Mualaf Adalah: Pengertian dan Tata Cara Memeluk Agama Islam

Mualaf Adalah: Pengertian dan Tata Cara Memeluk Agama Islam

ilham fikriansyah - detikHikmah
Selasa, 05 Sep 2023 19:45 WIB
Ilustrasi Salat
Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Jakarta -

Mualaf merupakan suatu istilah untuk seseorang yang baru saja memeluk agama Islam. Sebelumnya, orang tersebut memeluk agama lain (non-Islam).

Bagi mereka yang ingin memeluk agama Islam, tentu ada sejumlah syarat dan tata cara yang harus diperhatikan. Selain itu, akan terjadi berbagai perubahan dalam hidupnya, sehingga harus siap secara mental dan sungguh-sungguh jika ingin masuk Islam.

Lalu, apa sih sebenarnya mualaf itu? Lantas bagaimana cara seseorang agar bisa memeluk agama Islam? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Mualaf

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, mualaf adalah orang yang baru masuk Islam. Selain itu, mualaf juga bisa diartikan sebagai orang yang imannya belum kukuh karena baru masuk Islam.

Mengutip e-jurnal milik uinkhas.ac.id, mualaf adalah orang non muslim yang baru saja memeluk agama Islam. Dalam arti bahasa, mualaf diartikan sebagai orang yang dijinakkan hatinya agar memeluk agama Islam (bagi orang non-muslim) atau agar ia semakin kokoh keimanannya terhadap agama Islam (bagi orang muslim).

ADVERTISEMENT

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mualaf adalah seseorang yang sebelumnya berkeyakinan selain agama Islam, kemudian ia memutuskan untuk hijrah dan memeluk agama Islam.

Kedudukan Mualaf dalam Islam

Dalam e-jurnal milik unisnu.ac.id, mualaf mempunyai kedudukan sebagai mad'u yang membutuhkan pembinaan serta bimbingan tentang agama Islam.

Pada masa Rasulullah SAW, mualaf diposisikan sebagai penerima zakat untuk menjamin keyakinan mereka terhadap Islam sekaligus dapat memberikan pembinaan tentang ajaran Islam ke mereka.

Salah satu alasan Rasulullah SAW memberikan zakat adalah untuk menyatukan hati mereka pada Islam. Maka dari itu, mereka disebut sebagai mualaf yang dilunakkan hatinya.

Hal tersebut sesuai firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 60:

Ψ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ…ΩŽΨ§ Ω±Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΨ―ΩŽΩ‚ΩŽΩ°Ψͺُ Ω„ΩΩ„Ω’ΩΩΩ‚ΩŽΨ±ΩŽΨ§Ω“Ψ‘Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ³ΩŽΩ°ΩƒΩΩŠΩ†Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’ΨΉΩŽΩ°Ω…ΩΩ„ΩΩŠΩ†ΩŽ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’Ω…ΩΨ€ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩΩŽΨ©Ω Ω‚ΩΩ„ΩΩˆΨ¨ΩΩ‡ΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΩΩΩ‰ Ω±Ω„Ψ±Ω‘ΩΩ‚ΩŽΨ§Ψ¨Ω ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω’ΨΊΩŽΩ°Ψ±ΩΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΩΩΩ‰ Ψ³ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ„Ω Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ±Ψ¨Ω’Ω†Ω Ω±Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΨ¨ΩΩŠΩ„Ω Ϋ– ΩΩŽΨ±ΩΩŠΨΆΩŽΨ©Ω‹ Ω…Ω‘ΩΩ†ΩŽ Ω±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ϋ— ΩˆΩŽΩ±Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩ…ΩŒ Ψ­ΩŽΩƒΩΩŠΩ…ΩŒ

Latin: InnamaαΉ£-αΉ£adaqātu lil-fuqarā`i wal-masākΔ«ni wal-'āmilΔ«na 'alaihā wal-mu`allafati qulα»₯buhum wa fir-riqābi wal-gārimΔ«na wa fΔ« sabΔ«lillāhi wabnis-sabΔ«l, farīḍatam minallāh, wallāhu 'alΔ«mun αΈ₯akΔ«m

Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Tata Cara Memeluk Agama Islam

Ada sejumlah tata cara bagi seseorang yang ingin memeluk Islam. Dilansir situs NU, caranya adalah cukup melafalkan dua kalimat syahadat dan menjalankan kewajiban Islam, seperti sholat lima waktu, puasa Ramadhan, membayar zakat, serta melaksanakan ibadah sunnah lainnya.

Dalam kitab Al-Ghunyah, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjelaskan:

Ψ£ΩˆΩ„Ψ§ Ψ£Ω† يΨͺلفظ Ψ¨Ψ§Ω„Ψ΄Ω‡Ψ§Ψ―ΨͺΩŠΩ†: Ω„Ψ§ Ψ₯Ω„Ω‡ Ψ₯Ω„Ψ§Ψ§Ω„Ω„Ω‡ΨŒ Ω…Ψ­Ω…Ψ― Ψ±Ψ³ΩˆΩ„ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ويΨͺΨ¨Ψ±Ψ£ Ω…Ω† ΩƒΩ„ Ψ―ΩŠΩ† غير Ψ―ΩŠΩ† Ψ§Ω„Ψ₯Ψ³Ω„Ψ§Ω…ΨŒ ويعΨͺΩ‚Ψ― Ψ¨Ω‚Ω„Ψ¨Ω‡ ΩˆΨ­Ψ―Ψ§Ω†ΩŠΨ© Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨͺΨΉΨ§Ω„Ω‰....Ψ«Ω… يجب ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„ΨΊΨ³Ω„ Ω„Ω„Ψ₯Ψ³Ω„Ψ§Ω… Ω„Ω…Ψ§ Ψ±ΩˆΩ‰ Ψ£Ω† Ψ§Ω„Ω†Ψ¨ΩŠ Ψ΅Ω„Ω‰ Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ ΩˆΨ³Ω„Ω… Ψ£Ω…Ψ± Ψ«Ω…Ψ§Ω…Ψ© Ψ¨Ω† Ψ£Ψ«Ψ§Ω„ ΩˆΩ‚ΩŠΨ³ Ψ¨Ω† ΨΉΨ§Ψ΅Ω… Ω„Ω…Ψ§ Ψ£Ψ³Ω„Ω…Ψ§ Ψ¨Ψ§Ω„ΨΊΨ³Ω„...Ψ«Ω… ΨͺΨ¬Ψ¨ ΨΉΩ„ΩŠΩ‡ Ψ§Ω„Ψ΅Ω„Ψ§Ψ© Ω„Ψ£Ω† Ψ§Ω„Ψ₯ΩŠΩ…Ψ§Ω† Ω‚ΩˆΩ„ ΩˆΨΉΩ…Ω„ΨŒ Ω„Ψ£Ω† Ψ§Ω„Ω‚ΩˆΩ„ Ψ―ΨΉΩˆΩ‰ ΩˆΨ§Ω„ΨΉΩ…Ω„ Ω‡Ωˆ Ψ§Ω„Ψ¨ΩŠΩ†Ψ©ΨŒ ΩˆΨ§Ω„Ω‚ΩˆΩ„ ءورة ΩˆΨ§Ω„ΨΉΩ…Ω„ Ψ±ΩˆΨ­Ω‡Ψ§

Artinya: "Pertama, melafalkan dua kalimat syahadat, la ilaha illallah muhammad rasulullah (tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah). Berlepas diri dari agama selain Islam. Meyakini dalam hatinya keesaan Allah SWT. Kemudian diwajibkan mandi sebagaimana Rasulullah memerintahkan mandi Tsumamah bin Utsal dan Qis bin 'Ashim ketika masuk Islam. Kemudian diwajibkan shalat karena iman mesti bersamaan antara perkataan dan perbuatan, sebab perkataan ibarat klaim dan amal sebagai bukti. Perkataan merupakan bentuk formal, sementara amalan substansi atau ruhnya."

Pada intinya, cara untuk memeluk Islam adalah dengan membaca dua kalimat syahadat serta niat yang sungguh-sungguh agar dapat melaksanakan kewajiban Islam secara ikhlas demi Allah SWT.

Bacaan Kalimat Syahadat

Untuk lebih jelasnya, beriku bacaan lengkap kalimat syahadat yang wajib dibaca ketika seseorang ingin memeluk agama Islam.

Kalimat pertama:

Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯Ω„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯Ω„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω

Latin: Asyhadu an la ilaha illallah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."

Kalimat kedua:

ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―Ω‹Ψ§ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω

Latin: Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullah

Artinya: "Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Nah, itu dia pengertian mengenai mualaf dan tata cara memeluk agama Islam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads