Larangan Melihat Atas Ketika Sholat, Bagaimana Seharusnya?

Larangan Melihat Atas Ketika Sholat, Bagaimana Seharusnya?

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Minggu, 10 Des 2023 16:00 WIB
Young asian Muslim man praying at home. takbir before start the prayer
Ilustrasi sholat Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto
Jakarta -

Ketika sholat, ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini juga mencakup larangan melihat ke atas ketika sholat.

Sholat adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim yang harus dilakukan sebanyak minimal lima kali dalam sehari. Sholat adalah bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT yang paling mendasar.

Ketika menghadap Allah SWT, ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh setiap muslim. Seperti halnya harus dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil, menutup aurat, menghadap kiblat, dan lain sebagainya.

Dalam aturan-aturan sholat tersebut ada hal penting yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah larangan melihat ke atas ketika sholat. Bagaimana bunyi larangan ini? Apa dampaknya jika dilanggar?

Hadits Larangan Melihat ke Atas ketika Sholat

Hadits mengenai larangan melihat ke atas ketika sholat tercantum dalam buku Riyadhush Shalihin: Juz 2 karya Imam Nawawi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Mida Latifatul Muzammirah.

Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْفَعُوْنَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي صَلَاتِهِمْ فَاشْتَدَّ قَوْلُهُ فِي ذَلِكَ حَتَّى قَالَ: لَيَنْتَهُنَّ عَنْ ذَلِكَ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ. رواه البخاري.

Artinya: "Dari Anas RA. berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'Bagaimanakah keadaan kaum yang melihat ke atas dalam shalat mereka. Selanjutnya mengeraslah dalam mengingatkan hal itu sehingga bersabda, 'Hendaklah mereka wajib menghentikan kelakuan mereka itu atau kalau tidak suka maka akan buta selamanya. (HR Bukhari)

Dinukil dari buku 400 Kesalahan dalam Shalat karya Mahmud Misri, Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits di atas menekankan larangan melihat ke atas ketika sholat serta ancaman yang keras bagi pelakunya.

Sementara itu, Rasulullah SAW mengajari umatnya agar melihat ke arah tempat sujud ketika sedang sholat. Aisyah RA berkata,

"Rasulullah SAW pernah masuk Ka'bah, sedang beliau tidak mengalihkan pandangannya dari tempat sujudnya hingga beliau keluar darinya."

Sunnah Memandang ke Arah Sujud ketika Sholat

Sebagaimana dijelaskan di atas, terdapat sebuah larangan melihat ke atas ketika sholat bagi seluruh muslimin. Oleh sebab itu, seorang muslim yang sholat disunahkan untuk melihat ke arah sujud atau sajadah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqh Bersuci dan Sholat Sesuai Tuntunan Nabi karya Abu Utsman Kharisman.

Hal ini didasarkan dalam sebuah hadits yang berbunyi,

دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَعْبَةَ مَا خَلَّفَ بَصَرُهُ مَوْضِعَ سُجُودِهِ حَتَّى خَرَجَ مِنْهَا

Artinya: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam masuk Ka'bah, pandangan matanya tidak pernah menyelisihi tempat sujudnya hingga keluar dari Ka'bah (HR Al-Hakim)

Namun demikian, apabila ada muslim yang berlaku sebagai makmum, dan ia butuh melihat ke depan untuk mengetahui gerakan imam, maka ia boleh untuk melihat ke arah selain tempat sujud.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ خَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْنَاكَ تَنَاوَلْتَ شَيْئًا فِي مَقَامِكَ ثُمَّ رَأَيْنَاكَ تَكَعْكَعْتَ قَالَ إِنِّي أُرِيتُ الْجَنَّةَ فَتَنَاوَلْتُ مِنْهَا عُنْقُودًا وَلَوْ أَخَذْتُهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ مَا بَقِيَتْ الدُّنْيَا

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma beliau berkata: terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian selesai sholat para Sahabat berkata: Wahai Rasulullah, kami melihat anda seperti menggapai sesuatu ketika berdiri (dalam sholat), kemudian kami melihat anda mundur. Nabi bersabda: Sesungguhnya ditunjukkan (di hadapanku) surga, kemudian aku berusaha menggapai setandan anggur. Seandainya bisa kuambil, niscaya kalian bisa memakan darinya selama masih ada dunia (HR Bukhari)




(dvs/dvs)

Hide Ads