Adab Menjenguk Orang Sakit, Dilengkapi dengan Doa yang Bisa Dipanjatkan

Adab Menjenguk Orang Sakit, Dilengkapi dengan Doa yang Bisa Dipanjatkan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 26 Jul 2023 16:15 WIB
Ilustrasi orang sakit
Ilustrasi menjenguk orang sakit (Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff)
Jakarta -

Menjenguk orang sakit termasuk ke dalam perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:

"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima, (1) menjawab salam, (2) menjenguk orang sakit, (3) mengantar jenazah, (4) memenuhi undangan, dan (5) mendoakan yang bersin," (HR Bukhari dan Muslim)

Menurut buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, menjenguk orang sakit termasuk ke dalam adab dan etika menurut Islam. Bahkan dalam sabda lainnya dijelaskan terkait keutamaan menjenguk orang sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (malaikat) dari langit memanggil, 'Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga'," (HR Ibnu Majah)

ADVERTISEMENT

Mengutip dari Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Kelas X karya H Aminudin dan Harjan Syuhada, hukum menjenguk orang sakit dalam Islam ialah sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan sebagaimana mengacu pada pendapat At-Thabari. Namun, Ibnu Taimiyah hukum menjenguk orang sakit adalah fardhu kifayah.

Adab Menjenguk Orang Sakit Menurut Islam

Berikut sejumlah adab yang perlu diperhatikan kaum muslimin ketika menjenguk orang sakit seperti dikutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam tulisan Arfiani dan buku Pelajaran Adab Islam 2 susunan Suhendri dkk.

1. Perhatikan Waktu Menjenguk

Meski tidak ada ketentuan khusus mengenai waktu menjenguk, hendaknya pilih waktu yang tidak mengganggu orang sakit dan tidak merepotkan keluarganya. Jangan sampai kedatangan kita untuk menjenguk justru malah memberatkan dan menambah beban hati mereka.

Selain itu, perlu diperhatikan untuk tidak terlalu lama menjenguk agar mereka dapat menggunakan waktunya lebih banyak untuk beristirahat.

2. Menanyakan Keadaan Orang yang Sakit

Menanyakan keadaan orang yang sedang sakit termasuk ke dalam adab yang baik. Hendaknya seorang muslim menyemangati orang sakit dan mengucapkan kata-kata baik saat menjenguk. Tidak dianjurkan menanyakan terkait kronologis sakit atau musibah yang menimpa mereka.

3. Membawa Buah Tangan

Adab lainnya yang perlu diperhatikan ketika menjenguk orang sakit ialah membawa buah tangan. Hal ini bahkan termasuk ke dalam sebuah tradisi masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, kita tidak hanya datang menjenguk melainkan juga membawa hadiah agar hati orang yang sakit terhibur dan senang. Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

"Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai," (HR Bukhari)

4. Memberikan Semangat

Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas melanjutkan, "Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya: "Tidak-apa-apa, Insya Allah baik-baik saja,"

Ibnu Abbas berkata: lalu aku bertanya, "Baik? Tidak mungkin, sebab penyakit yang dideritanya adalah demam yang sangat kritis yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkan meninggal dunia," Maka Nabi SAW bersabda: "Kalau begitu, memang benar,"

Berdasarkan hadits di atas, kita harus memberikan semangat dan motivasi kepada orang yang sakit. Hal ini dimaksudkan jika Allah memanggilnya karena sakit yang mereka derita, ia tetap dalam keadaan berhusnudzon kepada Allah.

Menyemangati orang yang sakit membantu mereka untuk terus berpikir positif dan berusaha serta berdoa agar penyakit yang dideritanya cepat diangkat.

5. Diperbolehkan Menangis saat Menjenguk Orang Sakit

Abdullah bin Umar meriwayatkan, "Sa'ad bin Ubadah pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya, kemudian Nabi SAW datang menjenguknya bersama dengan Abdurrahman bin Auf, Sa'ad bin Abi Waqqash dan Abdullah bin Mas'ud. Ketika beliau menemuinya, beliau mendapatinya sedang dikerumuni oleh keluarganya. Lalu beliau bertanya,

"Apakah dia sudah meninggal?" mereka menjawab, "Tidak ya Rasulullah!" Nabi SAW menangis dan ketika orang-orang melihat tangisan nabi, maka mereka pun menangis. Lalu beliau bersabda:

"Tidaklah kalian mendengar, sesungguhnya Allah tidak mengazab karena linangan air mata maupun kesedihan hati, melainkan mengazab karena ini -dan beliau menunjuk ke arah lidahnya- atau Dia berbelas kasih. Dan sesungguhnya mayit itu akan disiksa karena tangisan keluarganya yang meratapi (kepergiannya)," (HR Bukhari)

Doa Menjenguk Orang Sakit

Berikut bacaan yang bisa dipanjatkan ketika menjenguk orang sakit seperti dikutip dari Kitab Miftah al-Falah wa Mishbah al-Arwah susunan Ibn Athaillah al-Sakandari.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Arab latin: Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa'an lā yughaadiru saqaman

Artinya: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit,"




(aeb/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads