Gerhana bulan adalah salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Fenomena ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari yang biasanya mencapai bulan terhalangi oleh bumi. Dalam kondisi tersebut, bumi memproyeksikan bayangan pada bulan, menyebabkan bulan tampak redup atau berwarna merah kecoklatan.
Gerhana Bulan terjadi hanya saat fase bulan purnama, ketika bulan berada di sisi yang berlawanan dengan Matahari. Pada saat itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana bulan. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
ุฅูููู ุงูุดููู ูุณู ููุงููููู ูุฑู ุขููุชูุงูู ู ููู ุขููุงุชู ุงููููฐูู ูุงู ููููููุณูููุงูู ููู ูููุชู ุฃูุญูุฏู ููููุง ููุญูููุงุชูููุ ููุฅูุฐูุง ุฑูุฃูููุชูู ููููุง ููุงุฏูุนููุง ุงููููฐูู ููุตูููููุง ุญุชููู ุชูููููุดููู
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya:
"Matahari dan bulan merupakan setengah dari beberapa tanda kekuasaan Allah, bukan karena matinya seseorang atau bukan (pula) karena hidupnya, maka ketika kalian melihat gerhana, berdoalah dan shalatlah sampai gerhana tersebut hilang (terang)" (HR al-Bukhari).
Niat Sholat Gerhana Bulan
Dikutip dari situs Nahdlatul Ulama, berikut niat sholat gerhana bulan:
ุฃูุตููููู ุณููููุฉู ุงูุฎูุณูููู ุฑูููุนูุชููููู ุฅูู ูุงู ู/ู ูุฃู ููู ูุง ููู ุชูุนูุงููู
Ushallรฎ sunnatal khusรปf rak'ataini imรขman/makmรปman lillรขhi ta'รขlรข Artinya
Artinya: "Saya shalat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah subhanahu Wa Ta'ala."
Cara Melakukan Sholat Gerhana Bulan
Sholat gerhana bulan sama seperti sholat sunah pada umumnya. Sholat berjumlah dua rakaat dan bisa dilaksanakan seorang diri maupun berjamaah.
Berikut tata cara sholat gerhana bulan seperti dikutip dari situs Kementerian Agama:
- Membaca niat di dalam hati
- Takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah dan berta'awudz
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat yang panjang seperti Al Baqarah
- Ruku'
- I'tidal (bangkit dari ruku') sambil mengucapkan "Sami'allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd"
- Setelah i'tidal tidak langsung sujud, dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat lain yang ada dalam Alquran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama
- Ruku' kembali, (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
- Kemudian i'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud
- Bangkit dari sujud
- Lakukan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan yang lebih singkat dari sebelumnya
- Salam
Jika sholat gerhana bulan dilaksanakan secara berjamaah, maka makmum wajib mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh imam setelah sholat. Khutbah tersebut berisi ajakan untuk berdzikir, berdoa, beristighfar dan bersedekah.
Demikian niat sholat gerhana bulan berikut tata cara pelaksanaan sholatnya. Semoga dapat membantu detikers yang hendak mengerjakannya.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri