Mengetahui Makhluk yang Tidak Mati Ketika Sangkakala Ditiup

Pada hari kiamat, malaikat Israfil akan memberikan al-sha'iq atau tiupan kematian melalui sangkakalanya atas perintah Allah SWT. Tiupan sangkakala tersebut adalah penanda berakhirnya kehidupan di seluruh dunia. Meski begitu, ada makhluk yang tidak mati ketika sangkakala ditiup. Hal ini dijelaskan pada surat Az-Zumar ayat 68,

وَنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَصَعِقَ مَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنۡ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا مَنۡ شَآءَ اللّٰهُ ؕ ثُمَّ نُفِخَ فِيۡهِ اُخۡرٰى فَاِذَا هُمۡ قِيَامٌ يَّنۡظُرُوۡنَ‏

Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup (sangkakala itu) sekali lagi maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (Keputusan Allah)."

Lantas, siapa saja makhluk yang dikehendaki Allah untuk tidak mati ketika sangkakala ditiup? Simak penjelasannya yang dikutip dari detikHikmah.

Makhluk yang Tidak Mati Ketika Sangkakala Ditiup

Terdapat perbedaan pendapat tentang siapa yang Allah SWT kehendaki untuk tidak mati, yang dijelaskan pada ayat Az-Zumar ayat 68. Berikut ini makhluk yang tidak mati ketika sangkakala ditiup menurut beberapa pendapat:

1. Seluruh malaikat

Pendapat Ibn Hazm yang sebagaimana disebutkan dalam Fath al-Bari. Ibn Hazm berpendapat bahwa seluruh malaikat tidak mati ketika sangkakala ditiup. Menurutnya, malaikat merupakan roh yang tidak terdapat roh di dalamnya, sehingga mereka tidak dapat mati.

Umar Sulaiman al-Asyqar mengatakan bahwa pendapat Ibn Hazm tidak bisa diterima. Hal tersebut karena malaikat juga termasuk makhluk Allah SWT yang dipelihara dan dikuasai oleh Allah SWT.

2. Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail

Terdapat pendapat yang menyebutkan bahwa makhluk yang tidak mati ketika tiupan sangkakala adalah malaikat Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail. Keempat malaikat tersebut merupakan malaikat yang mengatur urusan di bumi.

Imam As-Suyuthi menukil sebuah riwayat dari Ibnu Abi Hatim, Abu Asy-Syaikh dalam Kitab Al-'Azhamah, dan Al Baihaqi dalam Kitab Syu'ab Al-Iman dari Ibnu Sabith menyatakan, terdapat 4 pemimpin malaikat yang bertugas mengatur dunia.

"Urusan yang ada dunia diatur oleh empat malaikat, yaitu Jibril, Mikail, Izrail (Malaikat Maut), dan Israfil. Jibril ditugasi mengatur angin dan bala tentara. Mikail ditugasi untuk mengatur tetesan air hujan dan tumbuh-tumbuhan, Izrail ditugasi untuk mencabut nyawa, sedangkan Israfil turun membawa perintah dan urusan kepada mereka," tulis kitab tersebut.

Sebagian ulama menambahkan, para malaikat yang membawa 'arasy adalah makhluk yang tidak mati ketika tiupan sangkakala. Ulama yang mendukung pendapat ini mengatakan, para pemikul 'arasy bukanlah penduduk langit dan bumi.

Hal tersebut karena 'arasy berada di seluruh langit. Malaikat Jibril, Mikail, dan Izrail (Malaikat Maut) juga termasuk ke dalam kelompok yang bertasbih dan berbaris di sekitar 'arasy.

3. Bidadari surga

Imam Ahmad ibn Hanbal dan Ibn Taimiyah berpendapat bahwa yang dikecualikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya adalah bidadari surga. Hal ini karena tidak ada kematian di surga.

Terlepas dari perbedaan pendapat para ulama, sebagian ulama mengatakan bahwa sikap yang paling benar adalah tidak memaksakan siapa yang Allah SWT kecualikan pada firman-Nya. Hal tersebut karena tidak ada dalil shahih yang secara gamblang menunjukkannya. Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya.

Video: Baca Doa Iftitah Saat Salat, Wajib atau Sunnah?

Video: Baca Doa Iftitah Saat Salat, Wajib atau Sunnah?