Menunduk dan memandang tempat sujud ketika sholat bertujuan agar bisa khusyuk serta fokus saat beribadah. Hal ini juga diajarkan Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Dalam sebuah hadits shahih menyebutkan, Rasulullah SAW menundukkan kepalanya ketika sholat dan memandang ke tanah (tempat sujud).
Mengutip buku Sifat Shalat Nabi S.A.W. oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin dan Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dijelaskan, Rasulullah SAW juga senantiasa menundukkan pandangannya ke tempat sujud ketika memasuki Kakbah. Ini dilakukan sampai beliau keluar dari Kakbah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak selayaknya di dalam Kakbah ada sesuatu yang mengganggu orang sholat." (HR Abu Dawud dan Ahmad)
Anjuran Menundukkan Kepala Ketika Sholat
Umat muslim dilarang menengadahkan pandangan ke langit ketika sholat. Larangan ini disampaikan Rasulullah SAW dalam sabdanya,
"Hendaklah orang-orang benar-benar berhenti dari menengadahkan pandangan nya ke langit ketika sholat atau mata mereka tidak akan kembali lagi (dalam riwayat lain: atau mata mereka akan disambar)." (HR Bukhari dan Abu Dawud)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian sholat, janganlah menoleh ke belakang karena Allah SWT senantiasa menghadapkan wajah-Nya ke arah wajah hamba-Nya yang sedang sholat selagi ia tidak menoleh ke belakang." (HR Tirmidzi dan al Hakim)
Hadits serupa menyebutkan, "Allah SWT senantiasa menghadapkan wajah-Nya kepada hamba-Nya ketika ia sholat selama ia tidak menoleh (ke belakang). Apabila ia memalingkan wajahnya, Allah pun berpaling darinya."
Selain anjuran untuk menundukkan kepala dan memandang tempat sujud ketika sholat, Rasulullah SAW juga melarang tiga hal dalam sholat. Ketiganya yaitu sujud secara cepat seperti ayam mematuk makanan, duduk seperti anjing (yaitu menempelkan bokong pada lantai dengan menegakkan betis dan meletakkan kedua tangan pada lantai) dan menoleh seperti musang.
Umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sholat sebaik mungkin. Kerjakan sholat dengan ikhlas sehingga dapat khusyuk menjalaninya.
Rasulullah SAW bersabda, "Sholatlah kamu seakan-akan sedang melakukan sholat perpisahan atau terakhir (akan meninggal) dan seakaan-akan kamu melihat Allah SWT. Jika kamu tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu."
Hadits lain menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda, "Tiada seseorang yang mendapati waktu sholat wajib lalu ia berwudhu, khusyuk dan ruku dengan sempurna, melainkan sholat itu menjadi pelebur dosa-dosa yang dilakukannya sebelum mengerjakan sholat tersebut. Hal ini berlaku sepanjang masa selama ia tidak melakukan dosa besar." (HR Muslim)
(dvs/nwk)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji