Kurban dengan Hewan Betina, Apakah Sah?

Kurban dengan Hewan Betina, Apakah Sah?

Nilam Isneni - detikHikmah
Sabtu, 24 Jun 2023 10:02 WIB
Domba garut merupakan domba lokal terbaik di Indonesia. Selain digunakan untuk seni ketangkasan, domba dengan penampakan gagah ini digunakan untuk kebutuhan pedaging. Daging domba ini sangat enak dengan kandungan lemak yang sedikit sehingga tidak heran kalau daging Domba Garut ini digunakan untuk masakan Sate Domba Afrika. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kurban dengan hewan betina .Foto: dikhy sasra
Jakarta -

Menjelang Hari Raya Kurban perlu diketahui mengenai jenis hewan kurban. Termasuk boleh tidaknya kurban dengan hewan betina.

Para ulama telah sepakat bahwa berkurban hanya diperbolehkan dengan hewan ternak yakni unta, sapi, (termasuk juga kerbau), domba (termasuk juga kambing) dengan berbagai jenisnya.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan oleh Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam wa Adilathuhu Juz 4. Dikatakan pula bahwa kurban diperbolehkan baik jantan maupun betina serta yang dikebiri atau pejantan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan begitu, tidak boleh berkurban dengan selain hewan ternak seperti sapi liar, kijang, dan lainnya. Hal ini sesuai berdasar firman Allah SWT,

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ ٣٤

ADVERTISEMENT

Artinya: "Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah)." (QS Al Hajj: 34)

Selain itu, tidak pernah ada yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya menyembelih kurban selain dari jenis hewan ternak.

Lebih lanjut, kurban merupakan jenis ibadah yang terkait dengan hewan, sehingga realisasinya hanya dibolehkan dalam bentuk hewan ternak, seperti halnya zakat hewan.

Hewan Kurban yang Utama

Masih dalam kitab yang sama, mazhab Syafi'i berpandangan bahwa hewan kurban yang paling utama adalah unta baik jantan maupun betina, lalu sapi, lalu domba, lalu kambing. Hal ini melihat dari sisi hewan yang paling banyak dagingnya, sehingga lebih bermanfaat bagi fakir miskin.

Mazhab Syafi'i menilai, kambing menempati urutan terakhir dalam hewan kurban karena daging domba lebih enak dari daging kambing.

Setelah kambing, urutan selanjutnya adalah kurban yang berupa seekor sapi atau unta dari hasil patungan tujuh orang. Namun, apabila dari segi jumlah daging sepertujuh unta itu lebih banyak, maka lebih utama berkurban dengannya dibandingkan seekor domba.

Menurut pendapat yang dipandang lebih kuat dari mazhab Syafi'i, berkurban dengan hewan jantan lebih utama dibanding yang betina, sebab dagingnya lebih enak.

Hukum Bekurban

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya al-Faifi dalam Kitab Al-Wajiz fi Fiqh As-Sunnah Sayyid Sabiq turut menjelaskan mengenai hukum berkurban.

Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), dan makruh bagi orang yang mampu jika tidak mengerjakannya. Hal ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berkurban dengan dua ekor kambing yang bertanduk dan gemuk.

Beliau menyembelihnya sendiri seraya menyebut nama Allah SWT dan bertakbir. Keutamaan berkurban juga diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِن الله بِمَكان قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Artinya: "Tidak ada amalan manusia pada Hari Raya Kurban yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada Hari Kiamat beserta tanduk-tanduknya bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah kurban itu mengalir ke tanah pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berkurban."




(kri/kri)

Hide Ads