Secara bahasa, sholat sunnah tahiyatul masjid dapat diartikan sebagai sholat sunnah dalam rangka menghormati masjid. Sementara secara terminologi artinya, sholat sunnah yang dilakukan saat seseorang memasuki masjid dan hendak berdiam diri di dalamnya.
Perintah sholat tahiyatul masjid terdapat dalam hadist berikut
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Apabila seseorang di antara kamu masuk ke dalam masjid, maka hendaklah ia melakukan shalat dua raka'at sebelum duduk." (HR Bukhari).
Menurut NU Online, sholat ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada Allah SWT sebagai dzat yang memiliki masjid. Bagaimana tata caranya?
Tata Cara Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid berjumlah dua rakaat dan dilaksanakan dengan munfarid atau sendiri. Tata caranya tak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Hanya saja, sholat ini harus dilakukan di masjid.
1. Niat
اُصَلِّى سُنَّةً تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Usholli sunnatan tahiyyatal masjidi rok'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Aku berniat sholat sunnat tahiyyatul masjid karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat dalam Al Qur'an (disunnahkan membaca surat Al Kafirun)
5. Rukuk
6. I'tidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama. (Disunnahkan membaca surat Al Ikhlas setelah Al fatihah)
11. Tasyahud akhir
12. Salam
Kapan Melakukan Sholat Tahiyatul Masjid?
Tak ada waktu khusus dalam melaksanakan sholat tahiyatul masjid. Ibadah sunnah ini bisa dilakukan di siang maupun malam hari, saat seorang muslim masuk masjid.
Menurut Imam Nawawi, sholat ini bahkan tetap disunnahkan di waktu-waktu dilarang melaksanakan sholat sunnah, misalnya setelah sholat subuh dan ashar, waktu terbit dan terbenamnya matahari.
Namun perlu diketahui, sholat tahiyatul masjid dilakukan sebelum duduk di dalam masjid. Saat seseorang masuk masjid dan langsung duduk di masjid, maka hilanglah kesunnahan sholat tahiyatul masjid.
Kecuali, jika orang tersebut duduk karena tidak tahu kesunnahan sholat atau lupa dan waktu duduknya tidak dianggap lama. Jika kondisinya seperti itu, dia masih mempunyai kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnah tahiyatul masjid.
Kondisi Tidak Dianjurkan Sholat Tahiyatul Masjid
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang bisa mengubah hukum sholat tahiyyatul masjid menjadi tidak dianjurkan. Menurut Syekh Waliyuddin Abu Zara'ah al-Qahiri Asy Syafi'i, ketiganya adalah:
- Saat imam telah memulai sholat fardu berjamaah atau saat iqamah sudah dikumandangkan.
- Saat masuk ke Masjidil Haram, karena lebih dianjurkan melakukan tawaf.
- Saat khutbah Jumat hampir selesai.
Itulah tata cara sholat tahiyatul masjid beserta waktu pelaksanaannya. Semoga informasi ini membantumu.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah