Begini Gambaran Nikmat Kubur bagi Orang yang Bertakwa

Begini Gambaran Nikmat Kubur bagi Orang yang Bertakwa

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Rabu, 11 Jan 2023 07:00 WIB
Berdoa di makam
Ilustrasi nikmat kubur yang dialami orang muslim Foto: Getty Images/iStockphoto/HAYKIRDI
Jakarta -

Kebalikan dari siksa kubur, dikenal dengan nikmat kubur. Nikmat kubur diperuntukkan bagi hamba Allah SWT yang diridhai oleh-Nya, serta mereka yang beriman nan bertakwa. Seperti namanya, seseorang akan memperoleh kebahagiaan dan terbebas dari siksa di alam barzah. Kesenangan seperti apa yang didapat?


Ketika manusia wafat, mereka menuju tahap selanjutnya yakni alam barzah. Kengerian alam ini dimulai ketika jenazah dimasukkan dalam kuburnya, di mana jasad itu akan diimpit dan dijepit oleh kuburnya sendiri, mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh Umar Sulaiman al-Asygar.


Nabi SAW dalam suatu hadits menyebutkan bahwa tiap orang akan mengalami gencetan kubur ini, "Sesungguhnya kubur memiliki impitan yang bila seseorang selamat darinya, maka (ia akan selamat seperti) Saad bin Muadz yang telah selamat." (HR Ahmad)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bahkan anak kecil yang meninggal sekalipun akan merasakan impitan kubur. Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, Rasulullah berkata: "Seandainya seseorang luput dari impitan kubur, maka sungguh anak kecil ini akan selamat." (HR Thabrani)


Umar Sulaiman al-Asygar melanjutkan, kemudian manusia akan ditanya sebagai ujian baginya oleh para malaikat penjaga kubur, yaitu Munkar dan Nakir. Dengan pertanyaan seperti; siapa tuhanmu?, siapa nabimu?, serta apa agamamu?.

ADVERTISEMENT


Bagi mereka yang mampu menjawab dengan benar, maka akan ada seruan dari langit "Hamba-Ku benar!" serta lolos dari azab kubur. Sementara orang yang musyrik dan kafir, mereka membalas pertanyaan itu dengan salah dan ketidak tahuan, kemudian mereka akan mendapat siksa dari-Nya.


Nikmat Kubur bagi Orang Beriman dan Bertakwa


Kebahagiaan yang akan diterima orang mukmin diuraikan oleh Rasulullah dalam sabdanya, yang dilansir dalam buku Ensiklopedia Kiamat. Dari al-Barra' ibn 'Azib, Nabi SAW mengatakan:


'Malaikat bertanya kepada seorang mukmin, dan ia menjawabnya dengan baik. Setelah itu, terdengar seruan dari langit, "Hamba-Ku benar. Beri dia ranjang dari surga, berikan pakaian dari surga dan bukakanlah pintu menuju surga baginya!"


Rasulullah melanjutkan, "Lalu ia diberikan wewangian dari surga, dan dilapangkan kuburnya sejauh pandangan mata. Malaikat mendatanginya dalam bentuk lelaki yang tampan, bajunya bagus, baunya wangi, dan berkata, 'Bergembiralah dengan kemudahan yang telah kau terima (bergembiralah dengan ridha Allah dan surga yang berisi kenikmatan abadi). Ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.'


Lalu mukmin itu bertanya, 'Siapakah engkau? Wajahmu penuh kebaikan.'


Malaikat yang menyamar itu menjawab, 'Aku adalah amal salehmu (Demi Allah, yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan!).'


Kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, 'Ini tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini.'


Ketika ia melihat surga, ia berdoa, 'Ya Tuhan, percepatlah datangnya kiamat agar aku dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku.' Lalu dikatakan kepadanya, "Tenanglah!" (HR Bukhari)


Dalam hadits riwayat Anas bin Malik, juga disebutkan nikmat kubur untuk orang bertakwa yang telah menjawab pertanyaan dua malaikat dengan benar: "Lihatlah tempat tinggalmu di neraka. Namun Allah menggantinya dengan surga." lalu kuburannya dilapangkan sejauh tujuh puluh hasta dan penuh dengan nuansa hijau sampai hari kebangkitan." (HR Bukhari & Muslim)


Pada riwayat lain dari Abu Dawud pula dikatakan, bila hamba mukmin yang menjawab baik pertanyaan, kemudian ia dibawa malaikat ke rumahnya di neraka. Kepadanya dikatakan, "Ini tadinya untukmu, namun Allah melindungimu dan menggantinya dengan rumah di surga."


Setelah melihat rumah itu, ia berkata, 'Biarkan aku pergi agar dapat memberi kabar gembira kepada keluargaku.' Dikatakan kepadanya, "Tinggallah (di sini)." (HR Abu Dawud)


Demikian gambaran nikmat kubur bagi para hamba Allah SWT yang betakwa. Semoga kita bisa menjadi bagian dari mereka ya detikers!




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads