Di bulan Ramadhan, umat Islam biasanya mengerjakan ibadah sunah sholat tarawih. Sholat tarawih adalah sholat malam atau qiyamul lail yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan. Sholat ini dinamakan tarawih sebab Rasulullah SAW dan para sahabat biasanya beristirahat sejenak di setiap salamnya.
Sholat tarawih juga dapat menjadi sarana bagi umat muslim untuk meraih keutamaan dan pahala di bulan Ramadhan. Maka dari itu, sholat Tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan dalam banyak rakaat.
Saiful Hadi El-Sutha dalam Buku Panduan Sholat Lengkap menjelaskan bahwa sebagian ulama ada yang menyatakan sholat tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat. Akan tetapi, sebagian ulama lainnya ada yang menyatakan sebanyak 20 rakaat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan sholat tarawih dapat dilakukan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah dengan empat rakaat salam atau dua rakaat salam. Akan tetapi, sholat tarawih lebih utama jika dikerjakan berjamaah. Waktu pelaksanaan sholat tarawih dapat dimulai dari setelah sholat Isya hingga menjelang terbitnya fajar.
Meskipun mengerjakan sholat tarawih hukumnya sunah, tetapi bagi orang yang mengerjakannya akan mendapat keutamaan yang mulia.
Keutamaan Sholat Tarawih
Mengutip dari buku Panduan Sholat Rasulullah 2 karya Imam Abu Wafa, tiga keutamaan sholat tarawih di antaranya sebagai berikut.
1. Diampuni Dosa yang Telah Lalu
Seseorang yang mengerjakan sholat tarawih di bulan Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ₯ΩΩΩ ΩΨ§ΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨΩΨͺΩΨ³ΩΨ§Ψ¨ΩΨ§ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ°ΩΩΩΨ¨ΩΩΩ
Artinya: "Barang siapa yang mendirikan sholat pada bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan mencari pahala, maka akan diampuni dosa yang telah lalu." (HR Bukhari).
2. Mendapat Pahala Sholat Semalam Penuh Apabila Dikerjakan Secara Berjamaah
Pahala dari menunaikan sholat tarawih sama dengan pahala sholat semalam penuh apabila dikerjakan secara berjamaah. Hal ini pernah diceritakan dalam suatu hadits shahih oleh Abu Dzar r.a., ia berkata:
Kami pernah berpuasa Ramadhan bersama Rasulullah SAW, beliau tidak mengimami kami pada sholat malam hingga sisa tujuh hari, kemudian beliau mengimami kami hingga berlalu sepertiga malam. Ketika tersisa enam hari beliau tidak mengimami kami lagi. Dan ketika tersisa lima hari beliau mengimami kami hingga berlalu pertengahan malam.
Lalu saya berkata, "Wahai Rasulullah, sekiranya kami tambah lagi sholatnya untuk malam yang tersisa ini?"
Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ±ΩΩΨ¬ΩΩΩ Ψ₯ΩΨ°ΩΨ§ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ω ΩΨΉΩ Ψ§ΩΩΨ₯ΩΩ ΩΨ§Ω Ω ΨΩΨͺΩΩΩ ΩΩΩΩΨ΅ΩΨ±ΩΩΩ ΨΩΨ³ΩΨ¨Ω ΩΩΩΩ ΩΩΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩΩΩΩΨ©Ω
"Sesungguhnya laki-laki apabila sholat bersama imam hingga selesai maka ia dihitung pahalanya semalam penuh"
Abu Dzar menceritakan lagi bahwa beliau tidak mengimami kami pada tersisa empat hari, ketika tersisa tiga hari lagi beliau mengumpulkan keluarga, istri-istrinya, dan orang-orang. Lalu mengimami kami hingga khawatir tidak mendapati al-Falah, kemudian saya bertanya, "Apa yang dimaksud al-Falah?" Ada yang menjawab, "Waktu sahur, kemudian beliau tidak mengimami kami pada sisa bulan. (HR Abu Dawud no 1375).
3. Memperoleh Pahala Seperti Orang-Orang Shiddiqin dan Syuhada
Keutamaan bagi seseorang yang mengerjakan sholat tarawih akan memperoleh pahala seperti orang-orang shiddiqin dan syuhada. Mereka adalah orang-orang yang memperoleh anugerah Allah paling besar di dalam surga.
Shiddiqin adalah orang-orang-orang yang teguh keimanannya kepada kebenaran Nabi dan Rasul serta selalu berkeyakinan berbicara dan berperilaku jujur. Sementara syuhada adalah orang yang meninggal saat membela agama Allah SWT.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Amr bin Murrah al-Juhani, ia bercerita bahwa ada seorang laki-laki dari Bani Qudha'ah datang kepada Nabi Muhammad SAW, lalu ia berkata:
"Sesungguhnya saya bersaksi bahwa tiada tuhan yang layak disembah selain Allah dan saya bersaksi bahwa engkau utusan Allah, saya sholat lima waktu, puasa ramadhan dan sholat malam, serta saya membayar zakat. Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
Ω Ω Ω Ψ§Ψͺ ΨΉΩΩ ΩΨ°Ψ§ ΩΨ§Ω Ω Ω Ψ§ΩΨ΅Ψ―ΩΩΩΩ ΩΨ§ΩΨ΄ΩΨ―Ψ§Ψ‘
"Barang siapa yang mati di atas perkara ini maka ia termasuk golongan orang-orang shiddiqin dan orang-orang yang syahid" (HR Ibnu Khuzaimah, Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Itulah keutamaan sholat tarawih yang akan diperoleh umat muslim yang mengerjakannya. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk mengikuti sholat tarawih berjamaah saat bulan Ramadhan besok, ya!
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Wamenag Romo Syafi'i Menikah Hari Ini, Habib Rizieq Jadi Saksi
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok