Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid dan Waktu Pelaksanaannya

Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid dan Waktu Pelaksanaannya

Elmy Tasya Khairally - detikHikmah
Rabu, 14 Jun 2023 07:15 WIB
Close Up Shot of Muslim People Tied Hands. One Persons Hand on Foreground is in Focus and the Others on Background is Out of Focus. Coffins also in front of the People. Islamic Ceremony for Dead People. Whorshippers Standing next to the Coffins and Pray.
Ilustrasusi sholat. Foto: Getty Images/iStockphoto/OzanSatioglu
Jakarta -

Secara bahasa, sholat sunnah tahiyatul masjid dapat diartikan sebagai sholat sunnah dalam rangka menghormati masjid. Sementara secara terminologi artinya, sholat sunnah yang dilakukan saat seseorang memasuki masjid dan hendak berdiam diri di dalamnya.

Perintah sholat tahiyatul masjid terdapat dalam hadist berikut

إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Apabila seseorang di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka'at sebelum duduk." (HR Bukhari).

Menurut NU Online, sholat ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada Allah SWT sebagai dzat yang memiliki masjid. Bagaimana tata caranya?

ADVERTISEMENT

Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid

Sholat tahiyatul masjid berjumlah dua rakaat dan dilaksanakan dengan munfarid atau sendiri. Tata caranya tak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Hanya saja, sholat ini harus dilakukan di masjid.

1. Niat

اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Usholli sunnatan tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat sholat sunnat tahiyyatul masjid karena Allah ta'ala."

2. Takbiratul Ihram

3. Membaca surat Al Fatihah

4. Membaca surat dalam Al Qur'an (disunnahkan membaca surat Al Kafirun)

5. Rukuk

6. I'tidal

7. Sujud pertama

8. Duduk di antara dua sujud

9. Sujud kedua

10. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama. (Disunnahkan membaca surat Al Ikhlas setelah Al fatihah)

11. Tasyahud akhir

12. Salam

Kapan Melakukan Sholat Tahiyatul Masjid?

Tak ada waktu khusus dalam melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Ibadah sunnah ini bisa dilakukan di siang maupun malam hari, saat seorang muslim masuk masjid.

Menurut Imam Nawawi, sholat ini bahkan tetap disunnahkan di waktu-waktu dilarang melaksanakan sholat sunnah, misalnya setelah sholat subuh dan ashar, waktu terbit dan terbenamnya matahari.

Namun perlu diketahui, sholat tahiyatul masjid dilakukan sebelum duduk di dalam masjid. Saat seseorang masuk masjid dan langsung duduk di masjid, maka hilanglah kesunnahan sholat tahiyatul masjid.

Kecuali, jika orang tersebut duduk karena tidak tahu kesunnahan sholat atau lupa dan waktu duduknya tidak dianggap lama. Jika kondisinya seperti itu, dia masih mempunyai kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid.

Kondisi Tidak Dianjurkan Sholat Tahiyatul Masjid

Meski begitu, ada beberapa kondisi yang bisa mengubah hukum sholat tahiyyatul masjid menjadi tidak dianjurkan. Menurut Syekh Waliyuddin Abu Zara'ah al-Qahiri Asy Syafi'i, ketiganya adalah:

  • Saat imam telah memulai sholat fardu berjamaah atau saat iqamah sudah dikumandangkan.
  • Saat masuk ke Masjidil Haram, karena lebih dianjurkan melakukan tawaf.
  • Saat khutbah Jumat hampir selesai.

Itulah tata cara sholat tahiyatul masjid beserta waktu pelaksanaannya. Semoga informasi ini membantumu.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads