Muhammad bin Isa at-Tirmidzi, Sang Ahli Hadits yang Berguru pada Al-Bukhari

Muhammad bin Isa at-Tirmidzi adalah salah satu nama yang penuh dengan makna dalam dunia Islam. Beliau adalah seorang ahli hadits terkemuka yang kontribusinya dalam memahami dan menyebarkan hadits sangat berharga.

Banyak hadits Rasulullah SAW yang dipelajari oleh Muhammad bin Isa at-Tirmidzi atau dikenal dengan sebutan at-Tirmidzi.

Profil Muhammad bin Isa at-Tirmidzi

Dikutip dari buku 60 Biografi Ulama Salaf karya Syaikh Ahmad Farid, Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin Adh-Dhahak As-Sulami at-Tirmidzi Al-Imam Al-Alim Al-Bari' atau Muhammad bin Isa at-Tirmidzi atau Imam at-Tirmidzi merupakan salah satu ahli hadits ternama yang lahir pada tahun 210 Hijriyah di Kota Tirmidz, utara Iran.

Terdapat pendapat para ulama mengenai kebutaan Muhammad bin Isa at-Tirmidzi. Sebagian berpendapat bahwa beliau buta sejak lahir. Sebagian lain berpendapat bahwa beliau menjadi buta ketika sudah besar, tepatnya setelah melakukan perjalanan mencari ilmu dan menulis kitabnya.

At-Tirmidzi mempunyai karya Kitab Al-Jami', At-Tawarikh, dan Kitab Al-'Ilal. Para ulama menyanjungnya sebagai seorang imam yang hafidz dan ahli fikh. Ada juga yang menyanjungnya sebagai panutan orang dalam bidang hadits.

Muhammad bin Isa at-Tirmidzi berhasil menjadi ahli hadits karena telah menimba ilmu dari iman-imam besar dan terkemuka seperti Muslim bin Hajjaj, Sulaiman bin Al-Asy'ats As-Sijistani (Abu Dawud), Abdullah bin Abdurrahman Ad-Darimi, Abu Zur'ah, dan Muhammad bin Ismail atau Imam Al-Bukhari.

Karena Muhammad bin Isa at-Tirmidzi telah lama menimba ilmu kepada Imam Al-Bukhari, maka muncul pengakuan dari Imam Al-Bukhari tentang kelebihan Muhammad bin Isa at-Tirmidzi ini.

Keutamaan Kitab Al-Jami'

Masih mengutip dari sumber buku sebelumnya, bahwa At-Tirmidzi memiliki karya berupa Kitab Al-Jami' dengan keutamaan sebagai berikut:

- Jika di rumahnya terdapat Kitab Al-Jami', maka seolah-olah ada Nabi yang sedang berbicara.
- Kitab Al-Jami' memiliki ilmu yang bermanfaat dan pokok-pokok segala permasalahan.
- Kitab Al-Jami' adalah kitab yang paling baik, paling banyak manfaatnya, dan paling sedikit bentuk pengulangannya.
- Kitab Al-Jami' mencakup banyak manfaat yang berkenaan dengan hadits, kandungan fikih hadits, dan berbagai madzhab salaf dan khalaf.
- Merupakan pokok kedua setelah Kitab Al-Muaththa' karya Imam Malik.
- Merupakan kitab yang memiliki keindahan, keserasian susunan, dan isi pemaparannya.

Ilmu dalam Kitab Al-Jami'

Terdapat belasan macam disiplin ilmu dalam Kitab Al-Jami' yang ditulis oleh At-Tirmidzi, yaitu:

1. Menyebutkan hadits dengan jalur periwayatannya
2. Terdapat keterangan pada hadits yang shahih
3. Memberikan keterangan pada hadits yang dhaif
4. Menyebutkan jalur-jalur lain datangnya hadits
5. Memberikan keritik Al-Jarh wa At-Ta'dil pada perawi hadits
6. Menyebutkan perawi hadits dengan namanya
7. Menyebutkan nama perawi hadits dengan nama panggilannya
8. Menjelaskan hadits ketika datang dalam keadaa maushul (bersambung)
9. Menjelaskan hadits ketika datang dalam keadaan maqthu' (sanadnya terputus)
10. Menjelaskan hadits-hadits yang bisa diamalkan
11. Menjelaskan hadits-hadits yang matruk (ditinggalkan, maksudnya tidak diamalkan)
12. Dijelaskan kenapa para ulama berbeda pendapat dalam menerima dan menolak suatu hadits
13. Disebutkan takwil para ulama yang berbeda-beda menyikapi makna suatu hadits

Karya-karya Muhammad bin Isa at-Tirmidzi

Al-Allamah Ahmad Syakir menyatakan bahwa Muhammad bin Isa at-Tirmidzi memiliki banyak karya. Namun beliau tidak menemukan kitab lainnya selain Kitab Al-Jami' Ash-Shahih dan Kitab Asy-Syama'il. Kemungkinan bahwa karya-karya yang lain telah musnah.

Para ulama menyatakan bahwa karya-karya Muhammad bin Isa at-Tirmidzi yaitu:

Al-Jami' Ash Shahih
Asy-Syama'il
Al-'Ilal
At-Tarikh
Az-Zuhd
Al-Asma'wa Al-Kuna

Para ulama mengatakan bahwa Muhammad bin Isa at-Tirmidzi wafat di daerah Tirmidz pada malam Senin, 13 Rajab tahun 279 Hijriyah.