Ujub dalam Islam, Sifat Tercela yang Harus Dihindari

Ujub dalam Islam, Sifat Tercela yang Harus Dihindari

Rahma Ambar Nabilah - detikHikmah
Rabu, 13 Sep 2023 08:00 WIB
Business concept vector illustration of a businessman with his devil shadow
ilustrasi ujub Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30
Jakarta -

Dalam Islam, terdapat berbagai sifat yang harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu sifat yang dihindari dan tergolong sebagai dosa adalah ujub.

Ujub adalah sifat tercela yang harus dihindari oleh umat muslim. Seorang muslim harus menghindari sifat ini.

Pengertian Ujub dalam Islam

Dikutip dari buku Adakah Berhala pada Diri Kita karya Majdi Hilali, ujub adalah ketika seseorang melihat dirinya dengan pandangan bangga dengan apa yang dia telah ketahui dan dia kerjakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Muhasibi mengartikan ujub adalah memuji diri sendiri atas apa yang ia kerjakan atau ia ketahui, dan melupakan bahwa anugerah-anugerah itu berasal dari Allah SWT.

Abu Hamid al-Ghazali mengartikan ujub adalah menganggap besar suatu nikmat dan merasa tenang dengannya dalam keadaan lupa untuk menisbahkan hal itu kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa ujub adalah sifat memuji diri sendiri atau pamer diri.

Ujub Termasuk Sifat Tercela

Islam mengajarkan pentingnya rendah hati, tawadhu', dan penghormatan terhadap orang lain. Sifat-sifat ini sangat bertentangan dengan ujub, yang cenderung membuat seseorang merasa lebih baik atau lebih tinggi daripada orang lain.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ujub dianggap sebagai sifat tercela dalam Islam:

- Merupakan penyakit yang jahat karena menghamburkan karunia Allah SWT

Ujub ini berusaha untuk memengaruhi manusia dari perbuatan baik yang dilakukannya, baik berupa ucapan ataupun perbuatan. Kemudian memperbesarkannya hingga melupakan Allah SWT yang telah memberikan anugerah.

- Kehilangan rendah hati

Dikutip dari buku Lima Perusak Iman 5 karya Dimitri Mahayana, ujub akan membuat seseorang kehilangan sikap rendah hati dan merasa bahwa mereka lebih penting daripada yang sebenarnya.

- Penyakit yang akan dicela oleh Allah SWT

Dikutip dari buku Akhlak Madzmumah Dan Cara Pencegahannya karya Rik Suhadi, Allah SWT akan mencela umatnya karena menganggap diri lebih baik dan lebih suci dari phak lain. Allah SWT berfirman dalam surah An-Najm ayat 32,

اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ ٣٢

Artinya: "(Mereka adalah) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji. Akan tetapi, mereka (memang) melakukan dosa-dosa kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa."

Cara Menghindari Ujub dalam Islam

Menghindari ujub adalah hal yang sangat penting dalam Islam. Dikutip dari buku Menjadi Bijak dan Bijaksana 4 karya Ibnu Basyar, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari sifat ini:

- Memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah SWT sehingga tidak ada lagi rasa lalai dan ujub dalam diri

- Membiasakan diri untuk memuhasabah setiap harinya, dapat dilakukan sebelum tidur

Selain itu, seorang muslim juga dapat melakukan beberapa hal berikut agar terhindar dari sifat ujub:

- Senantiasa mengingat karunia Allah SWT

- Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT

- Tawadhu'

- Selalu berbuat baik kepada sesama manusia

Demikianlah pengertian ujub dalam Islam, sifat tercela yang harus dihindari oleh umat muslim. Semoga kita sebagai umat muslim dapat menghindari diri dari sifat ujub yang tercela itu. Aamiin.




(dvs/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads