Al-Qur'an mengandung berbagai macam kisah, hikmah, dan pelajaran yang dapat diambil oleh umat Islam. Di antara kisah-kisah yang ada di dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa kisah yang menceritakan tentang hewan.
Hewan-hewan yang terlibat dalam kisah-kisah Al-Qur'an bukanlah hewan biasa, melainkan hewan yang memiliki keistimewaan dan keajaiban tertentu. Bahkan, beberapa di antaranya diabadikan sebagai nama surat dalam Al-Qur'an, seperti sapi, lebah, semut, laba-laba, dan gajah.
Berikut ini adalah lima kisah hewan yang diabadikan dalam Al-Qur'an beserta keistimewaan dan hikmahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Hewan yang Diabadikan dalam Al-Qur'an
1. Sapi Betina (Surah Al-Baqarah)
Sapi betina merupakan arti dari surah kedua dalam Al-Qur'an, yaitu surah Al-Baqarah. Dikutip dari buku Tafsir Fi Zhilalil Qur`an Edisi Istimewa Jilid 1 karya Sayyid Quthb, kisah ini terjadi pada zaman Nabi Musa AS.
Kisah sapi betina menggambarkan karakter kaum Bani Israel yang suka bertengkar, keras kepala, berkelit, menunda-nunda pelaksanaan perintah, dan mencari-cari alasan. Pada saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Musa AS untuk meminta Bani Israel untuk menyembelih seekor sapi betina sebagai syarat untuk mengetahui pembunuh salah seorang dari mereka.
Bukannya menaati perintah Nabi Musa AS, Bani Israel justru kesulitan dan ragu terhadap perintah Nabi Musa AS tersebut dan menyuruh Nabi Musa AS untuk bertanya kepada Allah SWT terkait ciri-ciri sapi betina yang dimaksud. Sapi betina yang dimaksud adalah yang berwarna kuning, usianya sedang, tidak kurus, tidak jelek, belum pernah dipakai untuk membajak tanah atau mengairi tanaman, dan menyenangkan orang yang memandangnya.
Setelah mendapatkan sapi betina sesuai kriteria yang dikatakan oleh Nabi Musa AS, mereka menyembelih sapi betina tersebut dan sebagian anggota tubuhnya dipakai untuk menghidupkan kembali tubuh si terbunuh itu.
Keistimewaan kisah sapi betina ini adalah menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mampu menghidupkan kembali orang yang telah mati. Sedangkan hikmah dari kisah ini adalah mengajarkan umat muslim untuk selalu taat kepada perintah Allah SWT dan rasul-Nya.
Baca juga: Jenis Hewan yang Dikurbankan oleh Rasulullah |
2. Kisah Lebah (Surah An-Nahl)
Dikutip dari buku Hewan-hewan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an yang Mulia dan As-Sunnah yang Shahih karya Zaki Yamani, kisah lebah berkaitan dengan wahyu Allah SWT yang diberikan kepada lebah untuk membuat sarang-sarangnya.
Lebah juga diberi wahyu untuk mengambil makanan dari berbagai macam bunga dan menghasilkan madu yang bermanfaat bagi manusia. Seperti obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit, dan sebagainya.
Keistimewaan dari kisah lebah ini adalah menunjukkan keajaiban Allah SWT yang mampu memberikan wahyu kepada hewan yang tidak berakal. Sedangkan hikmah dari kisah ini adalah mengajarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
3. Kisah Semut (An-Naml)
Masih mengutip dari sumber buku yang sama, kisah semut yang diabadikan dalam Al-Qur'an terjadi pada zaman Nabi Sulaiman AS. Tepatnya, ketika beliau bersama pasukannya melintasi lembah semut.
Dengan mukjizat Nabi Sulaiman AS yang dapat berbicara dengan hewan, beliau tersenyum ketika mendengar percakapan para semut agar segera masuk ke dalam sarang mereka supaya tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman AS dan pasukannya. Kemudian, Nabi Sulaiman AS pun menahan pasukannya dan menunggu supaya semut-semut tersebut masuk ke dalam sarangnya.
Keistimewaan dari kisah ini adalah menunjukkan kebijaksanaan Allah SWT yang memberikan mukjizat dan ilmu. Hikmah kisah ini adalah mengajarkan untuk menghormati makhluk-makhluk Allah SWT, meminta perlindungan-Nya, dan selalu waspada.
4. Kisah Laba-laba (Surah Al-Ankabut)
Dikutip dari buku Wawasan Alquran karya Moh. Quraish Shihab, kisah laba-laba ini berkaitan dengan perumpamaan yang diberikan Allah SWT tentang orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah SWT.
Kisah laba-laba juga dikaitkan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang bertujuan menegakkan tauhid dengan memorak-porandakan berhala-berhala kaumnya.
Keistimewaan dari kisah laba-laba ini adalah menunjukkan kelemahan manusia yang bergantung pada sesuatu yang tidak bermanfaat. Sedangkan hikmah dari kisah ini adalah sudah seharusnya sebagai manusia untuk selalu berlindung kepada Allah SWT.
5. Kisah Gajah (Surah Al-Fiil)
Kisah gajah dalam Al-Qur'an terjadi pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, ketika Raja Abrahah dari Yaman ingin menghancurkan Ka'bah dengan membawa pasukan gajah.
Namun ketika mereka datang mendekati Ka'bah, Allah SWT mengirimkan burung-burung Ababil yang membawa batu-batu dari neraka yang dilemparkan ke arah pasukan gajah dan menghancurkan mereka semua.
Keistimewaan dari kisah gajah ini adalah menunjukkan kuasa Allah SWT yang melindungi rumah-Nya dari serangan musuh. Hikmah dari kisah ini adalah mengajarkan untuk mencintai Ka'bah sebagai kiblat umat Islam dan selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi segala ujian maupun cobaan dari Allah SWT.
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike