Bulan Ramadan adalah bulan penuh keutamaan. Terlebih pada malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan.
Mengutip Muntakhab Mizanul Hikmah karya Muhammad M. Reysyahri, bulan Ramadan disebut juga dengan penghulu semua bulan (Sayyidus Syuhur). Hal ini bersandar pada riwayat Imam Muhammad Baqir AS.
Deni Darmawan dalam buku Keajaiban Ramadan, menjelaskan mengenai malam kemuliaan. Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam kemuliaan yang dikenal dengan Lailatul Qadar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut sebuah riwayat, malam Lailatul Qadar terletak pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, tepatnya pada malam-malam ganjil.
Rasulullah SAW bersabda,
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan." (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA mengatakan, "Bila masuk sepuluh (hari terakhir bulan Ramadan Rasulullah SAW mengencangkan kainnya menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR Bukhari)
Husni Magz mengatakan dalam buku Barangkali Ini Ramadhan Terakhir Kita, pada malam Lailatul Qadar telah ditetapkan takdir untuk setahun.
Pada malam tersebut pula, disebut lebih baik daripada 1000 bulan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al Qadr.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan.
Adapun, Mujahid, Qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah salat dan amalan pada Lailatul Qadar lebih baik dari salat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa yang menhidupkan malam Lailatul Qadar dengan salat malam atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Bukhari dan Muslim)
Sementara itu, Amirullah Syarbini dalam buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah Rekomendasi Rasulullah, menjelaskan bahwa menurut Dr. Yusuf Qardhawi mengungkapkan bahwa secara matematis, seribu bulan sama dengan dua puluh tiga tahun. Artinya, jika satu malam itu lebih baik daripada umur seseorang yang mendekati seratus tahun jika kita tambahkan kepadanya tahun-tahun sebelum baligh.
(kri/kri)












































Komentar Terbanyak
Profil Lengkap Gus Yahya, Ketum PBNU yang Diminta Mundur oleh Rais Aam
Isi Resolusi PBB untuk Gaza yang Ditolak Hamas
Dukung Gerakan Boikot Produk Afiliasi Israel, MUI Ajak Beli Produk dalam Negeri