Surat As-Saffat Ayat 173: Sesungguhnya Bala tentara Kami itulah yang Menang

Surat As-Saffat ayat 173 berisi tentang janji Allah SWT untuk melindungi dan membantu utusannya dalam menegakkan ketauhidan di atas muka bumi.

Surat As-Saffat adalah nama salah satu surat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an. Rasulullah SAW memerintahkan para sahabat untuk membaca surat ini ketika ingin meringankan salatnya, tulis Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul Lubaabut Tafsiir Min Ibni Katsiir Jilid 7 dan diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia oleh M. Abdul Ghoffar.

Beliau juga mencontohkan hal yang sama, yakni membaca surat As-Saffat ketika beliau mengimami salat dan ingin meringankan bacaan salat tersebut.

Imam An-Nasa'i meriwayatkan bahwa Abdullah bin Umar RA berkata, "Dahulu, Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk meringankan bacaan dan beliau mengimani kami dengan membaca surat As-Saffat." (HR An-Nasa'i)

Surat As-Saffat turun saat Nabi Muhammad SAW belum hijrah ke Madinah dan masih menetap di Makkah. Oleh sebab itu surat ini termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah.

Surat As-Saffat adalah surat ke-37 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 182 ayat. Arti dari nama As-Saffat sendiri adalah "yang bershaff-shaff."

Dalam kesempatan kali ini, detikHikmah akan mengulas tentang surat As-Saffat terutama pada ayat ke-173. Berikut pembahasan yang bisa kami sampaikan.

Surat As-Saffat Ayat 173, Arab, Latin, dan Terjemahannya

Allah SWT berfirman dalam surat As-Saffat 173, yang berbunyi,

وَاِنَّ جُنْدَنَا لَهُمُ الْغٰلِبُوْنَ ١٧٣

Arab-Latin: Wa inna jundanā lahumul-gālibūn(a).

Terjemahan: "dan sesungguhnya bala tentara Kami itulah yang pasti menang."

Apa arti di balik ayat suci Al-Qur'an ini? Berikut penjelasannya.

Tafsir Surat As-Saffat Ayat 173

Berdasarkan tafsir Kementerian Agama RI, surat As-Saffat ayat 173 ini menegaskan tentang ketetapan Allah SWT yang telah berlaku sejak semula yang berkaitan dengan para rasul-Nya.

Rasul utusan-Nya itu pasti akan dibela oleh Allah SWT, dan hamba-hamba-Nya yang beriman juga pasti akan menang dalam membela agama-Nya.

Allah SWT menegaskan bahwa diri-Nya akan selalu membantu dan menolong para rasul-Nya dalam ayat lain. Dia berfirman dalam surah Gafir ayat 51 yang berbunyi,

اِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُوْمُ الْاَشْهَادُۙ ٥١

Terjemahan: "Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat)."

Allah SWT juga berfirman bahwa rasul-Nya beserta kaum yang beriman akan menang melawan kejahatan yang ada. Allah SWT menyatakan ini dalam ayat lain yakni surah Al-Mujadalah ayat 21 yang berbunyi,

كَتَبَ اللّٰهُ لَاَغْلِبَنَّ اَنَا۠ وَرُسُلِيْۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ ٢١

Allah telah menetapkan, "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang." Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa.

Bukti ketetapan Allah SWT itu sudah jelas dari pengalaman umat-umat terdahulu sebagaimana yang sudah Allah SWT cantumkan kisah-kisah mereka dalam ayat-ayat sebelum ini.

Di mana ayat-ayat sebelumnya menjelaskan bahwa rasul-rasul Allah SWT beserta para pengikutnya yang beriman mendapat pertolongan dari-Nya.

Sementara itu, orang-orang yang durhaka kepada Allah SWT tentu akan mengalami nasib buruk dan kehancuran yang besar.

Begitu pula dengan Nabi Muhammad SAW. Beliau dan pengikutnya juga pasti akan dibantu oleh Allah SWT sebagaimana Dia telah membantu rasul-rasul-Nya yang lalu. Sehingga beliau beserta kaum muslimin tentu akan menang dalam menghadapi kaum kafir Makkah, cepat atau lambat.

Video Heboh Surat Persiapan Nikah Anak Kepala BNPB

Video Heboh Surat Persiapan Nikah Anak Kepala BNPB