Taubat Nasuha dan Tata Cara Sholatnya Lengkap dengan Niat

Taubat Nasuha dan Tata Cara Sholatnya Lengkap dengan Niat

Cicin Yulianti - detikHikmah
Kamis, 12 Jan 2023 15:15 WIB
A realistic Arabian interior miniature with window and columns. Silhouette of muslim praying on carpet near window. Festive greeting card, invitation for Muslim holy month Ramadan Kareem. Selective focus
Ilustrasi taubat nasuha. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zeferli)
Jakarta -

Manusia kerap berubat khilaf sehingga tidak jarang terjerumus pada perbuatan dosa. Untuk mendapat ampunan Allah SWT, umat muslim dapat melakukan sholat taubat dan melakukan taubat nasuha. Di bawah ini adalah niat sholat taubat nasuha lengkap.

Namun sebelum melakukan praktik sholat taubat nasuha, perlu diketahui perihal taubat nasuha terlebih dahulu. Apa sebenarnya taubat nasuha?

Mengutip buku Mengetuk Pintu Taubat oleh Muhammad Syaiful Hidayat dan Yunus Hanis Syam disebutkan bahwa Ibnu Katsir memberi pengertian bahwa taubat nasuha adalah taubat yang jujur dan pasti, menghapus kesalahan yang lalu, membenahi orang yang bertaubat, serta menghilangkan dari dirinya segala perbuatan salah yang telah dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai taubat nasuha ini, Allah SWT berfirman dalam Surat At Tahrim ayat 8:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ تُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ يَوْمَ لَا يُخْزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَٰنِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَٱغْفِرْ لَنَآ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

ADVERTISEMENT

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ tụbū ilallāhi taubatan naṣụḥā, 'asā rabbukum ay yukaffira 'angkum sayyi`ātikum wa yudkhilakum jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru yauma lā yukhzillāhun-nabiyya wallażīna āmanụ ma'ah, nụruhum yas'ā baina aidīhim wa bi`aimānihim yaqụlụna rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Tata Cara Taubat Nasuha

Mengutip buku Ibadah-Ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha oleh Muhammad Nasrullah, cara taubat nasuha dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Berhenti dari perbuatan yang menyebabkan dosa dan mulai melaksanakan perintah Allah. Dalam urusan sholat dan puasa, maka setelah bertaubat bisa mulai di qadha jika sebelumnya sempat tidak mengerjakan.
  • Melakukan sholat taubat dan berdoa memohon ampunan Allah SWT
  • Menyesali sepenuhnya perbuatan dosa yang telah dilakukan
  • Berjanji untuk tidak mengulanginya kembali dengan sungguh-sungguh
  • Sholat taubat dilakukan sebanyak 2, 4 rakaat dan seterusnya. Sholatnya seperti sholat biasa dan dapat dilakukan kapan saja. Akan tetapi lebih baik dilakukan pada tengah malam setelah sholat Isya.

Bacaan Niat Sholat Taubat Nasuha

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allahu akbar.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu akbar."

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat Nasuha

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada Nya."

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

Syarat Mencapai Taubat Nasuha

Adapun empat syarat seseorang dalam mencapai taubat nasuha antara lain:

  • Meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukan dan berniat tidak akan mengulanginya kembali.
  • Berhenti secara totalitas dalam melakukan dosa yang pernah ia kerjakan
  • Tidak melakukan perbuatan yang memungkinkan hukumnya dosa atau sepadan dengan dosa yang pernah ia lakukan tersebut
  • Bersungguh-sungguh untuk menjalankan perintah-Nya setelah ia melakukan sholat taubat.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads