Pemahaman terhadap sejarah agama serta budaya, punya peran penting dalam memahami dinamika dunia saat ini. Oleh sebab itu, mempelajari perkembangan Islam pada masa modern itu sangatlah penting.
Apa hikmah mempelajari perkembangan Islam pada masa modern? Ini ulasannya.
Hikmah Mempelajari Perkembangan Islam pada Masa Modern
Dikutip dari laman Islam NU dan ebook cendekia Kemenag kelas XI SMA/SMK, berikut adalah beberapa hikmah mempelajari perkembangan Islam pada masa modern:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mampu Berpikir Dinamis
Dengan adanya perkembangan zaman, hal itu juga senantiasa membuat kita untuk bisa berpikir dinamis. Pasalnya, nasib suatu kaum ditentukan oleh mereka sendiri.
Sebagaimana amanat yang terkandung dalam Al-Qur'an al-Ra'du: Ayat 11, Allah SWT berfirman:
لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
Arab latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl
Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
2. Mengantarkan Kemajuan Umat Islam
Dengan mempelajari perkembangan Islam modern membuat diri kita dilandasi dengan agama yang kokoh. Hal ini juga berperan dalam mengantarkan kemajuan umat Islam untuk masa depan.
3. Membangun Peradaban Islam
Mengkaji Al-Qur'an, hadits, hingga ijtihad para ulama, menyadarkan kita untuk menjadikannya pondasi untuk membangun peradaban umat Islam di masa yang akan datang dengan Islam yang rahmatan lil alamin (Islam yang mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia dan alam semesta).
4. Memperkuat Semangat Persaudaran
Mempelajari lebih dalam perkembangan Islam memberi hikmah semangat dalam memperkuat persaudaraan, di antaranya:
- Persaudaraan sesama umat Islam (ukhuwah Islamiyah)
- Persaudaraan sesama warga negara (ukhuwah wathaniyah)
- Persaudaraan dengan sesama manusia (ukhuwah basyariyah)
5. Membuat Pondasi Untuk Menjadi Mujtahid
Dengan mempelajari perkembangan Islam, itu artinya kita turut mengkaji ilmu-ilmu keislaman. Mulai dari ilmu fiqih, al-hadist, nahwu, sharaf, ushul, mantiq, bahasa Arab, ulum Al-Qur'an, dan lain-lain.
Hal itu juga menjadi sebuah pondasi seorang muslim untuk menjadi mustahid atau mujtahid. Mujtahid adalah sebutan untuk orang yang sudah mencapai ijtihad (usaha sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu) dengan mengenal serta menggali hukum Islam.
6. Memahami Perihal Makhluk
Dilansir dari laman Islam NU, hikmah dari mempelajari ilmu sejarah serta perkembangannya yaitu untuk memahami ihwal makhluk.
Dengan begitu, kita akan mengetahui bagaimana situasi dan kondisi membentuk suatu perubahan, bagaimana negara-negara, memperluas wilayahnya, hingga bagaimana mereka memakmurkan bumi.
7. Sebagai Bahan Intropeksi
Mengetahui masa lalu, bisa membuat kita belajar kelemahan-kelemahan yang ada di masa lalu untuk dijadikan bahan introspeksi untuk masa depan umat Islam.
Dalam konteks sekarang, pengetahuan tentang sejarah berguna dalam rangka untuk mengambil 'ibrah (i'tibâr) atau pelajaran yang berharga dari masa lalu.
Sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur'an dalam Surat al-Fatihah. Dalam buku Ahmad Ali MD berjudul Fikih al-Fâtihah Panduan Lengkap Memahami Induk Al-Qur'an, bahwa ada ajaran untuk mengambil pelajaran yang berharga tentang kisah-kisah (qashash) tentang teladan orang-orang yang berbuat baik dan orang-orang yang berbuat buruk, serta memilih jalan orang-orang yang berbuat baik.
Ditegaskan bahwa kehadiran Al-Qur'an itu sendiri menjelaskan tujuan-tujuan pokok diturunkannya, sebagaimana dikemukakan Syekh Muhammad ath-Thâhir ibn shur (w. 1973 M), dalam kitabnya Tafsîr at-Tahrîr wa-at-Tanwîr, di antaranya yaitu memuat kisah-kisah dan berita-berita tentang umat terdahulu, supaya dijadikan pelajaran untuk memperbaiki kondisi mereka.
Selain itu, hal tersebut juga membantu kita untuk semangat berkarya dengan menyebarkan ide-ide kreatif dan inovatif untuk bahan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga dengan mempelajari berbagai hikmah mempelajari perkembangan Islam pada masa modern bisa memperkuat keimanan kita ya detikers.
(khq/inf)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa