Cara Rasulullah SAW Berdagang, Bisa Ditiru agar Makin Sukses

Cara Rasulullah SAW Berdagang, Bisa Ditiru agar Makin Sukses

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Sabtu, 06 Mei 2023 09:00 WIB
Spice shop, Marrakech, Morocco
Ilustrasi pasar tradisional. Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz
Jakarta -

Rasulullah SAW dulunya adalah seorang pengusaha dan pedagang yang sukses. Beliau juga dikenal sebagai pedagang yang ramah dan jujur hingga menyandang gelar "Al-Amin" yang berarti dapat dipercaya. Banyak pelajaran yang dapat diteladani dari cara beliau berdagang.

Disebutkan dalam buku Sejarah Terlengkap 25 Nabi oleh Rizem Aizid, Rasulullah SAW telah belajar berdagang sejak usianya 12 tahun. Awalnya, ia diajak oleh pamannya, Abu Thalib, untuk ikut dalam rombongan dagang ke negeri Syam. Sejak saat itulah beliau semakin menekuni dunia dagang.

Sebagai seorang pedagang, Rasulullah SAW tidak hanya sekedar mencari keuntungan untuk memenuhi biaya hidup, tetapi juga berusaha untuk terus melakukan ekspansi bisnisnya dengan membangun kepercayaan pada orang-orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana cara Rasulullah SAW berdagang hingga mencapai kesuksesan? Berikut ini beberapa cara yang bisa diteladani oleh umat muslim.

ADVERTISEMENT

Cara Berdagang Rasulullah SAW

Mengutip dari buku Memikat Hati Pelanggan ala Rasulullah karya Abdullah Zein dan arsip detikHikmah, berikut cara berdagang Rasulullah SAW:

1. Menjunjung Tinggi Kejujuran

Ketika berdagang, Rasulullah SAW selalu menjunjung tinggi kejujuran sehingga para pelanggannya pun setia dan tidak mudah berpaling ke pedagang lain. Berkat kejujurannya, para pemilik modal di Makkah pun tertarik menaruh modal dan bekerja sama dengannya menggunakan sistem bagi hasil sesuai kesepakatan.

Rasulullah SAW juga pernah menyatakan bahwa pedagang yang jujur akan bersama dengan orang yang mati syahid di hari kiamat, sebagaimana sabda beliau:

"Pedagang yang cerdas dan dapat dipercaya bersama dengan orang-orang yang benar dan orang-orang yang mati syahid kelak di hari kiamat" (HR Ibnu Majah).

2. Mengandalkan Komunikasi yang Baik

Rasulullah SAW dalam berdagang juga selalu mengandalkan komunikasi yang baik dan memberi pelayanan yang memuaskan. Beliau membangun komunikasi dengan sopan dan ramah antara pedagang dan pelanggan.

Dalam hal itu, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Allah SWT merahmati orang yang murah hati ketika menjual, membeli, dan menagih." (HR Bukhari).

3. Menggunakan Prinsip Bekerja adalah Ibadah

Prinsip bahwa bekerja adalah ibadah membuat Rasulullah SAW terjaga dari sifat curang dalam berdagang. Ia tidak serakah maupun tamak dalam mencari keuntungan karena menurutnya bekerja termasuk bagian dari ibadah.

Saat berdagang, Rasulullah SAW tidak mencari keuntungan yang besar. Baginya, keberkahan merupakan hal yang paling utama. Beliau juga menjadikan usahanya sebagai salah satu media untuk mengabdi kepada Allah SWT, yaitu menyebarkan agama Islam.

4. Membangun Jaringan yang Luas

Membangun jaringan yang luas termasuk salah satu kunci kesuksesan berdagang Rasulullah SAW. Banyaknya jaringan tentu akan semakin mempermudah dalam mengembangkan bisnisnya sehingga beliau selalu membangun hubungan yang baik dengan semua orang.

5. Tidak Banyak Bersumpah dan Tidak Menipu

Dalam berdagang, Rasulullah SAW selalu berpesan agar tidak banyak bersumpah, terlebih melakukan sumpah palsu atau menipu. Seperti misalnya ketika barang dagangan yang dijual memiliki kekurangan, tetapi pedagang justru mengatakan semua barang dagangannya bagus.

Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Hindarilah banyak bersumpah ketika melakukan transaksi bisnis, sebab dapat menghasilkan sesuatu penjualan yang cepat tetapi menghapuskan berkah." (HR Bukhari dan Muslim).

6. Menjaga Penampilan

Menjaga penampilan bagi pedagang menjadi peran penting agar dapat menarik perhatian pelanggan. Dengan penampilan yang bersih dan rapi, tentunya para pelanggan akan menghampiri.

Tidak hanya itu, berpenampilan bersih juga termasuk sebagian dari iman. Dikatakan dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

"Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta'ala membangun Islam atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR At-Thabrani).

Itulah beberapa cara Rasulullah SAW dalam berdagang yang dapat diteladani umat muslim, semoga bermanfaat!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads