Bacaan tasbih malaikat dapat diamalkan oleh muslim untuk membuka pintu rezeki. Dinamakan demikian karena bacaan zikir tasbih ini senantiasa diucapkan oleh malaikat dalam kondisi apapun.
Mengutip buku Cara Tepat Mendapat Pertolongan Allah karya H. Supriyanto, malaikat selalu bertasbih tanpa henti. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al Anbiya ayat 20,
يُسَبِّحُونَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Mereka selalu bertasbih malam dan siang tanpa henti."
Ayat lain dari Al-Quran surah Al-A'raf ayat 206 menyatakan,
إِنَّ ٱلَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِۦ وَيُسَبِّحُونَهُۥ وَلَهُۥ يَسْجُدُونَ ۩
Artinya: "Malaikat-malaikat di sisi Tuhanmu tidak merasa malas untuk menyembah Allah, mereka senantiasa bertasbih kepada-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud."
Seseorang yang melakukan muamalah (interaksi sosial) dengan niat yang tulus dan didasari oleh iman, akan mendapatkan doa dari para malaikat. Rasulullah SAW bersabda,
"Di atas kepala setiap individu terdapat seorang malaikat. Setiap kali orang tersebut berdoa, malaikat tersebut mengucapkan 'Amin'. Semoga engkau mendapatkan apa yang engkau minta." (HR Muslim)
Bacaan Tasbih Malaikat untuk Rezeki
سُبْحَانَ اللَّه الْعَظِيم وَبِحَمْدِهِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
Bacaan latin: Subhanallâhil 'azhimi wa bihamdihi, astaghfirullah
Artinya: "Mahasuci Allah, dengan segala pujian kepada-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahaagung, dengan segala kemuliaan-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah,"
Keterangan ini dikutip dari Ihya' Ulumuddin tulisan Imam Al Ghazali. Suatu hari, seseorang mendatangi Rasulullah SAW dan mengatakan kepadanya,
"Wahai Rasulullah, dunia telah berpaling dariku dan aku hanya memiliki sedikit harta."
Rasulullah SAW bertanya kepadanya, "Di mana engkau berada saat para malaikat memohonkan rahmat Allah bagi hamba-hamba-Nya? Dan saat makhluk lain yang diciptakan Allah bertasbih memuji-Nya, yang karena itu mereka diberi rezeki?"
Orang tersebut menjawab, "Apa bacaan yang engkau maksudkan, wahai Rasulullah?"
Nabi menjawab, "Yaitu bacaan Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallâhil 'azhimi wa bihamdihi, astaghfirullah (Mahasuci Allah, dengan segala pujian kepada-Nya. Mahasuci Allah Yang Mahaagung, dengan segala kemuliaan-Nya. Aku memohon ampunan kepada Allah)" seratus kali antara terbit fajar hingga salat subuh, maka dunia akan tunduk dan merendah kepadamu.
Setiap kali engkau membaca kalimat tersebut, Allah menciptakan satu malaikat yang bertasbih kepada-Nya untukmu, dan pahalanya akan dipersembahkan kepadamu di hari kiamat."
Rasulullah SAW melanjutkan, "Jika seorang hamba mengucapkan Alhamdulillah, pahala dari ucapan itu akan mengisi ruang antara langit dan bumi. Jika dia mengucapkan Alhamdulillah untuk kedua kalinya, pahalanya akan mengisi ruang antara langit ketujuh dan bumi. Dan jika dia mengucapkan Alhamdulillah untuk ketiga kalinya, Allah berfirman kepadanya, 'Minta apa saja, dan Aku pasti akan mengabulkannya.'"
Pada kesempatan lain, Rasulullah SAW pernah mengatakan, seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Radhiyallahu anhu,
"Di antara amalan yang baik dan berharga kekal adalah ucapan Lâ ilâha illallah, Subhanallah, Allahu Akbar, Alhamdulillah, dan là haula wa la quwwata illâ billâhil 'aliyyil 'azhim (Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Suci Allah, Allah Maha Besar, Segala puji bagi Allah, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahaagung)."
Kemudian Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar sebagai berikut,
مَا مِنْ رَجُلٍ يَقُولُها إِلأَغْفِرَتْ لَهُ ذُنُوبُهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ .
Artinya: "Setiap orang yang mengucapkan kalimat zikir sebagaimana tersebut di atas, niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun banyaknya seperti buih di lautan."
(rah/rah)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi