Indonesian Humanitarian Alliance Kecam Serangan Israel ke Gaza

Indonesian Humanitarian Alliance Kecam Serangan Israel ke Gaza

Anisa Febriani - detikHikmah
Kamis, 02 Nov 2023 16:15 WIB
Konferensi pers Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023),
Konferensi pers Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023). (Foto: Anisa Rizki Febriani/detikcom)
Jakarta -

Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) adalah organisasi yang menaungi lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk mengatasi dampak dari krisis global. Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama termasuk lembaga yang tergabung ke dalam keanggotaan IHA.

Melalui konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat pada Kamis (2/11/2023), IHA menjelaskan pernyataan sikapnya terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina akibat serangan Israel. Berikut bunyi pernyataan sikapnya,

1. Mengecam tindakan Israel yang menyerang masyarakat sipil serta fasilitas kesehatan, pendidikan, tempat ibadah dan perumahan di Gaza Palestina sebagai pelanggaran terhadap Hukum Humaniter Internasional. Kami menyatakan tindakan ini sebagai bentuk kejahatan perang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Menuntut untuk segera dihentikannya agresi Israel ke Gaza dan menghentikan pendudukan wilayah Palestina oleh Israel yang merupakan akar dari konflik berkepanjangan di Palestina sesuai dengan parameter yang telah ditetapkan PBB

3. Menyeru kepada otoritas Israel untuk membuka akses masuk seluas-luasnya untuk penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina terdampak

ADVERTISEMENT

4. Mengajak pemerintah Republik Indonesia untuk terlibat aktif dalam upaya diplomasi menghentikan agresi Israel ke Gaza dan membantu memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia sampai ke Gaza

5. Mengajak seluruh elemen rakyat Indonesia untuk terus memberikan dukungan kemanusiaan melalui berbagai organisasi kemanusiaan yang dapat memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Palestina

6. Berkomitmen untuk membangun skema penyaluran bantuan kemanusiaan dengan mekanisme yang jelas, transparan, dan akuntabel dengan mempertimbangkan situasi yang tidak mudah di lapangan pada kondisi krisis peperangan.

Meski demikian, Bambang Suherman selaku narasumber sekaligus Ketua Umum Forum Zakat menyatakan bahwa krisis perang tidak dapat disamakan dengan bencana.

"Krisis perang dalam skema bantuan itu biasanya zona merah, akses yang dibuka relatif sangat terbatas. Terkait penyaluran akan dioptimalkan. Namun skema ini tidak dapat disamakan dengan respon kebencanaan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Disaster Muhammadiyah Center dr Tri Yunanto Arliono Sp Em menyebut bahwa penyaluran bantuan memakan waktu 6-12 bulan.




(rah/erd)
Duka untuk Palestina

Duka untuk Palestina

73 konten
Israel masih terus melakukan serangan di Gaza, Palestina. Total sudah 26 hari Israel menggempur wilayah itu tanpa henti. Sejak 7 Oktober hingga Selasa kemarin, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut 8.525 orang tewas. Sebanyak 3.500 adalah anak-anak.

Hide Ads