Bersyukur adalah hal penting yang perlu dilakukan oleh semua orang beriman. Ungkapan syukur juga menjauhkan diri dari sifat takabur atau sombong.
"Sudahkah kita bersyukur hari ini?" Adagium tersebut mulai banyak dikampanyekan dan familier di tengah masyarakat.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur. Seperti misalnya mengagungkan nama Allah, mengucap hamdalah, melakukan perbuatan yang diridhai, seperti sholat, puasa, dan menunaikan ibadah yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Eko Nani Fitriono, S. Th.I., dkk, dalam bukunya Mengimplementasikan Ajaran Tasawuf dalam Pendidikan Agama Islam dan Dunia Kerja, cara bersyukur kepada Allah menurut para ulama di antaranya adalah dengan cara menaati perintah-Nya.
Diriwayatkan dari Ibnu Uyainah: "Barangsiapa sholat wajib lima waktu, maka itu berarti ia telah bersyukur kepada Allah, dan barangsiapa yang berdoa untuk kedua orang tuanya setelah sholat, maka ia telah bersyukur kepadanya."
Makna dan Hakikat Syukur dalam Islam
Bersyukur adalah cara umat muslim berterima kasih pada Allah SWT. Faidh Kasyani dalam buku Etika Islam Menuju Evolusi Diri menjelaskan bahwa Imam Ja'far al-Shaqid pernah berkata, "Ucapkanlah di pagi dan sore hari, 'Ya Allah, apa yang terjadi padaku di pagi hari berupa kenikmatan dan kesehatan dalam agama atau dunia, maka itu dari-Mu semata, tiada yang menyertai-Mu.
Untuk-Mu segala puji dan segala syukur atas semua itu hingga Engkau ridha dan lebih dari ridha'. Sesungguhnya jika kamu mengucapkan itu, maka kamu telah menunaikan syukur atas segala yang telah Allah limpahkan kepadamu pada siang dan malam itu.'"
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi Nuh AS mengucapkan ungkapan syukur setiap pagi, lalu beliau disebut hamba yang banyak bersyukur. Beliau juga mengatakan bahwa dalam Kitab Taurat tertulis, "Bersyukurlah kepada yang memberikan kepadamu kenikmatan dan kepada orang yang bersyukur kepadamu. Sesungguhnya kenikmatan tidak akan hilang jika disyukuri dan kenikmatan tidak akan tetap jika dikufuri. Bersyukur akan menambah kenikmatan dan menjaga dari perubahan, yakni mengubah keadaan dari baik ke buruk."
Imam Ali al-Sajjad mengatakan bahwa Allah mencintai setiap hati yang bersedih dan setiap hamba yang banyak bersyukur. Dia akan bertanya kepada seorang hamba di antara para hamba-Nya di hari kiamat, "Apakah kamu sudah mensyukuri orang itu?" Orang itu menjawab, "Aku sudah bersyukur kepada-Mu, ya Rabb."
Lalu Allah berfirman, "Kamu belum bersyukur kepada-Ku, jika kamu tidak mensyukurinya." Kemudian Dia berfirman, "Orang yang paling bersyukur kepada Allah adalah orang yang bersyukur kepada manusia.'"
Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang Bersyukur
Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang bersyukur:
1. Surat Ibrahim Ayat 7
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras."
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa setiap orang yang bersyukur atas nikmat pemberian Allah SWT, maka ia akan dilimpahkan kenikmatan yang berkali-kali lipat. Berbeda dengan orang yang tidak mau mensyukuri nikmat pemberian Allah SWT, ia akan mendapat ganjaran yang setimpal.
2. Surat Al Baqarah Ayat 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Allah SWT telah menegaskan kepada hamba-Nya untuk selalu mengingat-Nya dalam keadaan apapun. Allah SWT juga mengingatkan bahwa orang yang bertakwa adalah akan mendapatkan sebaik-baik tempat di sisi-Nya, daripada orang yang ingkar kepada-Nya.
3. Surat Al Qasas Ayat 73
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: Berkat rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang agar kamu beristirahat pada malam hari, agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari), dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan betapa besarnya karunia yang ia berikan kepada hamba-hamba-Nya. Dia mengatur jagad raya dan seisinya agar selalu berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya.
4. Surat Al Jasiyah Ayat 65
اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ
Artinya: Allahlah yang telah menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.
Allah SWT menegaskan kuasanya akan seluruh alam semesta. Manusia tidak akan bisa hidup dan melakukan hal-hal sebagaimana yang mereka perlukan apabila Allah SWT tidak berkehendak. Oleh karenanya kita diwajibkan untuk senantiasa memanjatkan rasa syukur.
5. Surat Luqman Ayat 12
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji."
Secara keseluruhan, surat ini menjelaskan tentang dzalimnya perbuatan mempersekutukan Allah SWT. Sebagai umat muslim yang beriman, seharusnya kita tunduk dan berserah diri kepada Allah SWT. Itulah yang dinamakan bersyukur.
6. Surat Adh Dhuha Ayat 11
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Artinya: Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakanlah (dengan bersyukur).
Ayat tersebut menjelaskan tentang pentingnya membalas segala nikmat dan karunia Allah SWT dengan cara bersyukur. Meskipun hal yang sederhana, bersyukur merupakan amalan yang besar pahalanya karena Allah sangat mencintai hamba-Nya yang bersyukur.
7. Surat An Nahl Ayat 18
وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Sejatinya, seseorang yang mau bersyukur maka seluruh hal dalam kehidupannya akan selalu terasa cukup dan tentram. Berbeda dengan orang kufur yang akan selalu merasa tidak puas, kekurangan, dan gelisah.
Demikian 7 ayat-Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang pentingnya bersyukur. Semoga kita semua selalu mengamalkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari.
(dvs/dvs)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
Video Cium Anak Kecil di Panggung Viral, Gus Elham Minta Maaf
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan