Islam telah melahirkan cendekiwan yang ahli dalam berbagai bidang. Temuan dari cendekiawan muslim tersebut sangat berpengaruh untuk perkembangan ilmu pengetahuan dunia.
Di antara banyaknya cendekiawan muslim yang ahli dalam berbagai bidang, terdapat beberapa cendekiawan muslim dalam bidang matematika. Berikut beberapa cendekiawan muslim bidang matematika.
Cendekiawan Muslim Bidang Matematika
1. Al Khawarizmi (780-850 M)
Dirangkum dari buku 50 Ilmuwan Muslim Populer karya Muhammad Razi, Muhammad bin Musa adalah nama lengkap Al Khawarizmi. Al Khawarimi ddiangkat oleh Khalifah Al Ma'mun sebagai pekerja istana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjalani bidang matematika dan astronomi. Dengan potensi yang dimilikinya, Al Khawarizmi kemudian diangkat sebagai kepala perpustakaan.
Al Khawarizmi terkenal dalam usahanya memperkenalkan angka Arab (1/2/3/dst) pada masa itu untuk menggantikan angka Romaqi (I/II/III) yang masih digunakan di Eropa. Ia juga menulis beberapa buku seperti Hisab Al Jabaw wa al Muqabalah (Perhitungan Penggabungan dan Persamaan).
Dari buku tersebut, istilah aljabar digunakan secara global hingga saat ini. Selain matematika, ia juga mahir dalam bidang astronomi.
2. Al-Battani (234-317 H / 868-929 M)
Al-Battani merupakan pakar astronomi dan matematika muslim yang dikenal denan nama Albategnius atau Albatenius. Al-Battani berhasil merengkuh berbagai penemuan di bidang astronomi. Dalam bidang matematika, Al-Battani dikenal sebagai pionir trigonometri dan penemu hukun sinus dan cosinus.
3. Al-Buzjani (328-388 H / 940-998 M)
Al-Buzjani merupakan cendekiawan muslim ahli astronomi dan matematika zaman pertengahan. Ia belajar aritmatika kepada pamannya yang bernama Abu Amr Al-Mughazili dan Abu Abdullah Muhammad bin Anbasah dari kecil hingga remaja.
Ia menaruh perhatian besar terhadap ilmu matematika, teknik, dan astronomi. Ia juga mengembangkan karya-karya Al-Khawarizmi. Oleh karena itu, Al-Buzjani dipandang sebagai ilmuwan yang berjasa di bidang matematika.
4. Ibnu Al-Banna (654-721 H / 1256-1321 M)
Dirangkum dari buku Ensiklopedia Tokoh Muslim karya Ahmad Rofi' Usmani, Ibnu Al-Banna adalah cendekiawan muslim bidang matematika, astronomi, astrologi, dan metafisika. Sebelum belajar ilmu-ilmu keagamaan di tempat asalnya, ia mempelajari ilmu matematika dan kedokteran.
Di antara karya ilmuwannya yang berperan besar dalam memelihara tradisi matematika dan astronomi adalah Talkhis A'mal Al-Hisab, Risalah fi Al Anwa, Raf Al-Hijab'an Ilm Al-Hisab, dan Masa'il fi Al-Adad Al-Tam wa Al-Naqish.
5. Ibnu Al-Haitsam (354-430 H / 965-1039 M)
Ibnu Al-Haitsam adalah ilmuwan genius serbabisa. Ia merupakan pakar matematika dan fisika pertama dalam dunia sains, dan penulis karya-karya ilmu optika yang membuka jalan bagi ilmu eksperimental pada masa pertengahan.
6. Ibnu Rusyd (520-595 H / 1126-1198 M)
Ibnu Rusyd adalah cendekiawan muslim yang termenuka pada masa pertengahan dan terkenal dengan sebutan Averroes. Selain dipandang sebagai pemerhati filsafat Aristoteles, ia juga dikenal sebagai dokter, ahli matematika, dan ahli hukum.
7. Ibnu Al-Syathir (704-777 H / 1304-1375 M)
Ibnu Al-Syathir merupakan cendekiawan muslim ahli matematika dan astronomi. Setelah belajar di kota kelahirannya, Damaskus, ia hijrah ke Iskandariah, lalu kembali ke Damaskus. Setibanya di Damaskus, Ibnu Al-Syathur segera mencurahkan perhatiannya pada dunia ilmu pengetahuan.
8. Ibnu Thufail (506-581 H / 1110-1185 M)
Ibnu Thufail adalah cendekiawan muslim yang ahli dalam bidang matematika, kedokteran, dan filsafat. Ia terkenal dengan karyanya yang berjudul Hay ibn Yaqzhan.
Ilmuwan pada masa pertengahan di Eropaini dikenal dengan sebutan Abubacer. Meskipun tidak banyak memiliki karya tulis, ia mampu membuat novel filsafat yang disusun dengan bahasa yang mudah dicerna.
9. Andi Hakim Nasoetion (1350-1422 H / 1932-2002)
Andi Hakim Nasoetion adalah salah satu cendekiawan muslim bidang matematika dari Indonesia. Selama kiprahnya, beliau dikenal sebagai tokoh yang sangat kritis menyikapi kebijakan yang dinilainya sangat merugikan pendidikan di Indonesia. Andi Hakim Nasoetion berhasil menulis beberapa karya seperti Matematika Mutakhir Aljabar Matriks, Daun-daun Berserakan, dan Pengantar ke Filsafat Sains.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI