Tata Cara Sholat sambil Duduk yang Benar, Bisa Dikerjakan ketika Sakit

Tata cara sholat sambil duduk wajib diketahui umat Islam yang berhalangan melaksanakan sholat sebagaimana mestinya. Pelaksanaan sholat dengan cara ini diperbolehkan jika ada uzur tertentu, seperti sakit.

Dalam Islam, sholat merupakan ibadah wajib dan disebut sebagai tiang agama. Sholat diwajibkan bagi semua umat Islam dalam kondisi apa pun, termasuk bagi mereka yang dalam keadaan sakit parah.

Allah SWT tidak pernah memberatkan hamba-Nya dalam hal ibadah, terutama sholat. Para ulama berpendapat, apabila seseorang menderita sakit yang menyebabkan dirinya sulit untuk berdiri, maka ia dianjurkan untuk melaksanakan sholat dengan duduk.

Dikutip dari buku Fiqih Praktis tulisan Muhammad Bagir, seseorang yang melaksanakan sholat dengan duduk karena sakit bisa dilakukan dengan cara bersila atau duduk tasyahud. Ia diperbolehkan melakukannya dengan sedikit menundukkan kepala ketika ruku, maupun sujud.

Dalil Mengenai Sholat sambil Duduk

Dalil pelaksanaan sholat sambil duduk mengacu pada hadits riwayat Ibnu Buraidah dari Imran bin Hushain RA, ia berkata:

"Aku menderita penyakit wasir, lalu aku bertanya tentang sholat (dalam kondisi sakit) kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian beliau menjawab, 'Sholatlah dengan berdiri, bila tidak mampu maka dengan duduk, dan bila tidak mampu maka dengan tidur miring,"

Hadits tersebut merupakan penjelasan lebih lanjut dari firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Al-Baqarah ayat 286, yang berbunyi:

"Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai batas kemampuanya,"

Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, dengan kata lain ayat tersebut menjelaskan bahwa seseorang tidak dibebani melainkan sebatas kesanggupannya. Hal ini, kata Ibnu Katsir, merupakan salah satu dari lemah lembut Allah SWT kepada makhluk-Nya dan kasih sayang-Nya kepada mereka, serta kebaikan-Nya kepada mereka.

Tata Cara Sholat sambil Duduk

Berikut ini merupakan tata cara sholat sambil duduk sebagaimana dikutip dari buku Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah yang disusun oleh Yoli Hemdi.

• Tata cara sholat sambil duduk bisa dilaksanakan dengan melakukan gerakan sholat seperti biasanya, seperti memulai dengan takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan lalu bersedekap.
• Ketika ruku bisa sedikit membungkukan badan layaknya hendak ruku. Sementara itu, gerakan sujud dilakukan seperti biasanya.

Bagaimana jika Tidak Mampu Sholat Sambil Duduk?

Apabila seseorang tidak mampu sholat dalam posisi duduk, Islam memberi keringanan dengan berbaring. Dikutip dari sumber yang sama, cara melakukan sholat sambil berbaring bisa dengan kedua kaki yang dihadapkan ke arah kiblat.

Sementara itu, kepala disandarkan dengan bantal sehingga wajah menghadap ke arah kiblat. Jika sudah berniat, dilanjutkan dengan takbir dan bersedekap lalu membaca semua bacaan shalat seperti biasanya.

Cara melakukan ruku ketika sholat dalam keadaan berbaring ialah menggerakkan kepala sedikit ke depan. Kemudian, jika ingin sujud maka menggerakkan kepala ke depan lagi. Terakhir, untuk melakukan salam bisa dengan menoleh ke kanan dan kiri.

Selain berbaring dengan cara telentang, ada juga berbaring ke arah samping dengan cara menjadikan rusuk sebelah kanan sebagai tumpuan.

Nantinya, wajah dan anggota tubuh menghadap ke arah kiblat. Namun, untuk melakukan ruku dan sujud bisa dengan isyarat atau gerakan kepala semampunya.

Cara shaoat dengan isyarat, cukup dengan isyarat kepala atau mata saja. Apabila tetap tidak bisa, masa diperbolehkan membaca dalam hati.

Selagi masih waras serta akal dan jiwa berfungsi dengan baik, sholat tetap bisa dilaksanakan di dalam hati.

RS Asing Masuk Indonesia Untuk Siapa?

RS Asing Masuk Indonesia Untuk Siapa?