Sholat hajat dan sholat tahajud adalah salah satu contoh sholat sunnah yang banyak keutamaannya. Namun apakah kedua sholat ini sama? Lalu apa perbedaan sholat hajat dan sholat tahajud itu?
Apa itu Sholat Hajat?
Wawan Shofwan Sholehuddin dalam bukunya yang berjudul Shalat-Shalat Bid'ah: Telaah Kritis atas Hadis-Hadis, mendefinisikan sholat hajat adalah sholat dua rakaat yang dilakukan apabila seseorang memiliki keperluan kepada Allah atau kepada yang lainya dari makhluk Allah, terutama sesama manusia."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam melaksanakan sholat hajat, seseorang diharuskan untuk berwudhu atau mandi, selanjutnya sholat dua rakaat dan diikuti dengan membaca pujian-pujian kepada Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah itu, seseorang tersebut juga harus menyambung sholat sunnahnya dengan membaca doa-doa hajat dan doa-doa memohon kebaikan dunia dan akhirat.
Buku Menjemput Berkah Lewat: Shalat Hajat karya Abu Khansa Al-Harits menambahkan bahwa sholat hajat sebaiknya dilakukan sebanyak dua belas rakaat apabila hajat yang diminta berat.
Hal ini sesuai dengan mayoritas ulama dan atsar yang mengamalkan sebanyak 12 rakaat ketika mempunyai kebutuhan dan permintaan khusus kepada Allah.
Dalam buku yang sama menyebutkan kalau waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat adalah di sepertiga malam terakhir; sebagai bagian dari sholat malam.
Panduan untuk melakukan sholat hajat sama dengan sholat-sholat sunnah lain, yaitu diawali dengan bersuci atau wudhu dengan benar. Sholat hajat bisa dilakukan secara berjamaah atau pun sendiri-sendiri (munfarid).
"Waktu sholat hajat tidak tertentu, boleh siang dan boleh malam. Namun, bila dikerjakan malam hari, maka lebih utama" tambah Masykuri Abdurrahman dan Mokh. Syaiful Bakhri dalam bukunya yang berjudul Kupas Tuntas Salat.
Apa itu Sholat Tahajud?
Sholat tahajud adalah sholat sunah pada malam hari setelah tidur. Begitu tulis Masykuri Abdurrahman. Rakaat paling sedikit untuk melaksanakan sholat tahajud adalah dua rakaat. Sedangkan banyaknya rakaat tidak ada batasannya.
Waktu pelaksanaan sholat tahajud dimulai setelah mengerjakan salat Isya sampai terbit fajar. Namun, lebih utama untuk dikerjakan tengah malam setelah tidur.
Sholat tahajud lebih utama untuk dikerjakan di rumah daripada dikerjakan di masjid.
Untuk mengerjakan sholat tahajud juga dijelaskan oleh Fery Taufiq El-Jaquene dalam bukunya yang berjudul Keajaiban Tahajud, Subuh dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia.
Cara mengerjakan sholat tahajud yakni dengan melakukan salam setiap dua rakaatnya. Hukum mengerjakannya adalah sunah muakkad, yakni sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Perbedaan Sholat Hajat dan Sholat Tahajud
Perbedaan sholat hajat dan sholat tahajud yang pertama ada pada niat dan bacaan ayat yang dilafalkan saat sholat.
Abu Khansa Al-Harits menuliskan, yang membedakan sholat hajat dengan sholat-sholat sunnah lainnya adalah pada niat dan bacaan ayat setelah membaca Al-Fatihah.
Bacaan niat sholat hajat:
Ψ£Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΩΨΩΨ§Ψ¬ΩΨ©Ω Ψ±ΩΩΩΨΉΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Artinya: "Aku niat shalat sunnah Hajat dua rakaat karena Allah Taala."
Selain itu, sholat hajat juga memiliki perbedaan mengenai ayat yang dibaca setelah Al-Fatihah. Bacaan setelah surah Al-Fatihah. Diriwayatkan dari Wahib bin Al-Ward yang mengatakan bahwa doa yang dikabulkan adalah doa dari seorang hamba yang shalat 12 rakaat dengan membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas. (Abdul- lah bin Ahmad bin Qudamah Al-Maqdisi Abu Muhammad. 1405 H. Al-Mughni fi Fiqhi Al-Imam Ahmad ibn Hanbal Asy-Syaibani. Beirut: Darul Fiqr).
Perbedaan sholat hajat dan sholat tahajud selanjutnya berada pada waktu pengerjaannya. Sholat hajat bisa dilakukan sewaktu-waktu sedangkan sholat tahajud adalah setelah tidur di sepertiga malam akhir.
Fery Taufiq El-Jequene menambahkan, jumhur ulama menjelaskan bahwa apabila melaksanakan sholat tahajud dengan tidur terlebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar saja maka itu bukanlah sholat tahajud, melainkan sholat sunnah malam seperti sholat hajat, salat taubat, salat istikharah, dan salat witir.
Perbedaan sholat hajat dan sholat tahajud yang ketiga ada pada rakaatnya, di mana sholat hajat dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat.
Di sisi lain, sholat tahajud dikerjakan minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimal rakaatnya.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah