Surat Ar Rahman adalah salah satu surat yang berisikan nikmat dan kasih sayang yang tak terhingga dari Allah SWT. Ayat-ayat di dalamnya menjelaskan tentang besarnya nikmat yang telah diberikan-Nya. Membaca surat ini dapat mendorong seseorang untuk terus memuji Allah SWT.
Menurut susunan mushaf Al-Qur'an, surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 yang terdiri dari 78 ayat dan tergolong dalam surat makkiyah. Ar Rahman artinya Yang Maha Pemurah. Nama ini diambil dari kata Ar Rahman yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat Ar Rahman adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memiliki keunikan. Pasalnya, ada sebuah ayat yang diulang sebanyak lebih dari satu kali dalam sepanjang suratnya yakni surat Ar Rahman ayat 13.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Arti Surah Ar Rahman Ayat 13?
Berikut bacaan surat Ar Rahman ayat 13 yang diulang sebanyak berkali-kali di sepanjang seluruh 78 ayatnya.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Bacaan latin: Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Menurut tafsir Al Quran Kementerian Agama (Kemenag), ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT tengah menantang manusia dan para jin tentang nikmat-nikmat yang diberikan kepada mereka. Makna pendustaan adalah bentuk kekafiran terhadap Allah SWT dan mempersekutukan-Nya.
Sementara itu, Ibnu Katsir dalam tafsirnya lebih merujuk pada konteks nikmat dari Allah SWT yang diabaikan manusia. Padahal, nikmat Allah SWT tidak pernah absen dari kehidupan manusia mulai dari yang kecil hingga besar.
"Dapat disebutkan, nikmat-nikmat Tuhanmu tampak jelas pada kalian dan kalian diliputi olehnya hingga kalian tidak dapat mengingkarinya atau tidak mengakuinya," tulis Ibnu Katsir tentang surat Ar Rahman ayat 13.
Berapa Kali Ayat فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Diulang-ulang dalam Surat Ar Rahman?
Surat Ar Rahman ayat 13 dengan lafaz فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān) diulang sebanyak 31 kali dalam satu surat. Ayat tersebut diulang-ulang untuk memperkuat adanya nikmat Allah SWT untuk seluruh makhluk ciptaan-Nya, termasuk manusia. Hadirnya ayat ini sebagai peringatan bagi manusia.
Melalui surat Ar Rahman, Allah SWT menerangkan satu per satu nikmat yang diberikanNya kepada makhluk ciptaanNya. Dia menyusun surat ini sedemikian rupa sehingga menjadikan lafaz فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān) menjadi sebuah ayat pemisah dari tiap penjelasan nikmat tersebut.
"Dari itu, sambil Allah menyebut satu persatu dari nikmat-nikmat tersebut Dia memisahkannya dengan kata-kata memperingati dan memperkuat tentang adanya nikmat-nikmat tersebut," tulis penafsiran Al-Qur'an Kemenag.
Menurut Kemenag, susunan kata seperti ini sudah banyak digunakan dalam susunan bahasa Arab dan penuturnya saat berbincang dengan teman. Dengan kata lain, Allah SWT juga hendak 'mengakrabkan diri' dengan makhluk ciptaan-Nya lewat surat Ar Rahman.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa