Jumlah Takbir Sholat Idul Adha Rakaat Pertama dan Kedua

Jumlah Takbir Sholat Idul Adha Rakaat Pertama dan Kedua

Kristina - detikHikmah
Selasa, 27 Jun 2023 19:30 WIB
Jemaah Muhammadiyah melaksanakan sholat Idul Adha di Parkiran Bekasi Cyber Park, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022).
Ilustrasi jumlah takbir sholat Idul Adha. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad menurut pandangan mazhab Syafi'i. Jumlah takbir sholat Idul Adha ini berbeda dengan sholat sunnah lainnya.

Mengutip Kitab Fiqh Al-'Ibadat, 'Ilmiyyan 'Ala Madzhabi Al-Imam Asy-Syafi'i Ma'a Mutammimat Tanasub Al-'Ashr karya Syaikh Alauddin Za'tari, sholat Idul Adha dikerjakan sebanyak dua rakaat, sama halnya dengan sholat Idul Fitri. Hal ini bersandar pada ucapan Umar yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim.

Tata cara sholat Idul Adha sama seperti tata cara sholat lainnya dan sunnahnya juga sama seperti sunnah lainnya. Perbedaannya terletak pada jumlah takbir dalam setiap rakaat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah Takbir Sholat Idul Adha

Imam Al-Mawardi mengatakan dalam Kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyyah Kitab Al-Ahkam As-Sulthaniyyah, jumlah takbir sholat Idul Adha lebih banyak dibandingkan sholat-sholat lain. Menurut pendapat Imam Syafi'i, jumlah takbir pada rakaat pertama sebanyak tujuh kali di luar takbiratul ihram dan pada rakaat kedua sebanyak lima kali di luar takbir qiyam (berdiri setelah sujud).

Takbir sholat Idul Adha yang berjumlah tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua ini dilakukan sebelum membaca surat dalam Al-Qur'an. Demikian menurut pendapat Imam Syafi'i.

ADVERTISEMENT

Disunnahkan menjadikan setiap takbir dalam satu napas. Setiap dua takbir dipisahkan kira-kira sepanjang membaca satu ayat yang tidak panjang dan juga tidak pendek, yakni dengan membaca subhanallah, wal hamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar (Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar). Ini merupakan shigat yang disepakati mayoritas murid Imam Syafi'i.

Setelah takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama kemudian dilanjutkan dengan membaca ta'awudz lalu membaca surah Al Fatihah. Setelah itu baru membaca surah Qaf atau surah Al-A'Ala atau surah Al Kafirun dengan suara keras.

Kemudian pada rakaat kedua, setelah bertakbir sebanyak lima kali selain takbir bangkit dari sujud, membaca surah Al Fatihah kemudian membaca surah Al Qamar jika pada rakaat pertamanya membaca surah Qaf. Hal ini bersandar pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Waqid Al-Laitsi.

Menurut riwayat An-Nu'man bin Basyir, bisa juga membaca surah Al Ghasyiyah jika pada rakaat pertama membaca surah Al-'Ala atau membaca surah Al Ikhlas jika pada rakaat pertama membaca surat Al Kafirun.

Bagaimana Jika Ragu Jumlah Takbir?

Masih dalam sumber yang sama dijelaskan, jika seseorang ragu-ragu tentang jumlah takbir yang telah dilakukan, maka bisa mengambil yang paling sedikit. Sementara itu, bagi makmum harus mengikuti imamnya, baik lebih atau kurang.

Seorang makmum masbuk hanya bertakbir sesuai yang ia dapati karena semua takbir tersebut hukumnya tidak fardhu, melainkan sebagian dari sunnah.

Jika lupa bertakbir dan seseorang baru ingat takbir ketika sudah dalam posisi rukuk, lalu dia kembali berdiri untuk bertakbir dan dia mengetahui bahwa hal itu tidak diperbolehkan, maka salatnya batal.

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Adha

Waktu pelaksanaan sholat Id adalah di antara matahari terbit hingga tergelincir. Untuk pelaksanaan sholat Idul Adha sebaiknya dipercepat, sedangkan pelaksanaan sholat Idul Fitri lebih baik diakhirkan, sebagaimana dikatakan Imam Al-Mawardi dalam kitabnya.

Umat Islam juga disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya sejak matahari terbenam hingga berangkat menunaikan sholat Idul Adha. Khusus Sholat Idul Adha, takbir disunnahkan dibaca setiap selesai sholat wajib, mulai setelah sholat Zuhur pada hari Nahar (penyembelihan hewan kurban/ 10 Zulhijah) hingga setelah sholat subuh di hari Tasyrik yang terakhir (tanggal 13 Zulhijah).




(kri/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads