Saat zaman Rasulullah SAW masih hidup, ada beberapa wanita salihah yang menyandang gelar ummahatul mukminin. Namun, sebenarnya ummahatul mukminin artinya apa?
Gelar adalah hal yang lumrah untuk orang-orang Arab, terutama ketika Rasulullah SAW masih hidup. Beliau sendiri pun juga memiliki gelar yang diberikan oleh orang-orang, seperti contohnya Al-Amin atau yang dapat dipercaya.
Contoh lain adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat setia, yakni Abu Bakar RA. Semua orang tahu ia memiliki gelar Ash-Shiddiq, yakni yang membenarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Gelar Ummahatul Mukminin
Ummuhatul mukminin artinya adalah ibundanya orang-orang mukmin. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Rahasia Rumah Tangga Rasulullah karya Yola Hemdi.
Ummahatul mukminin adalah bentuk jamak dari ummul mukminin. Oleh karena itu, ummuhatul mukminin tentu saja bukan hanya satu orang, melainkan gelar yang diberikan pada banyak wanita.
Ummahatul mukminin adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada setiap istri Nabi Muhammad SAW. Gelar ini juga merupakan penegasan bahwa istri Rasulullah SAW adalah wanita yang terpilih dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Gelar ummahatul mukminin tidak diberikan kepada sembarangan orang dan akan terus disandang oleh istri-istri Rasulullah SAW bahkan sampai beliau meninggal. Wanita-wanita yang menyandang gelar ini tentu saja orang-orang yang memiliki banyak keutamaan, seperti keimanan, budi pekerti, akhlak, adab, dan semuanya yang baik-baik.
Para ummahatul mukminin ini tidak akan menikah lagi dengan laki-laki lain sepeninggal suami mereka, Rasulullah SAW, meninggal dunia karena perannnya sebagai ibunda kaum beriman.
Menukil dari buku Kisah 10 Wanita yang Disebut dalam Al-Qur'an oleh El-Hosniah, Allah SWT menyebutkan tentang ummahatul mukminin pada surah Al Ahzab ayat 6 yang berbunyi,
اَلنَّبِيُّ اَوْلٰى بِالْمُؤْمِنِيْنَ مِنْ اَنْفُسِهِمْ وَاَزْوَاجُهٗٓ اُمَّهٰتُهُمْ ۗوَاُولُوا الْاَرْحَامِ بَعْضُهُمْ اَوْلٰى بِبَعْضٍ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ اِلَّآ اَنْ تَفْعَلُوْٓا اِلٰٓى اَوْلِيَاۤىِٕكُمْ مَّعْرُوْفًا ۗ كَانَ ذٰلِكَ فِى الْكِتٰبِ مَسْطُوْرًا ٦
Artinya: Nabi itu lebih utama bagi orang-orang mukmin dibandingkan diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka. Orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (saling mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu hendak berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Demikian itu telah tertulis dalam Kitab (Allah).
Lalu siapa saja wanita yang menyandang gelar ummahatul mukminin ini?
Wanita Istimewa Bergelar Ummahatul Mukminin
Mahdi Rizqullah Ahmad dalam bukunya Biografi Rasulullah: Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-Sumber yang Otentik, menyebutkan selama hayatnya, Rasulullah SAW telah menikahi 15 orang wanita. Kemudian, 11 orang di antaranya pernah hidup bersama beliau dan akhirnya hanya 9 wanita sampai beliau wafat.
Istri Rasulullah SAW yang berjumlah sembilan orang inilah yang menyandang gelar ummahatul mukminin. Berikut di antaranya.
1. Aisyah binti Abu Bakar RA
2. Hafshah binti Umar bin Khattab RA
3. Ummu Salamah (Hindun binti Abi Umayyah) Al-Makhzumiyah RA
4. Saudah binti Zam'ah ibn Qais RA
5. Ummu Habibah (Ramlah binti Abi Sufyan ibn Harb) RA
6. Maimunah Al Hilaliyah RA
7. Juwairiyah binti Harits Al-Khuza'iyah RA
8. Zainab binti Jahsy Al-Asadiyah RA
9. Shafiyah binti Huhay ibn Akhthab An-Nadhariyah RA
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi