Penemuan koin langka dari tahun 85 H berhasil disingkap oleh Komisi Warisan Budaya Arab Saudi. Koin tersebut ditemukan di situs arkeologi Halit, Provinsi Dawadimi, Riyadh.
Koin Dinasti Umayyah tersebut ditemukan dalam proyek penggalian situs arkeologi Halit di Provinsi Dawadimi. Bersamaan dengan itu, ada juga temuan penting lainnya seperti dikutip dari The National News pada Kamis (16/3/2023).
Menurut Komisi Warisan, penemuan koin Umayyah yang diklaim langka tersebut membuktikan seberapa pentingnya situs arkeologi Halit. Sebagai salah satu pemukiman pertambangan, lokasi itu juga memiliki nilai penting di era awal Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, terkait temuan lain yang dimaksud ialah mithqal, yang digunakan untuk mengukur logam, tulisan Arab awal, hingga pasar pemukiman. Selain itu, ditemukan juga kamar-kamar yang letaknya bersebelahan dengan pintu masuk samping masjid.
Dijelaskan pada laman Saudi Gazette, situs arkeologi Halit berperan penting dalam peradaban Jazirah Arab, khususnya selama periode Bani Umayyah. Temuan tulisnya cocok dengan analisis ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya.
Untuk diketahui, situs arkeologi Halit ini merupakan situs pertambangan yang berasal dari zaman Bani Umayyah. Sebelumnya, situs itu disebut dengan Madaan Al-Najadi yang artinya Logam Al-Najadi yang dimiliki oleh putra Najad bin Musa bin Saad bin Abi Waqqas.
بعناصره المتكاملة وطبقاته السكنية، ومعثوراته الكتابية؛ يعد موقع حليت الأثري نموذجاً مهماً وفريداً للمواقع المنتمية للعصور الإسلامية المبكرة في وسط الجزيرة العربية.#هيئة_التراث pic.twitter.com/YW8AeYYl2g
— هيئة التراث (@MOCHeritage) March 15, 2023
Apa Itu Bani Umayyah?
Bani Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah Khulafaur Rasyidin yang berarti kekhalifahan kedua setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Kekuasaan Bani Umayyah berjalan hampir satu abad, tepatnya 90 tahun.
Menurut buku Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Bani Umayah oleh Prof DR Abdussyafi Muhammad Abdul Latif, masa kekuasaan Bani Umayyah berlangsung pada tahun 41 H hingga 132 H. Sepanjang masa kekhalifahan itu, Islam mengalami perluasan.
Pendiri Bani Umayyah sendiri ialah Mu'awiyah yang juga merupakan khalifah pertama Bani Umayyah. Beliau merupakan putra dari Abu Sufyan yang lahir 15 tahun sebelum hijriah.
Selama berkuasa, Mu'awiyah bin Abu Sufyan mengerahkan segenap kecerdasan, kecerdikan, dan kompetensinya untuk memperkuat sendi-sendi keamanan dan stabilitas di seantero dunia Islam.
Selain Mu'awiyah, ada juga khalifah-khalifah lainnya pada masa Dinasti Umayyah, antara lain ialah:
- Mu'awiyah bin Abu Sufyan (41-60 H/661-680 M)
- Yazid bin Mu'awiyah (60-64 H/680-683 M)
- Mu'awiyah bin Yazid (64-64 H/ 683-683 M)
- Marwan bin Hakam (64-65 H/683-685 M)
- Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/685-705 M)
- Al-Walid bin Abdul Malik (86-96 H/705-715 M)
- Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/ 715-716 M)
- Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/715-720M)
- Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/720-724 M)
- Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/724-743 M)
- Walid bin Yazid (125-126 H/743-744 M)
- Yazid bin Walid (126-127 H/744-744 M)
- Ibrahim bin Walid (127-127 H/744-745 M)
- Marwan bin Muhammad (127-132 H/745-750 M)
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim