Allah SWT menyukai hamba-Nya yang senantiasa memohon ampun. Hal itu dapat dilakukan dengan mengamalkan lafaz istighfar yang dicintai Allah SWT.
Keterangan ini didasarkan dari surah Al Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman,
ุงูููู ุงููููฐูู ููุญูุจูู ุงูุชูููููุงุจููููู ููููุญูุจูู ุงููู ูุชูุทููููุฑููููู ...
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri."
Dikutip dari buku Nikmatnya Istighfar karya Mahmud Asy-Syafrowi, istighfar dapat didefinisikan sebagai memohon perlindungan kepada Allah SWT dari konsekuensi dosa, dari akibat-akibat dosa, atau dari hal-hal buruk yang terjadi karena dosa tersebut.
Ulama Ibnul Qayyim Al Jauziyyah juga berpendapat, istighfar menjadi momen untuk memohon kepada Allah SWT agar dilindungi dari keburukan yang telah dilakukan sebelumnya. Apalagi, manusia tidak terlepas dari penyakit lalai atau lupa hingga ada ungkapan 'al-Insanu mahalul khata wan nisyan' yang artinya manusia itu tempatnya salah dan lupa.
Lafaz Istighfar yang Dicintai Allah SWT
Bacaan istighfar tersebut bersumber dari Kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah yang merupakan salah satu imam ahli hadits. Ibnu Abi Syaibah mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib sebagai berikut.
ุนููู ุนููููููุ ููุงูู: ู ููู ููููู ูุงุชู ุฃูุญูุจูู ุฅูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููููููู ุงููุนูุจูุฏู: ุงููููููู ูู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุฃูููุชูุ ุงููููููู ูู ููุง ุฃูุนูุจูุฏู ุฅููููุง ุฅููููุงููุ ุงููููููู ูู ููุง ุฃูุดูุฑููู ุจููู ุดูููุฆูุงุ ุงููููููู ูู ุฅููููู ููุฏู ุธูููู ูุชู ููููุณูู ููุงุบูููุฑู ููู ุฐููููุจููุ ุฅูููููู ููุง ููุบูููุฑู ุงูุฐูููููุจู ุฅููููุง ุฃูููุชู
Artinya: Dari Ali, dia berkata, "Di antara kalimat-kalimat yang paling dicintai Allah agar diucapkan oleh seorang hamba yakni, 'Allahumma laa ilaaha illaa anta, allahumma laa a'budu illaa iyyaaka, allahumma laa usyriku bika syai-an, allahumma innii qod dzolamtu nafsii faghfirlii dzunuubii innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.' (Ya Allah, tiada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, aku tidak menyembah kecuali kepada Engkau. Ya Allah, aku tidak menyekutukan Engkau dengan apapun. Ya Allah, aku sungguh telah dzalim kepada diriku sendiri, maka ampunilah semua dosa-dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau)."
Deretan Kalimat yang Dicintai Allah SWT
Dr Ahmad 'Abdul Jawwad dalam buku Ad Du'aa Al Mustajaab mengatakan, Rasulullah SAW pernah menyebutkan beberapa kalimat dzikir yang juga dicintai oleh Allah SWT. Salah satunya hadits yang bersumber dari Samurah bin Jundub RA,
ุฃูุญูุจูู ุงููููููุงู ู ุฅูููู ุงูููููู ุฃูุฑูุจูุนู ุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ููููุง ุฅููููู ุฅููููุง ุงูููููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑู ููุง ููุถูุฑูููู ุจูุฃููููููููู ุจูุฏูุฃูุชู
Artinya: "Perkataan yang paling disukai Allah ada empat, yaitu subhanallah (Mahasuci Allah), alhamdu lillaah (segala puji hanya milik Allah), allahu akbar (Allah Mahabesar), dan laa ilaaha illallah (tidak ada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah). Tidak ada masalah bagimu (untuk memilih) kalimat mana yang akan kamu ucapkan terlebih dahulu." (HR Imam Ahmad dan Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan pula kalimat ringan lainnya yang Allah SWT sukai hingga dapat memberatkan timbangan amal kebaikan bagi pelafalnya. Dari Abu Hurairah RA,
ููููู ูุชูุงูู ุฎููููููุชูุงูู ุนูููู ุงููููุณูุงูู ุซููููููุชูุงูู ููู ุงููู ููุฒูุงูู ุญูุจููุจูุชูุงูู ุฅูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ููุจูุญูู ูุฏููู ุณูุจูุญูุงูู ุงูููููู ุงููุนูุธููู ู
Artinya: "Ada dua kalimat yang ringan diucapkan di lidah, namun berat di timbangan amal dan disukai oleh Dzat Yang Maha Pemurah, yaitu: Subhaanallahi wa bihamdih dan subhaanalloohil 'azhiim (Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya dan Mahasuci Allah lagi Maha-agung)." (HR Imam Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah)
Pada kesempatan lain, Rasulullah SAW pernah mengatakan, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiyallahu anhu,
"Di antara amalan yang baik dan berharga kekal adalah ucapan Lรข ilรขha illallah, Subhanallah, Allahu Akbar, Alhamdulillah, dan lร haula wa la quwwata illรข billรขhil 'aliyyil 'azhim (Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Suci Allah, Allah Maha Besar, Segala puji bagi Allah, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahaagung)."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagai berikut,
ู ูุง ู ููู ุฑูุฌููู ููููููููุง ุฅููุฃูุบูููุฑูุชู ูููู ุฐููููุจููู ูููููู ููุงููุชู ู ูุซููู ุฒูุจูุฏู ุงููุจูุญูุฑู .
Artinya: "Setiap orang yang mengucapkan kalimat dzikir sebagaimana tersebut di atas, niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun banyaknya seperti buih di lautan."
(rah/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri