Kafur dan Salsabil, Mata Air Surga untuk para Penghuninya

Kafur dan Salsabil, Mata Air Surga untuk para Penghuninya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Sabtu, 20 Mei 2023 14:00 WIB
Ilustrasi Air Terjun
Ilustrasi mata air. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thapanon Phoonchai
Jakarta -

Melalui Al-Qur'an, Allah SWT banyak memberitahukan berbagai kenikmatan surga yang diterima penghuninya. Salah satunya terdapat mata air surga yang senantiasa memancar dan tak pernah mengering.

Ahzami Samiun Jazuli dalam buku Al-Hayaatu fil-Qur'an al-Kariim menyebut apabila mata air dan sumur di dunia dapat kering, maka tidak halnya dengan mata air di surga. Sumber air surga menyemburkan air berlimpah yang abadi. Keabadian pancarannya ini menggambarkan keindahan penciptaannya.

Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Ar Rahman ayat 66 yang berbunyi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

فِيْهِمَا عَيْنٰنِ نَضَّاخَتٰنِۚ - 66

Artinya: "Di dalam keduanya ada dua mata air yang memancar tanpa henti."

ADVERTISEMENT

Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Surat Al Insan ayat 6:

عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللّٰهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا - 6

Artinya: "(yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan dapat mereka pancarkan dengan mudah." (QS Al Insan: 6)

Dijelaskan pula oleh Mahir Ahmad Ash-Shufiy dalam bukunya Jinanul Khuldi: Na'imuha wa Qushuruha wa Huruha yang diterjemahkan Tim Love Pustaka, mata air surga yang mengalir di dalam surga disediakan dan akan diminum oleh para penghuninya. Dikatakan, meneguk air darinya tergolong nikmat tak terhingga yang diterima.

Rasa Air Surga

Mengenai air surga yang berasal dari sumbernya langsung ini, Allah SWT ungkap rasanya. Ibnu Qayyim dalam bukunya Hadil Arwah ila Biladil Afrah, menerangkan bahwa air yang diminum para hamba yang dekat dengan-Nya (muqarrabun) adalah air murni. Sementara minuman hamba-Nya yang taat (abrar) yakni dicampur dengan sesuatu.

Dia berfirman: "Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan minum (khamar) dari gelas yang campurannya air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan dapat mereka pancarkan dengan mudah." (QS Al Insan: 5-6)

Dalam ayat lain, Dia juga berfirman:

وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ - 17 عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلًا - 18

Artinya: "Di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe (yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil." (QS Al Insan: 17-18)

Lebih lanjut Ibnu Qayyim paparkan, campuran minuman para hamba Allah SWT dari mata air surga terdapat dua macamnya berdasarkan ayat-ayat di atas. Pertama, campuran dari mata air Kafur, yang airnya dingin dan beraroma wangi, airnya jernih serta rasanya enak.

Mahir Ahmad Ash-Shufiy melalui bukunya mengemukakan, "Orang-orang yang telah berbuat baik ketika di dunia, dengan ketaatan mereka kepada Yang Maha Perkasa, maka bagi mereka minuman segelas khamar, campurannya adalah jenis wangi-wangian dari (mata air) Kafur."

Bisa diartikan juga, barang siapa yang meminum dari gelas itu, ia akan mendapatkan kelezatan dan wanginya. Bahkan harumnya seperti Kafur.

Kedua, penghuni surga akan minum dari campuran mata air Salsabil yakni 'zanjabil' (jahe), yang menghangatkan dan aromanya harum. Keduanya menyempurnakan kenikmatan yang dihasilkan dari mereka masing-masing.

Itulah mata air surga yang airnya disediakan untuk diminum oleh para ahli surga. Semoga kita termasuk hamba yang meminum air darinya ya detikers!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads