Khutbah Jumat merupakan salah satu momen tepat untuk saling mengingatkan, termasuk soal perkara sholat yang menjadi kewajiban tiap muslim. Untuk itu, muslim dapat menyiapkan contoh khutbah Jumat singkat tentang sholat seperti berikut ini.
Menurut syariat Islam, sholat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu. Perintah mendirikan sholat termaktub dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, baik secara eksplisit maupun implisit.
Untuk mengingatkan seperti apa dalilnya, berikut salah satu contoh khutbah Jumat singkat tentang sholat yang dinukil dari Kumpulan Naskah Khutbah Jumat Aktual yang diterbitkan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Khutbah Jumat Singkat Tentang Sholat: Sholat Kewajiban Orang Muslim
Kaum muslimin rahimakumullah,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kaum muslimin, khususnya diri saya pribadi untuk menambah ketakwaan kita kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, yaitu dengan memperbanyak amal ibadah kita sebagai bekal untuk menghadap Illahi Rabbul Jalil. Serta melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya.
Seperti firman Allah, "Dan berbekallah kalian, karena sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertaqwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang menggunakan akalnya."
Kita hidup bukanlah semata-mata mementingkan urusan dunia, sebab urusan ukhrawi adalah lebih penting. Kehidupan dunia terbatas oleh usia dan waktu dan kelak pada saatnya kita akan kembali ke alam yang tiada terbatas waktu. Semua amal perbuatan kita selama di dunia akan diminta pertanggungjawabannya, karena amal perbuatan tersebut merupakan tabungan akhirat.
Kebahagiaan dunia dapat diperoleh melalui keuletan berusaha dan dapat dinikmati hasilnya selagi hidup, baik berwujud materi kebendaan maupun yang hanya dirasakan oleh perasaan batin. Sebaliknya kebahagiaan akhirat tidak nampak sekarang, namun dapat dicapai dengan jalan mengikhlaskan diri dalam ibadah khusyu dalam shalat serta menjauhi semua yang dibenci oleh Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia,
Bila suara adzan bergema, membahana membelah dunia untuk menyeru manusia memenuhi panggilan Illahi, apabila suara adzan masuk ke dalam hati orang yang benar-benar beriman, spontan hatinya akan gemetar dan takut, terbayang segala ke-Maha Besaran dan ke-Maha Kuasaan Allah Subhannahu wa Ta'ala.
Maka dengan hati yang penuh takut dan ikhlas, ia penuhi panggilan dari Allah, ia tinggalkan semua urusan dunia untuk sujud menghadap Illahi. Firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah yang lurus." (QS Al-Bayyinah: 5)
Berbeda sekali dengan orang yang jauh dari hidayah dan taufik Allah Subhannahu wa Ta'ala. Suara adzan dianggapnya sebagai suara yang biasa, gema adzan tak sedikitpun mengetuk hatinya untuk memenuhi panggilan Allah. lbarat kata, masuk telinga kiri keluar telinga kanan, tanpa memberikan kesan dan bekas sedikitpun juga pada dirinya.
Telinganya sudah tuli dengan panggilan Allah, mata hatinya sudah buta dengan seruan adzan. Begitulah hati orang yang sudah tertutup dari Inayah dan Hidayah Allah Subhannahu wa Ta'ala. Firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan. " (QS Maryam: 59)
Orang yang sombong, bukan saja orang yang memamerkan kekayaan, bukan pula orang yang membanggakan jabatan dan sebagainya. Tetapi juga orang yang tidak mengerjakan sholat pun bisa dikatakan orang yang paling sombong. Mengapa tidak? Bukankah Allah Subhannahu wa Ta'ala, yang telah menjadikan dirinya dari segumpal darah dan daging hingga menjadi manusia.
Firman Allah Subhannahu wa Ta'ala:
"Dirikanlah sholat untuk mengingatku." (QS Thaha: 14)
Dari ayat di atas, kita diwajibkan oleh Allah untuk mendirikan sholat dengan tujuan mengingat-Nya. Karena dengan sholatlah kita coba mendekatkan diri dan selalu mengingat Allah, dalam keseharian kita, dan inipun adalah kewajiban bagi kita sebagai seorang muslim. Firman Allah dalam Al-Qur'an:
"Tidakkah Aku jadikan Jin dan Manusia kecuali untuk menyembah-Ku," (QS Adz-Dzariyat: 7)
Berdasarkan ayat di atas, maka merupakan kewajiban kita untuk mengabdi dan menyembah hanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala. Dengan menunaikan sholat lima waktu dalam sehari semalam sebagai tanda pengabdian kita kepada Allah Al-Khalik.
Kaum muslimin rahimakumullah,
Terkadang orang yang tidak mengerjakan sholat itu bukan tidak tahu, bahwa shalat adalah tiang agama. Bahkan mungkin orang itupun tahu sholat itu bisa mencegah dari kejahatan dan kemungkaran. Firman Allah Ta 'ala:
Artinya: "Sungguh shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Sedangkan mengingat Allah amat besar (manfaatnya.) Allah tahu apa yang kamu perbuat. "
Firman Allah pula:
"Yang mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan yakin terhadap adanya akhirat, merekalah orang-orang yang berjalan di atas pimpinan Tuhan, merekalah orang yang jaya. " (QS Luqman: 4-5)
Pada suatu hari Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bertanya pada sahabat-sahabatnya:
"Apakah pendapat kamu, apabila di muka pintu salah satu rumah kamu ada satu sungai yang kamu mandi padanya tiap hari lima kali. Adakah tinggal olehnya kotoran?"
Serentak sahabat menjawab: "Tidak ada, Ya Rasulallah". Beliau bersabda: "Maka begitu juga perumpamaan sholat lima waktu, dengan itu Allah menghapus kesalahan." (Muttafaq 'alaih)
Manusia memang sungguh pandai, mereka dapat menjadikan baja yang tenggelam, menjadi sebuah kapal yang sanggup membawa barang-barang yang berat. Merekapun sanggup membikin baja yang berat menjadi sebuah pesawat yang dapat terbang kesana-kemari. Tetapi sayang mereka tidak pandai bersyukur kepada Allah atas segala rahmatNya, tidak meluangkan waktu bersujud menghadap-Nya.
Demikianlah contoh khutbah Jumat singkat tentang sholat. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya ya, detikers.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi