Benarkah Membunuh Cicak Setara dengan 100 Kebaikan?

Benarkah Membunuh Cicak Setara dengan 100 Kebaikan?

Rahma Harbani - detikHikmah
Rabu, 04 Jan 2023 11:30 WIB
House gecko on wall
Cicak adalah salah satu hewan yang dibolehkan untuk dibunuh oleh Rasulullah SAW. (Foto: iStock)
Jakarta -

Rasulullah SAW dalam haditsnya pernah menyebut cicak sebagai hewan dengan julukan penjahat kecil. Hadits tersebut diceritakan dalam Shahih Muslim yang berbunyi sebagai berikut.

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.

Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil. (HR Muslim)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diceritakan dalam sebuah hadits, cicak adalah hewan yang turut mengobarkan api yang membakar Nabi Ibrahim AS ketika hewan lain hendak berusaha memadamkannya. Atas dasar kisah itulah, Rasulullah SAW menganjurkan muslim untuk membunuh cicak.

Diriwayatkan dari Saibah maulah atau bekas budak Al Fakih bin Al Mughirah bahwa dirinya menemui Aisyah RA dan melihat ada tombak tergeletak di rumahnya. Ia pun bertanya pada Aisyah, "Wahai Ummul mukminin, apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?"

ADVERTISEMENT

Aisyah menjawab, "Kami menggunakannya untuk membunuh cicak. Karena Rasulullah SAW memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim RA dilemparkan ke dalam api, semua binatang di atas bumi berusaha memadamkan kobaran api kecuali ciciak. Ia justru meniup-niupkan apinya supaya berkobar semakin besar. Maka Rasulullah pun memerintahkan untuk membunuhnya." (HR Ibnu Majjah, Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, Syaikh Syu'aib menyatakan bahwa sanadnya shahih)

Sebab itulah, anjuran untuk membunuh cicak memang sudah diterangkan dengan jelas oleh Rasulullah SAW. Lantas, apakah benar ganjaran dari membunuhnya setara dengan seratus kebaikan?

Soal 100 Kebaikan dalam Membunuh Cicak

Pahala senilai seratus kebaikan dari membunuh cicak juga bermuara dari salah satu sabda Rasulullah SAW. Salah satunya dari hadits yang dikisahkan Abu Hurairah RA. Ia mengutip perkataan Rasulullah SAW yang bersabda,

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ

Artinya: Barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka dia mendapat kebaikan sekian dan sekian. Barang siapa membunuh cicak dengan dua kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang pertama. Jika dia membunuh cicak dengan tiga kali pukulan, maka dia memperoleh kebaikan sekian dan sekian, yang lebih sedikit daripada yang kedua. (HR Muslim)

Namun, menurut buku Ringkasan Shahih Muslim yang ditulis M. Nashiruddin al-Albani, hadits riwayat lain ada yang menyebutkan angka kebaikan sebagai ganjaran dari membunuh cicak tersebut. Salah satunya yakni dijelaskan bahwa orang yang membunuh cicak dengan sekali pukulan akan dicatat 100 kebaikan untuknya.

Riwayat tersebut berbunyi, "Barang siapa membunuh cicak dengan sekali pukulan, maka dicatat untuknya 100 kebaikan. Jika dua kali pukulan, maka lebih sedikit dari itu. Jika dengan tiga kali pukulan, maka lebih sedikit dari yang kedua."

Imam Nawawi dalam Syarh An Nawawi 'ala Shahih Muslim pernah menafsirkan hadits di atas. Kebaikan yang berbeda tingkatannya itu sejatinya merupakan balasan Allah SWT pada kecermatan perilaku. Namun Allah SWT tidak serta menuntut hambaNya untuk melalui kesulitan tersebut.

Sebaliknya, menurut Imam Nawawi, tingkat kesulitan tersebut dimaknai sebagai perbuatan yang ikhlas mengerjakan karena Allah SWT. Berikut keterangan lengkapnya yang diterjemahkan Syaikh Al-'Izz bin Abdus Salam As-Sulmi dalam buku Jawaban Pertanyaan Rumit dalam Islam.

"Yang dimaksudkan dari dibanyakkannya pahala dalam pukulan pertama sewaktu membunuh cicak adalah anjuran untuk berinisiatif atau bergegas membunuhnya dan anjuran untuk membunuhnya dalam sekali pukulan. Jika ingin memukulnya beberapa kali, boleh jadi cicak justru bisa kabur dan usahanya menjadi gagal (karena kehilangan fokus lantaran asal pukul saja. Wallahu'alam." terang Imam Nawawi.

Rasulullah SAW juga dalam haditsnya menganjurkan untuk membunuh hewan dengan baik. Hal itu juga berlaku dalam hal membunuh cicak yang lebih dianjurkan untuk memukulnya sekali.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads