Nama Asli Nabi Zulkifli AS sebelum Diangkat Jadi Raja

Nama asli Nabi Zulkifli AS tersebut lebih dikenal sebelum ia menjadi raja. Disebutkan dalam buku Mutiara Hikmah Kisah 25 Rasul karya Dhurorudin Mashad, Zulkifli adalah sebuah sebutan karena ia senantiasa memelihara ketaatan secara berkelanjutan. Selain itu, Zulkifli juga berarti kesanggupan.

Dikisahkan dalam buku Islam on the Spot karya tim Fakta Agama, Basyar diberikan gelar Zulkifli karena sangat terampil dalam menyatakan kesanggupan dalam melaksanakan amanah raja di negerinya.

Pada mulanya, Nabi Zulkifli AS yang pada saat itu bernama Basyar tinggal di sebuah negeri yang damai yaitu Syam. Sampai pada akhirnya Allah SWT mengutusnya kepada kaum Amoria Damaskus. Nabi Zulkifli AS diutus oleh Allah SWT untuk mengajarkan tauhid kepada kaumnya yang semasa itu masih menyembah berhala.

Di dalam Al-Qur'an sendiri Allah SWT menyebutkan nama Nabi Zulkifli AS sebanyak dua kali, yaitu dalam surah al-Anbiya ayat 85-86 dan surah Shad ayat 48.

Allah SWT berfirman,

وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِدْرِيْسَ وَذَا الْكِفْلِۗ كُلٌّ مِّنَ الصّٰبِرِيْنَ ۙ ٨٥ وَاَدْخَلْنٰهُمْ فِيْ رَحْمَتِنَاۗ اِنَّهُمْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ ٨٦

Artinya : "Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh." (QS al-Anbiya: 85-86)

وَاذْكُرْ اِسْمٰعِيْلَ وَالْيَسَعَ وَذَا الْكِفْلِ ۗوَكُلٌّ مِّنَ الْاَخْيَارِۗ ٤٨

Artinya : "Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik." (QS Shad: 48)

Kisah Nabi Zulkifli AS saat Menepati Janjinya

Pada dasarnya kisah Nabi Zulkifli AS ini tidak banyak disampaikan pada ayat Al-Qur'an, namun dibalik itu Nabi Zulkifli memiliki sifat terpuji yang bisa kita teladani bersama.

Seperti yang dijelaskan pada buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat karya Usman bin Affan bin Abdul AS bin Umayyah bin Abdu Syams bahwa Nabi Zulkifli AS selalu mematuhi janji dn menjaga amanah serta tidak pernah marah. Bahkan, pada saat wafat di usia 95 tahun Nabi Zulkifli AS terkenal akan sikap sabar sehingga ia dapat memimpin kaumnya yang mana pada saat itu banyak yang berusia lanut.

Dalam buku Kisah Para Rasul karya Dhurorudin Mashad, Nabi Zulkifli AS menjadi suri tauladan dalam menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. Di mana, selama masa hidupnya Nabi Zulkifli AS berhasil untuk menjaga kedua hubungan yang sangat penting, saat ini dalam terminologi ini biasa disebut hablum minallah dan hablum minannas.

Hal yang paling utama dapat dicontoh dalam kisah Nabi Zulkifli AS ialah terkait sifat komitmen janji yang dibuat oleh manusia dan saling berhubungan. Seperti kisah Nabi Zulkifli yang pada saat itu menyanggupi semua pertanyaan yang diajukan oleh raja.

Diceritakan, raja di negeri Syam tempat Nabi Zulkifli AS tinggal tidak memiliki keturunan. Sehingga, raja tersebut membuat sayembara untuk mencari penggantinya sebagai raja.

Raja tersebut memberikan syarat agar penggantinya kelak adalah orang yang sabar dan bertakwa kepada Allah SWT. Ia mengatakan, barang siapa yang berpuasa siang hari dan beribadah malam hari, serta sanggup tidak marah, maka orang tersebut akan diangkat menjadi raja.

Tak seorang pun di wilayah tersebut yang sanggup menjalankan syarat sang raja kecuali Nabi Zulkifli AS yang saat itu masih bernama Basyar. Atas hal itu, raja kemudian memberikan julukan Zulkifli kepada Basyar dan mengangkatnya sebagai raja.

Video: Sentilan Greenpeace ke Pemerintah soal Izin Tambang di Raja Ampat

Video: Sentilan Greenpeace ke Pemerintah soal Izin Tambang di Raja Ampat