Dharar adalah satu perbuatan yang dilarang karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dharar merupakan sebuah transaksi yang menimbulkan kerusakan, kerugian dan termasuk perbuatan zalim karena mengakibatkan terjadinya pemindahan hak kepemilikan secara bathil.
Ada beberapa perbuatan yang dianggap keji serta merugikan, oleh karenanya dilarang dalam ajaran Islam. Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menghindari perilaku dharar.
Menurut Al-Khusyani, dharar adalah sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri namun membahayakan bagi orang lain. Namun pada akhirnya, dharar pun juga akan merugikan diri sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalil Menjauhi Dharar
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi dharar. Hal tersebut terdapat dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 195, yang berbunyi:
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Arab-Latin: Wa anfiqụ fī sabīlillāhi wa lā tulqụ bi`aidīkum ilat-tahlukati wa aḥsinụ, innallāha yuḥibbul-muḥsinīn
Artinya: "Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
Melansir dari buku 7 Kaidah Utama Fikih Muamalat oleh Yusuf Al-Qaradhawi, selain dianjurkan untuk dijauhi dalam berperilaku sehari-hari, dalam hal muamalah, dharar juga sangat dikecam. Hal tersebut Allah jelaskan dalam surah An-Nisa ayat 29 berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ lā ta`kulū amwālakum bainakum bil-bāṭili illā an takụna tijāratan 'an tarāḍim mingkum, wa lā taqtulū anfusakum, innallāha kāna bikum raḥīmā
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
Contoh Perbuatan Dharar
Untuk lebih memahami apa itu dharar, berikut ada beberapa contoh dari perilaku dharar:
1. Menjual barang dengan harga yang mahal dan jauh dengan rata-rata harga pasar.
2. Melakukan penimbunan atas suatu barang yang akan dijual.
3. Seorang suami yang tidak pulang ke rumahnya dalam waktu yang lama serta tidak menafkahi keluarganya.
4. Menaruh sebuah barang atau sesuatu milik pribadi di jalan umum sehingga menyebabkan orang lain sulit untuk lewat.
Sesungguhnya segala perbuatan di dunia akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Sudah menjadi kewajiban seluruh muslim untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang dilarang secara agama, termasuk perbuatan dharar.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah