Assalamualaikum Ya Ahlal Kubur, Bacaan Masuk Area Makam

Assalamualaikum Ya Ahlal Kubur, Bacaan Masuk Area Makam

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 18 Mar 2023 11:00 WIB
Berziarah ke makam anggota keluarga jadi tradisi yang kerap dilakukan di momen-momen Lebaran. Kawasan TPU Tanah Kusir pun tampak ramai didatangi para peziarah.
Ilustrasi mengucapkan assalamualaikum ya ahlal kubur saat masuk area pemakaman. Foto: Grandyos Zafna/detikFOTO
Jakarta - Rasulullah SAW mengucapkan salam kepada ahli kubur ketika beliau melewati sebuah pemakaman. Beliau mengawali salamnya dengan lafaz assalamualaikum ya ahlal kubur.

Hal itu diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas RA dalam Sunan Tirmidzi, Kitab al-Jana'iz, Bab Ma Yaqulu ar-Rajulu Idza Dakhalal-Maqabir. Ia mengatakan bahwa hadits ini hasan.

Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa suatu ketika, Nabi SAW melewati kuburan di Madinah. Beliau menghadap kuburan itu lalu berdoa,

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ

Assalamualaikum ya ahlal quburi, yaghfirullahu lana wa lakum antum salafuna wa nahnu bil-atsar

Artinya: "Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni (dosa) kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian."

Selain salam assalamualaikum ya ahlal kubur, dalam Shahih Muslim juga terdapat sebuah hadits terkait salam yang diucapkan Rasulullah SAW kepada penghuni kubur.

Aisyah RA meriwayatkan bahwa suatu ketika, Nabi SAW bermalam dengannya. Pada akhir malam, beliau keluar menuju Baqi' (pemakaman penduduk Madinah di dekat Masjid Nabawi) dan mengucapkan,

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya : "Assalamualaikum wahai penghuni perkampungan kaum mukminin. Besok, kalian akan segera mendapat apa yang telah dijanjikan kepada kalian. Sesungguhnya kami akan menyusul kalian."

Setelah itu beliau mengucapkan,

اللهم أغفر لاهل بقيع الغرقد

Artinya: "Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi' Gharqad."

Imam Muslim juga mengeluarkan hadits bahwa Rasulullah SAW mengucapkan salam berikut kepada ahli kubur,

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Assalamualaikum ahladdiyaari minalmu'miniin, wainnaa insya Allahu bikum laahiquun, as-alullaha lanaa walakumul 'aafiyah

Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua."

Sayyid Sabiq dalam Kitab Fikih Sunnah-nya menyebut, mengucapkan salam kepada ahli kubur termasuk salah satu adab berziarah ke kuburan. Ia mengatakan, jika orang yang berziarah tiba di kuburan, maka hendaklah menghadap jenazah, mengucapkan salam kepadanya, dan mendoakannya.

Adapun, doa ziarah kubur yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut,

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)

Simak Video "Ziarah Makam Jelang Puasa, Penjual Bunga Raup Cuan"
[Gambas:Video 20detik]
(kri/lus)