Tata cara thaharah penting dipahami oleh kaum muslimin. Sebelum melaksanakan salat pun, umat Islam dianjurkan untuk melakukan thaharah dalam bentuk wudhu.
Secara umum, thaharah merupakan istilah bersuci dalam Islam. Menurut buku Panduan Lengkap Ibadah Sehari-hari susunan Ustaz Syaifurrahman El-Fati, makna thaharah secara sederhana adalah suci dari hadats dan najis.
Senada dengan itu, Imam Nawawi mendefinisikan thaharah sebagai mengangkat hadats atau menghilangkan dari najis. Islam sendiri menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan, bahkan dalam aspek kehidupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thaharah terbagi ke dalam tiga macam, yaitu wudhu, tayamum, dan mani besar. Masing-masing thaharah disesuaikan dengan situasi dan jenis hadatsnya, entah itu hadats besar maupun kecil.
Merujuk pada sumber yang sama dan arsip detikHikmah, berikut tata cara thaharah yang dapat dilakukan oleh seorang muslim.
Tata Cara Thaharah
1. Tata Cara Wudhu
Wudhu dilakukan untuk membersihkan diri dari hadats kecil. Selain itu, wudhu menjadi syarat seseorang dalam mendirikan salat, berikut tata cara berwudhu.
- Membaca niat wudhu
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΆΩΩΩΨ‘Ω ΩΩΨ±ΩΩΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨΩΨ―ΩΨ«Ω Ψ§ΩΩΨ§ΩΨ΅ΩΨΊΩΨ±Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Nawaitul wudhuu'a liraf'il hadatsil ashghari fardhal lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil karena Allah."
- Membasuh seluruh bagian wajah
- Membasuh kedua tangan hingga siku
- Mengusap sebagian rambut kepala
- Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
- Tertib, dalam artian mendahulukan mana yang harus didahulukan dan mengakhiri yang harus diakhiri
2. Tata Cara Tayamum
Jika wudhu menggunakan air, lain halnya dengan tayamum. Cara thaharah dengan tayamum ialah menggunakan debu yang suci. Seseorang melakukan tayamum apabila tidak ditemukan air di tempatnya.
Tayamum bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut,
- Membaca niat tayamum
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ§ΩΨͺΩΩΩΩΩ ΩΩΩ Ω ΩΨ§ΩΨ³ΩΨͺΩΨ¨ΩΨ§ΨΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΨ§ΩΨ©Ω ΩΩΨ±ΩΨΆΩ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab latin: Nawaitu tayammuma lisstibaahatish sholaati fardhol lillaahi taala.
Artinya: "Saya niat tayamum agar diperbolehkan melakukan fardu karena Allah."
- Meletakkan 2 telapak tangan ke atas debu, misalnya debu pada dinding atau permukaan tanah lalu usapkan sebanyak dua kali ke bagian wajah
- Mengusap 2 belah tangan hingga siku sebanyak 2 kali
Perlu dipahami, ketika bertayamum cukup sapukan debu pada bagian wajah. Tidak perlu digosok hingga berlumur debu. Setelah tayamum, kaum muslimin bisa melaksanakan salat seperti biasa.
3. Tata Cara Mandi Wajib
Tata cara thaharah yang terakhir ialah dengan mandi wajib. Penyebab mandi wajib setidaknya ada 5 seperti dijelaskan oleh Ahmad Hawassy melalui buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja.
Yang pertama ialah ketika seorang muslim mengeluarkan air mani, kedua berhubungan badan, ketika berhentinya masa haid dan nifas, keempat mualaf dan terakhir meninggal dunia. Lantas, bagaimana tata cara mandi wajib?
- Membaca niat yang dibarengi menyiram tubuh dengan air
- Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali
- Membersihkan kotoran yang tersembunyi dengan tangan kiri. seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain-lainnya
- Mencuci tangan dengan menggosok-gosoknya ke sabun atau tanah
- Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti akan sholat
- Sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang dibasuhi air hingga menyentuh kulit kepala
- Basuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu sisi kiri
- Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Demikian tata cara thaharah yang terdiri atas wudhu, tayamum dan mandi wajib. Semoga bermanfaat.
(aeb/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi