Menag Yaqut Serahkan 98.972 SK Inpassing di Hari Guru Nasional 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Dok. Kemenag)

Jakarta -

98.972 guru madrasah di Indonesia akan menerima Surat Keputusan Inpassing dari Kementerian Agama (Kemenag). Kabar bahagia itu diumumkan oleh Kemenag menjelang Hari Guru Nasional 2023.

Secara simbolis, Surat Keputusan Inpassing diserahkan pada malam tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 di Gedung Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta, Jum'at (24/11/2023) malam. Seremonialnya dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Setelah penantian selama 12 tahun, insyaallah bulan Desember ini para guru akan menerima SK Inpassing. Dan akhir bulan ini tunjangan sebagai akibat dari terbitnya SK Inpassing juga sudah bisa dibayarkan," kata Menag Yaqut, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (25/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapan menag Yaqut disambung gembira oleh para guru. Mereka riuh tepuk tangan mendengar hal tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada para guru, atas bakti dan dedikasi untuk terus menjadi suluh bangsa, mendidik seluruh siswa di Indonesia agar menjadi generasi yang berkarakter dan berkualitas," lanjut pria yang akrab disapa Gus Men itu.

Menag Yaqut juga mengungkapkan permintaan maaf atas nama semua murid Indonesia, terkait segala kesalahan dan situasi yang mungkin pernah membuat para guru merasa kesal. Semoga, niat baik dan ketulusan para guru dibalas oleh Sang Pencipta.

"Saya yakin, semua murid pernah melakukan kesalahan. Doa terbaik untuk para guru, semoga Tuhan yang Maha Kuasa terus memberi kekuatan, kesabaran dan kesehatan bagi para guru," tutur Yaqut.

Pada kesempatan itu, Menag Yaqut juga mengingatkan bahwa Kemenag telah membangun Cyber Islamic University. Kampus ini dibuat sebagai upaya untuk memberikan peluang dan memperluas akses bagi para guru dari berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil, terdepan, dan terluar, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan S1 mereka.

"Universitas ini 100% Daring, virtual, tidak harus hadir secara fisik. Dengan biaya yang terjangkau, dan tersedianya banyak beasiswa. Tolong program ini dimanfaatkan dengan baik," tegas Yaqut.

Kemenag juga memperkenalkan program Madrasah Pandai Berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Yaqut beharap agar program ini juga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para guru.

"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Tanpa bapak/ibu guru tidak akan ada pendidikan. Guru tersayang, guruku tercinta, tanpamu apalah aku," tukas Yaqut.

Seperti diketahui, SK inpassing adalah surat keputusan penyetaraan jabatan fungsional bagi guru madrasah non-ASN dari Kementerian Agama. Artinya, para guru akan mendapatkan jabatan dan pangkat yang sama seperti guru ASN.

Setelah golongannya disetarakan, guru-guru tersebut akan menerima tunjangan sesuai gaji pokok berdasarkan hasil kesetaraan golongan tersebut. Kebijakan ini adalah wujud perhatian Presiden Jokowi kepada guru madrasah bukan ASN.