Menurut penuturannya, pihak panitia secara sengaja mendesain rangkaian kegiatan sesuai dengan semangat kehadiran NU. "Karena NU memang hadir untuk semua golongan, kalangan dan lapisan masyarakat," kata Rahmat dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikHikmah, Jumar (3/2/2023).
"Kami senang dan bahagia mendengar antusiasme warga NU dan masyarakat yang berencana datang ke stadion. Ini acara tasyakuran bersama. Seperti pesan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, ini acara dibuat untuk ngalap berkah," sambung dia lagi.
Berkenaan dengan hal ini, Rahmat juga menepis isu pembatasan untuk peserta yang dapat hadir. Sebaliknya, kata Rahmat, pembatasan hanya berlaku pada kegiatan pagi di stadion. Namun demikian, peserta di luar stadion tetap dapat menyaksikan rangkaian kegiatan lewat 80 layar LED yang sudah disiapkan panitia.
"Sekali lagi, adanya isu pembatasan, itu sama sekali tidak benar. Semua boleh hadir," terang dia.
Rahmat mengatakan, panitia 1 Abad NU tidak mempersyaratkan ketentuan-ketentuan lain di luar yang selama ini biasa berlaku guna membuktikan keterbukaan acara secara umum. Ketentuan yang dimaksud adalah ketentuan khusus bagi undangan tertentu ketika melibatkan kehadiran presiden atau wakil presiden.
Adapun ketentuan khusus tersebut, berdasarkan penuturan Rahmat, memang sudah berlaku secara umum bagi seluruh kegiatan yang melibatkan kehadiran presiden dan wakil presiden, "Misalnya, selama ada presiden dan wakil presiden, maka semua harus mengacu pada aturan yang ada. Kita mesti mengikuti aturan protokoler yang biasa berlaku selama ini," bebernya.
"Jadi, silakan datang. Ramaikan. Tidak syarat mesti pakai gelang," sambung dia lagi. Meski demikian, Rahmat tetap meminta semua jemaah untuk mengenakan atribut pakaian berwarna putih hingga membawa bendera NU dan Merah Putih.
Rahmat juga menambahkan, setelah rangkaian acara yang dihadiri presiden dan wakil presiden rampung, seluruh prosedur kembali normal. Rangkaian acara para petinggi negara hanya berlangsung dari pagi hingga menjelang siang.
"Setelah itu, semua kegiatan di stadion dapat dinikmati siapa pun," ujar Rahmat.
Lebih lanjut, kata kader muda NU tersebut, sudah banyak fasilitas yang disiapkan oleh panitia, pemkab, dan pemprov untuk masyarakat yang hadir di puncak resepsi 1 Abad NU. Fasilitas yang dimaksud adalah toilet, konsumsi, medis, bazaar kuliner, hingga UMKM.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana