Lembaga riset independen The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) baru-baru ini merilis 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia 2024. Ulama asal Yaman, Syeikh Al-Habib Umar bin Hafiz menempati posisi wahid.
Dalam publikasi seperti dilihat detikHikmah, Rabu (11/10/2023), Habib Umar bin Hafiz masuk dalam kategori tokoh muslim dari kalangan ulama dan dai. Ia memiliki jutaan pengikut muslim dari berbagai dunia.
Profil Habib Umar bin Hafiz
Menurut keterangan dalam publikasi RISSC, Habib Umar bin Hafiz adalah keturunan langsung ke-39 Nabi Muhammad SAW. Ia lahir pada 27 Mei 1963.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habib Umar bin Hafiz merupakan ulama Sunni Tradisional dari mazhab Syafi'i. Ia mendalami Tarekat Ba 'Alawiyah, sebuah tarekat sufi di Hadramaut, Yaman. Habib Umar bin Hafiz mengajarkan tarekat ini di Dar Al-Mustaf, lembaga pendidikan yang ia dirikan.
Pendirian Dar Al-Mustafa dilakukan pada tahun 1993 setelah penyatuan Yaman. Pusat pendidikan Islam tradisional tersebut mengusung tiga prinsip dasar, yakni memperoleh pengetahuan dari sumber berkualitas melalui sanad yang otentik, memurnikan jiwa dan karakter, dan terlibat dalam dakwah melalui penyebaran ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Pada awal-awal pendiriannya, Dar Al-Mustafa memiliki 30 murid. Saat ini lembaga tersebut telah meluluskan ribuan murid dari berbagai penjuru dunia. Alumni Dar Al-Mustafa menjadi para pendidik berpengaruh setelah kembali ke negara asalnya.
Dakwah Habib Umar bin Hafiz semakin meluas dan pengikutnya bertambah banyak. Saat ceramah di Indonesia pada 2023 lalu, ia menarik lebih dari 700.000 peserta di acaranya.
Habib Umar bin Hafiz juga berdakwah secara online. Murid-muridnya mendirikan Muwasala untuk memfasilitasi dakwahnya. Video-video pengajiannya juga banyak tersebar di berbagai platform media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan X.
Ia termasuk akademisi dan cendekiawan muslim terkemuka. Sejumlah karyanya telah diterjemahkan ke beberapa bahasa. Di antaranya Al-Dhakhirah Al-Musharrafah, tiga kumpulan hadits ringkas, dan rangkuman Ihya Ulumuddin karya Imam al-Ghazali. Habib Umar bin Hafiz juga menyusun teks-teks maulid, seperti Al-Diya' Al-Lami' dan Al-Sharab Al-Tahur.
Habib Umar bin Hafiz juga menyabet beberapa prestasi. Ia menjadi penerima penghargaan King Faisal International Prize for Islamic Studies pada 2016 dan Sheikh Zayed Award for Human Fraternity pada 2021.
Pada pemeringkatan RISSC sebelumnya, Habib Umar bin Hafiz menempati posisi ke-9 pada 2021 dan ke-11 pada 2022 dan 2023 sebagai Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia.
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike