Kalamullah artinya firman Allah atau perkataan yang disampaikan oleh Allah SWT. Tentu sering kita dengar bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah. Ini karena isi dalam Al-Qur'an seluruhnya adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian kalamullah, lengkap dengan hakikat, serta fungsi memahami kalamullah.
Pengertian Kalamullah
Dalam buku Tafsir Al-Quran untuk Anak-Anak (2006) oleh Ustad DR. Afif Muhammad, disebutkan bahwa kalamullah adalah nama lain dari Al-Qur'an yang berarti firman Allah SWT. Sebutan lain dari Al-Qur'an adalah kitabullah atau kitab Allah yang berarti kumpulan dari wahyu Allah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski nama lain Al-Qur'an adalah kalamullah, tetapi kalamullah tidak hanya Al-Qur'an. Dalam Jurnal Tarbiyah Al-Awlad UIN Imam Bonjol, Volume VIII Edisi 01 2018, dijelaskan bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil adalah kalamullah.
Namun sebagai umat Nabi Muhammad, maka yang wajib dipelajari adalah Al-Qur'an. Selain itu, Allah berjanji menjaga keaslian Al-Qur'an, berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya.
Hakikat Kalamullah
Hakikat kalamullah dijelaskan dalam buku Khasiat & Fadhilah 99 Asma'ul Husna (2021) oleh Umar Faruq. Kalamullah sebenarnya tidak hanya berupa lafal-lafal, huruf-huruf, atau bunyi yang selama ini kita ketahui lewat bacaan Al-Qur'an.
Kalamullah sebetulnya hanya memiliki satu bentuk, yaitu hakikat dari kalamullah itu sendiri. Kita sebagai manusia tidak mengetahui secara pasti hakikat kalamullah. Namun maksud dan maknanya dapat kita pahami melalui Al-Qur'an yang telah diterangkan oleh Nabi Muhammad.
Ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an sesungguhnya hanyalah terjemahan kalamullah. Jika kalamullah mengandung perintah, maka ia dinamakan amar, seperti dalam Al-Baqarah ayat 21 berikut ini adalah amar:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya :
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Dikutip dari NU Online, Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menerangkan bahwa hakikat kalamullah tidak memiliki permulaan, tidak ada akhiran, dan tidak terdiri dari suara maupun huruf.
Yang dimaksud kalamullah dalam Al-Qur'an adalah makna dari tiap-tiap ayat. Sedangkan tulisan, bacaan, tanda-tanda itu hanyalah untuk memudahkan manusia memahami firman Allah.
Fungsi Memahami Al-Qur'an Sebagai Kalamullah
Dilansir dari buku TAUD Tabungan Akhirat: Perspektif Kuttab Rumah Qur'an (2019) oleh Eko Aristanto, dkk, dijelaskan bahwa fungsi Al-Qur'an ada empat, yaitu:
1. Bukti Kebenaran Nabi Muhammad
Al-Qur'an menjadi bukti kebenaran Nabi Muhammad SAW. Al-Quran menantang siapa pun untuk membuktikan kebenarannya.
- Menantang siapa saja yang meragukannya untuk menyusun semacam Al-Qur'an secara keseluruhan.
- Menantang siapa pun untuk menyusun sepuluh surat semacam Al-Qur'an.
- Menantang siapa pun untuk menyusun satu surat saja semacam Al-Qur'an.
- Menantang siapa pun untuk menyusun sesuatu seperti atau lebih kurang sama dengan satu surat dalam Al-Qur'an.
2. Pedoman Hidup Umat Manusia
Fungsi Al-Qur'an adalah sebagai pedoman hidup atau petunjuk seluruh umat manusia. Petunjuk ini adalah petunjuk agama atau yang biasa disebut dengan syariat.
3. Mukjizat Nabi Muhammad
Yang ketiga, Al-Qur'an berfungsi sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabian dan kerasulannya, serta bahwa Al-Qur'an adalah ciptaan Allah bukan ciptaan nabi.
4. Sebagai Hidayah
Turunnya kalamullah melalui Nabi Muhammad harus diamalkan, jadi tidak sekadar dibaca. Ayat Al-Qur'an harus dijadikan sumber hidayah dan pedoman bagi manusia untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Demikian tadi telah kita ketahui kalamullah adalah firman Allah, yang salah satunya berwujud Al-Qur'an. Kita ketahui pula apa hakikat dan fungsi dari memahami kalamullah. Wallahu a'lam.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi