Umat Islam saat ini memasuki 1445 H. Ada pendapat yang menyebut umur umat Islam hanya 1500 tahun. Pendapat ini merupakan analisis terhadap salah satu hadits nabi.
Pendapat tersebut diungkapkan Amin Muhammad Jamaluddin dalam buku Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal. Pendapat ini dinukil Abdul Wahab Abdussalam Thawilah dalam Al-Masih Al-Muntazhar wa Nihayah Al-Alam yang diterjemahkan Subhanur.
Amin Muhammad Jamaluddin mengatakan, umur Yahudi adalah gabungan umur Nasrani dan umat Islam. Umur Nasrani adalah 600 tahun. Apabila dikurangi umur Nasrani dari jarak waktu ahli kitab sampai diutusnya Nabi Muhammad SAW maka umur Yahudi 2000-600 = 1400 tahun lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ahli hadits dan sejarah menyebut tambahan lebih sedikit ini kurang lebih 100 tahun. Jadi, umur umat Yahudi kira-kira 1500 tahun. Jika umur umat Islam sama dengan umur Yahudi dikurangi umur umat Nasrani maka umur umat Islam adalah 1500-600 = 900 tahun ditambah sedikit.
Kemudian, menurut analisis terhadap hadits Sa'ad ibn Waqqash RA yang menyebut angka 500 tahun, maka umur umat Islam 900+500 = 1400 tahun ditambah sedikit. Beberapa pendapat menyebut tambahan sedikit ini sekitar 100 tahun, sehingga didapatlah angka bahwa umur umat Islam 1500 tahun.
Hadits yang diriwayatkan dari Sa'd ibn Abi Waqqash RA tersebut termuat dalam kitab Sunan Abu Dawud. Rasulullah SAW bersabda, "Aku berharap umatku tidak lemah di sisi Tuhannya (ketika Dia) mengakhirkan mereka selama setengah hari." Lalu ditanyakan kepada Sa'd, "Berapa lama ukuran setengah hari pada waktu itu?" Sa'd menjawab, "Lima ratus tahun."
Imam as-Suyuthi dalam risalahnya, Al-Kasyfu 'an Mujawazati Hadzihil Ummatil Alfi, seperti dinukil Abdul Wahab Abdussalam Thawilah mengatakan bahwa ada banyak hadits yang menyebut umur umat Islam lebih dari 1000 tahun dan kelebihan itu tidak sampai 500 tahun. Imam as-Suyuthi mengatakan hal ini saat menjelaskan perihal keluarnya Yakjuj dan Makjuj.
Selain Imam as-Suyuthi, Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani dan Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali turut mengkaji umur umat Islam. Kesimpulan dari pendapat mereka, umur umat Islam sekitar 1500 tahun.
Penelusuran Kualitas Hadits
Menurut penelusuran detikHikmah, hadits yang menjadi sandaran bahwa umur umat Islam 1500 tahun tersebut statusnya dhaif. Abdul Muhsin al-Muthairi mengatakan dalam Al-Yawm al-Akhir fi al-Qur'an al-'Azhim wa al-Sunnah al-Muthahharah yang diterjemahkan Zaenal Arifin, sanad hadits tersebut munqathi' (terputus) karena Syurah ibn 'Ubayd tidak pernah bertemu dengan Sa'd.
Imam Ahmad turut meriwayatkan hadits tersebut yang dalam sanadnya terdapat nama Ibnu 'Abdillah. Ia termasuk kategori dhaif karena periwayatannya diragukan dan tidak bisa dipercaya.
Adapun sabda Rasulullah SAW, "Aku berharap umatku tidak lemah di sisi Tuhannya (ketika Dia) mengakhirkan mereka selama setengah hari." termasuk hadits shahih, tanpa tambahan "Lalu ditanyakan kepada Sa'd..." Al-Hakim meriwayatkan hadits ini dengan syarat Muslim.
Imam Ibnu Hajar dalam kitab Fath al-Bari seperti dinukil Muhammad Sayyid Ahmad al-Musayyar dalam Alam al-Ghayb fi al-Aqidah al-Islamiyyah yang diterjemahkan Iman Firdaus dan Taufik Damas, berkomentar bahwa semua pendapat yang menentukan umur dunia berdasarkan masa tertentu bersandar pada khabar yang tidak shahih dan tidak jelas kebenarannya.
Wallahu a'lam.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi