Ihtilam Artinya Apa? Cek di Sini Penjelasannya

Ihtilam Artinya Apa? Cek di Sini Penjelasannya

Tsalats Ghulam Khabbussila - detikHikmah
Jumat, 04 Agu 2023 13:15 WIB
mimpi basah
Ilustrasi mimpi basah atau ihtilam. (Foto: iStock)
Jakarta -

Ihtilam adalah salah satu istilah yang bisa disinggung dalam konteks bersuci dalam Islam. Ihtilam merujuk pada sebutan untuk hal yang berkaitan dengan seorang muslim yang sudah dewasa.

Arti Ihtilam

Dikutip dari buku Islamologi: Panduan Lengkap Memahami Sumber Ajaran Islam, Rukun Iman, Hukum & Syari'at Islam oleh Maulana Muhammad Ali, ihtilam dapat diartikan sebagai bermimpi hingga keluar air mani atau mimpi basah. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan hadats dan harus dibersihkan atau disucikan.

Dijelaskan dalam buku yang sama bahwa ihtilam ini termasuk perkara yang harus disucikan dengan mandi wajib. Hal ini sebagai syarat bagi orang yang hendak menjalankan salat, dan tujuannya adalah untuk mendorong kebersihan dan kesehatan. Aturan tentang mandi junub terdapat dalam Al-Qur'an surah Al Ma'idah ayat 6,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ

Artinya: "Dan jika kamu sedang diwajibkan mandi (junub), maka bersihkanlah dirimu."

ADVERTISEMENT

Ihtilam Adalah Hadats Besar

Dikutip dari buku Terjemah Fiqhul Islam wa Adillathuhu Juz 1 oleh Prof Dr Wahbah Az Zuhaili, sesuatu dikatakan najis ketika air mani keluar dari organ intim laki-laki atau perempuan, disertai perasaan kenikmatan sesuai dengan kebiasaan, dan keluarnya itu menyemprot, baik itu terjadi saat tidur atau saat terjaga. Air mani biasanya keluar karena melihat atau memikirkan hal-hal yang menimbulkan hasrat seksual, karena melakukan hubungan seksual, atau berhubungan dengan seseorang.

Lebih mendalam mengenai ihtilam, dijelaskan bahwa jika seseorang terbangun dari tidurnya dan menemukan bahwa pakaiannya atau tubuhnya basah oleh air, dan dia meragukan apakah air itu mani atau madzi, maka dia harus mandi. Karena keraguan tersebut menyebabkan kewajiban mandi bagi orang tersebut.

Para ulama sepakat bahwa wanita yang terkena mani di area kelaminnya selama tidak menyebabkannya hamil, maka dia tidak wajib mandi. Mereka juga berpendapat bahwa kelembapan yang ada di area kelamin wanita dianggap bersih dan disarankan untuk membasuhnya.

Salah satu hadits yang menjelaskan mengenai wajibnya mandi besar ketika keluar mani adalah sebagai berikut. Ali bin Abi Thalib menyampaikan,"Aku adalah lelaki yang seing keluar madzi. Lalu aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hal itu. Beliau bersabda, "keluar madzi wajib berwudhu dan keluar mani wajib mandi." (HR. Imam Ahmad, Ibnu Majah, at-Tirmidzi dan dia mengakui bahwa shahih)

Tata Cara Mandi Wajib untuk Ihtilam

1. Membaca niat

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: "Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar sebagai kewajiban karena Allah Ta'ala."

2. Cuci tangan sampai 3 kali untuk menjaga kebersihannya dari najis.

3. Membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, yaitu area di sekitar kemaluan.

4. Setelah membersihkan bagian yang kotor, cuci kembali tangan menggunakan sabun jika perlu.

5. Melakukan wudhu sesuai dengan tata cara biasa sebelum melakukan salat.

6. Siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.

7. Memisah-misah rambut dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan.

8. Basahi seluruh tubuh dengan mengguyur air dari sisi kanan dan dilanjutkan ke sisi kiri sebagai tahap akhir dalam mandi wajib.




(rah/rah)

Hide Ads