5 Hikmah Qurban Idul Adha, Salah Satunya Sarana Bersedekah!

5 Hikmah Qurban Idul Adha, Salah Satunya Sarana Bersedekah!

Shafa Aulia Nursani - detikHikmah
Rabu, 28 Jun 2023 16:01 WIB
Suasana di salah satu tempat penjualan sapi di Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Senin (19/6/2023).
Ilustrasi hewan qurban. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Jakarta -

Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan sering juga disebut sebagai Lebaran Haji. Pada tanggal 10 Dzulhijjah ini umat muslim yang sedang menunaikan haji akan melakukan wukuf di Arafah.

Selain melaksanakan wukuf, ibadah yang dilakukan pada Idul Adha juga adalah qurban.

Pengertian Qurban

Kata Kurban Ω‚Ψ±Ψ¨Ψ§Ω†.berasal dari bahasa Arab "Qariba -Yaqrabu -Qurbanan" yang berarti dekat. Hal ini maksudnya qurban adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara mengerjakan perintah-Nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dalam pengertian syariat, qurban adalah menyembelih hewan ternak yang memenuhi syarat tertentu yang dilakukan pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah dan hari tasyrik yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Melakukan ibadah kurban hukumnya sunnah muakkad bagi umat muslim yang mampu. Dalil mengenai perintah untuk kurban ini ada pada surat Al-Kautsar ayat 2 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

ΩΩŽΨ΅ΩŽΩ„Ω‘Ω Ω„ΩΨ±ΩŽΨ¨Ω‘ΩΩƒΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω†Ω’Ψ­ΩŽΨ±Ω’Ϋ— Ω’

Artinya: "Maka, laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!"

5 Hikmah Qurban

Dikutip dari laman Universitas Islam An-Nur Lampung, disebutkan bahwa terdapat hikmah dari ibadah kurban. Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban ini juga bisa sebagai sarana untuk menyantuni kaum yang kekurangan.

Hal ini dikarenakan ibadah kurban mengandung nilai keteguhan dan keimanan dan bukti pengorbanan yang dipenuhi rasa ikhlas dan sabar.

Dilansir dari laman Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, terdapat 5 pelajaran yang bisa diambil dari ibadah qurban.

1. Bersedekah untuk Kaum yang Kurang Mampu

Hikmah pertama yang bisa diambil dari ibadah kurban adalah untuk belajar bersedekah. Harta yang disedekahkan ini berarti harus dikorbankan dengan ikhlas.

Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Ψ£Ω†ΩΩ‚ΩŠ أَوِ Ψ§Ω†Ω’ΩΩŽΨ­ΩΩŠ ، Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ψ§Ω†Ω’ΨΆΩŽΨ­ΩΩŠ ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψͺُحءي ΩΩŽΩŠΩΨ­Ω’Ψ΅ΩΩŠ اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩ ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ψͺُوعي فَيُوعي اللهُ ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩ

"Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan berkah rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu." (HR. Bukhari no. 1433 dan Muslim no. 1029)

Jadi dengan melakukan qurban ini kita telah mengorbankan dan berbagi harta yang dimiliki. Sedekah ini tidak semata-mata mengurangi harta, namun justru akan menambah keberkahan.

2. Belajar Ikhlas

Hikmah lainnya yang bisa diambil adalah belajar ikhlas dengan berkurban. Ibadah kurban ini menuntut keikhlasan dan ketakwaan untuk menggapai ridha dari Allah SWT. Hal ini dicantumkan dalam firman-Nya pada surat Al-Hajj ayat 37:

Ω„ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩŽΩ†ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ Ω„ΩΨ­ΩΩˆΩ…ΩΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ψ―ΩΩ…ΩŽΨ§Ψ€ΩΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ†Ω’ ΩŠΩŽΩ†ΩŽΨ§Ω„ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„ΨͺΩ‘ΩŽΩ‚Ω’ΩˆΩŽΩ‰ مِنْكُمْ

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." (QS. Al Hajj: 37)

3. Menjalankan Tuntunan Nabi

Dalam melakukan ibadah kurban terdapat aturan dan ketentuan tertentu. Tidak semua hewan dapat menjadi hewan kurban. Hewan yang dapat dikurbankan adalah hewan dengan kondisi prima, sehat tanpa ada cacat dan sudah masuk umur.

Umur hewan kurban harus masuk dalam kriteria hewan musinnah, untuk hewan kambing minimal berusia 1 tahun dan sapi minimal usia 2 tahun. Hewan ini juga harus disembelih sesuai dengan ketentuan yang ada, yaitu dipotong setelah salat Idul Adha.

Al Bara' bin 'Azib radhiyallahu 'anhu menuturkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyampaikan khutbah kepada para sahabat pada hari Idul Adha setelah mengerjakan shalat Idul Adha. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΩ„Ω‘ΩŽΩ‰ Ψ΅ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨͺΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨ³ΩŽΩƒΩŽ Ω†ΩΨ³ΩΩƒΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩΩŽΩ‚ΩŽΨ―Ω’ أَءَابَ Ψ§Ω„Ω†Ω‘ΩΨ³ΩΩƒΩŽ ، ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ Ω†ΩŽΨ³ΩŽΩƒΩŽ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ©Ω فَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ©Ω ، ΩˆΩŽΩ„Ψ§ΩŽ Ω†ΩΨ³ΩΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω

"Siapa yang shalat seperti shalat kami dan menyembelih kurban seperti kurban kami, maka ia telah mendapatkan pahala kurban. Barangsiapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha, maka itu hanyalah sembelihan yang ada sebelum shalat dan tidak teranggap sebagai kurban."

Abu Burdah yang merupakan paman dari Al Bara' bin 'Azib dari jalur ibunya berkata,

يَا Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩŽ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ، فَΨ₯ِنِّى Ω†ΩŽΨ³ΩŽΩƒΩ’Ψͺُ شَاΨͺِى Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ©Ω ، ΩˆΩŽΨΉΩŽΨ±ΩŽΩΩ’Ψͺُ Ψ£ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω Ψ£ΩŽΩƒΩ’Ω„Ω ΩˆΩŽΨ΄ΩΨ±Ω’Ψ¨Ω ، ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ­Ω’Ψ¨ΩŽΨ¨Ω’Ψͺُ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΨͺΩŽΩƒΩΩˆΩ†ΩŽ شَاΨͺِى Ψ£ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΩ„ΩŽ Ω…ΩŽΨ§ ΩŠΩΨ°Ω’Ψ¨ΩŽΨ­Ω فِى Ψ¨ΩŽΩŠΩ’Ψͺِى ، ΩΩŽΨ°ΩŽΨ¨ΩŽΨ­Ω’Ψͺُ شَاΨͺِى وَΨͺΩŽΨΊΩŽΨ―Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ψ’ΨͺΩΩ‰ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΅Ω‘ΩŽΩ„Ψ§ΩŽΨ©ΩŽ

"Wahai Rasulullah, aku telah menyembelih kambingku sebelum shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari itu adalah hari untuk makan dan minum. Aku senang jika kambingku adalah binatang yang pertama kali disembelih di rumahku. Oleh karena itu, aku menyembelihnya dan aku sarapan dengannya sebelum aku shalat Idul Adha."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun berkata:

شَاΨͺΩΩƒΩŽ شَاةُ Ω„ΩŽΨ­Ω’Ω…Ω

"Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan dagingnya, bukan kambing kurban)." (HR. Bukhari no. 955)

4. Belajar Untuk Berdzikir

Hikmah yang bisa didapatkan dari melakukan ibadah kurban adalah untuk senantiasa belajar berdzikir. Hal ini dikarenakan saat melaksanakan kurban diwajibkan untuk melantunkan basmallah dan disunnahkan untuk bertakbir saat menyembelih hewan kurban.

Bahkan sunnah untuk melantunkan takbir ini telah diperintahkan sejak sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Allah SWT berfirman:

ΩˆΩŽΩŠΩŽΨ°Ω’ΩƒΩΨ±ΩΩˆΨ§ Ψ§Ψ³Ω’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω فِي Ψ£ΩŽΩŠΩŽΩ‘Ψ§Ω…Ω Ω…ΩŽΨΉΩ’Ω„ΩΩˆΩ…ΩŽΨ§Ψͺٍ

"Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan" (QS. Al Hajj: 28).

5. Meninggalkan Larangan-Nya

Saat hendak melaksanakan ibadah kurban terdapat beberapa larangan yang perlu dipatuhi. Seperti tidak boleh memotong rambut dan kuku. Hal ini disampaikan dalam hadits riwayat Muslim yang berbunyi:

Ψ₯ِذَا Ψ±ΩŽΨ£ΩŽΩŠΩ’Ψͺُمْ Ω‡ΩΩ„Ψ§ΩŽΩ„ΩŽ ذِى Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬Ω‘ΩŽΨ©Ω وَأَرَادَ Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ―ΩΩƒΩΩ…Ω’ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩΨΆΩŽΨ­Ω‘ΩΩ‰ΩŽ ΩΩŽΩ„Ω’ΩŠΩΩ…Ω’Ψ³ΩΩƒΩ’ ΨΉΩŽΩ†Ω’ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ±ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨΈΩ’ΩΩŽΨ§Ψ±ΩΩ‡Ω

"Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijjah (maksudnya telah memasuki 1 Dzulhijjah,) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban tidak memotong rambut dan kukunya." (HR. Muslim no. 1977).

Itulah 5 hikmah yang bisa didapatkan dari ibadah kurban. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian ya detikers.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads