5. Manusia Menginginkan Mati agar Terbebas dari Ujian Besar

Fitnah jelang hari akhir lainnya adalah ketika manusia ingin mengakhiri hidupnya atas ujian yang menimpa dirinya. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Kiamat tidak akan datang sampai ada seorang laki-laki melewati kuburan seseorang lalu ia berkata alangkah baiknya sekiranya aku menepati tempatnya." (HR Ibnu Hibban)

Dalam riwayat Muslim pun, disebutkan:

"Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Dunia tidak akan lenyap sampai seorang laki-laki yang melewati sebuah kuburan lalu ia berguling-guling di atasnya dan berkata, 'Alangkah baiknya jika aku menempati tempat penghuni kubur ini.' (Ia berbuat demikian) bukan karena agama, melainkan karena adanya musibah."

6. Munculnya Dajjal

Kemunculan Dajjal merupakan fitnah terbesar menjelang datangnya hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda,

"Dan sungguh demi Allah, hari kiamat tidak akan terjadi sampai munculnya 30 tukang dusta. Yang paling akhir dari mereka itu si buta sebelah, Dajjal, terhapus mata kirinya. Munculnya tukang dusta yang terakhir ini tidak akan terjadi sampai kalian melihat perkara-perkara yang memuncak keadaannya pada diri kalian, dan kalian saling bertanya di antara kalian, "Apakah nabi kalian telah menceritakan kepada kalian sebagian darinya?" dan sampai gunung-gunung bergeser dari letak posisinya." (HR Ahmad)




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads