Hukum bacaan mad terbagi menjadi 15, salah satunya adalah mad jaiz munfasil. Secara bahasa mad adalah memanjangkan atau menambah.
Sementara, secara istilah, mad berarti memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad ketika bertemu hamzah atau sukun karena suatu sebab. Yuk ketahui contoh mad jaiz munfasil perbedaannya dengan mad wajib muttasil. Namun sebelum itu, ketahui dulu pengertiannya.
Pengertian Mad Jaiz Munfasil
Menurut buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag dan Sun Choiro Ummah, S.Ag., M.S.I, mad jaiz munfashil adalah mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah tidak dalam satu kata. Mad thabi'i sendiri terjadi apabila huruf alif terletak sesudah harakat fathah, huruf ya terletak sesudah kasrah dan huruf wawu mati terletak sesudah harakat dhammah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hukum mad jaiz munfasil, mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah berada dalam kata yang berlainan. Cara membacanya adalah dipanjangkan empat atau lima harakat.
Nasham Hidayatush Shibyan menegaskan mad jaiz munfasil sebagai berikut:
"Apabila ada huruf mad yang bertempat di akhir kata, setelah itu terdapat hamzah yang bertempat di kata yang lain setelahnya dan tidak ada yang memisahkan antara mad dan hamzah tersebut, maka disebut mad jaiz munfasil "ΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ"
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfasil
Berikut 10 contoh bacaan mad jaiz munfasil dalam Al-qur'an beserta penjelasannya:
- ΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΨ³ΩΩΩΩ Ω (QS At Tahrim [66]:6) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ Ψ£ΩΨ·ΩΨΉΩΩ ΩΩΩΩ Ω (QS. Al Quraisy [106]:4) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - ΩΩΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΨ¨ΩΨ―ΩΨ§ Ϋ (QS. Al Bayyinah [98]:8): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - Ψ§ΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ Ω (QS Al Baqarah [2]:12) : Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisah
 - ΩΩΩΩΨ§ ΨͺΩΨ§Ϋ‘ΩΩΩΩΩΫ‘ΩΩΨ§Ϋ€ Ψ§ΩΨ³Ϋ‘Ψ±ΩΨ§ΩΩΨ§ (QS An Nisa [4]:6): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisah
 - Ψ₯ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ£ΩΩΨ²ΩΩΩΩΩΩ°ΩΩ (QS: Al Qadar [97]:1): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - ΩΩΨ§Ω Ψ£ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―Ω (QS: Al Kafirun [109]:2): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ£ΩΩΨͺΩΩ Ω (QS: Al Kafirun [109]: 3): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - Ψ₯ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ£ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΩΩΩ°ΩΩ (QS: Al Kautsar [108]:1): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat fathah dalam dua kata yang terpisah
 - Ω±Ψ±ΩΨ¬ΩΨΉΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΩ° (QS: Al Fajr [89]:27): Mad thabi'i bertemu hamzah berharakat kasrah dalam dua kata yang terpisah
 
Perbedaan Mad Jaiz Munfasil dan Mad Wajib Muttasil
Mungkin kamu terkadang sulit membedakan mad jaiz munfasil dan wajib muttasil. Jika mad jaiz munfasil merupakan mad thabi'i yang bertemu hamzah dalam dua kata, mad wajib muttashil adalah mad thabi'i yang bertemu hamzah dalam dua kata.
Berikut pengertiannya menurut Nazham Hidayatush Shibyan:
"Apabila ada huruf mad yang setelahnya berupa huruf hamzah dan terdapat dalam satu kata, maka disebut mad wajib muttasil, seperti lafadz Allah Ψ¬ΩΨ§Ψ¦ΩΨͺΩΩ."
Contoh bacaannya yaitu: Ψ³ΩΩΩΨ‘Ω, ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΫ’Ψ§
Itulah contoh mad jaiz munfasil, pengertian dan perbedaannya dengan mad wajib muttasil. Sekarang, kamu sudah lebih paham bukan?
(elk/inf)












































            
 
 
 
 
 
 
 
 
                
                
                
                
				
				
                
				
                
                
 
Komentar Terbanyak
Perbandingan Biaya Umrah Mandiri vs Travel, Ini Perkiraannya
Ma'ruf Amin Dukung Renovasi Ponpes Pakai APBN: Banyak Anak Bangsa di Sana
Gus Irfan soal Umrah Mandiri: Pemerintah Saudi Izinkan, Masa Kita Larang?