Adab Makan Pakai Tangan Dalam Islam

Tradisi makan pakai tangan di Indonesia ternyata merupakan bagian dari adab makan dalam Islam. Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan menggunakan tangan, bahkan lebih spesifik dengan menggunakan tiga jari.

Selain itu makan menggunakan tangan juga harus mengedepankan adab dan akhlak. Umat Muslim dianjurkan makan menggunakan tangan kanan.

Dalil Makan Menggunakan Tangan Kanan

Ada beberapa dalil yang menjelaskan mengenai penggunaan tangan kanan saat makan. Mengutip kitab Al-Lu'lu wal Marjan susunan Muhammad Fu'ad Abdul Baqi, di antaranya adalah riwayat Umar bin Abi Salamah. Ia berkata:

كُنْتُ غُلَامًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَتْ يَدِي تَطِيْشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ الله وَكُلْ بِيَمِيْنِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيْكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ

Artinya: "Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah SAW, tanganku berseliweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Ghulam, bacalah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu." Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu." (HR Bukhari dalam kitab Al-Ath'imah [70])

Syaikh Yusuf Qaradhawi dalam bukunya Hadyul Islam Fatawi Mu'ashirah mengemukakan, Rasulullah SAW mewajibkan umatnya untuk makan menggunakan tangan kanan dan mengharamkan makan minum menggunakan tangan kiri. Seperti sabda Rasulullah SAW,

"Janganlah di antara kalian ada yang makan dengan tangan kirinya dan jangan pula minum dengan tangan kirinya. Karena setan makan dengan tangan kirinya, dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim & Tirmidzi, dari Ibnu Umar)

Lebih lanjut Al-Qaradhawi terangkan, lantaran penisbatan makan minum dengan tangan kiri kepada mengikuti setan, menunjukkan bahwa hal itu haram hukumnya. Dengan demikian makan dan minum menggunakan tangan kanan menjadi perintah keharusan.

Abduh Zulfidar Akaha dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW turut mengungkap pendapatnya terkait hadits di atas. Ia berpandangan bahwa dengan jelas Rasul SAW memerintah kepada Umar bin Abi Salamah untuk makan memakai tangan kanan, meskipun ia masih kecil.

Ini membuktikan bahwa kepada anak-anak pun beliau menekankan supaya makan dengan tangan kanan karena merupakan etika dan adab yang baik, terlebih terhadap orang dewasa. Sehingga kedepannya anak itu akan terbiasa makan dan minum menggunakan tangan kanan.

Dalil Makan Pakai Tangan Kanan bagi Orang Kidal

Berdasarkan hadits di atas, sudah jelas jika Rasulullah mewajibkan umat muslim makan menggunakan tangan kanan dan mengharamkan makan menggunakan tangan kiri. Lantas bagaimana dengan orang kidal yang menggunakan tangan kiri saat beraktivitas?

Menukil buku Fikih Kuliner oleh Abdul Wahab Abdussalam Thawilah, makan dan minum adalah kebiasaan yang bisa dilakukan dengan kedua tangan. Bagi orang kidal, hendaknya membiasakan makan dan minum menggunakan tangan kanan, meskipun aktivitas lain menggunakan tangan kiri.

Bahkan, Rasulullah SAW pernah menegur orang kidal yang enggan membiasakan makan dengan tangan kanan. Salamah bin Al-Akwa' RA berkata:

أَنَّ رَجُلًا أَكَلَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِشِمَالِهِ فَقَالَ كُلْ بِيَمِينِكَ قَالَ لَا أَسْتَطِيعُ قَالَ لَا اسْتَطَعْتَ مَا مَنَعَهُ إِلَّا الْكِبْرُ قَالَ فَمَا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ

Artinya: "Ada seorang laki-laki yang makan di samping Rasulullah SAW dengan tangan kirinya. Maka Rasulullah bersabda, "Makanlah dengan tangan kananmu!" Dia menjawab, "Aku tidak bisa." Beliau bersabda, "Semoga kamu tidak bisa?" Padahal tidak ada yang mencegah dia makan dengan tangan kanan kecuali karena sombong. Setelah itu tangannya tidak bisa dia angkat sampai ke mulutnya." (HR. Muslim).

Demikian penjelasan adab makan menggunakan tangan dalam Islam. Rasulullah dengan tegas mengharamkan makan menggunakan tangan kiri dan meminta orang kidal membiasakan menggunakan tangan untuk makan serta minum.

Video: Benarkah Melintas di Depan Orang yang Sedang Salat Itu Haram?

Video: Benarkah Melintas di Depan Orang yang Sedang Salat Itu Haram?