Bacaan tahlil adalah bacaan yang terdiri dari ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa Rasulullah SAW. Tahlil biasa dibacakan oleh umat Islam ketika mengantarkan orang yang meninggal dunia.
Mengutip buku Cerdas Total oleh Ustadz Rizem Aizid, bacaan tahlil disebut juga sebagai bacaan tauhid, karena terkandung juga di dalam bacaan syahadat. Oleh karena itu, bacaan tahlil adalah bacaan yang mengandung keimanan yang sangat tinggi.
Tahlil merupakan akronim dari kalimat Tauhid "La Ilaha Illa Allah". Hal ini dijelaskan dalam buku "Yasin dan Tahlil Disertai Transliterasi & Makna Tahlil oleh M. Quraish Shihab.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tahlilan didefinisikan sebagai, "Pembacaan ayat-ayat suci Al-qur'an untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang meninggal."
Susunan Bacaan Tahlil
Susunan bacaan tahlil memang tidak disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga ada yang menyebut bahwa tahlilan hukumnya bid'ah. Akan tetapi, mayoritas umat Islam membaca susunan bacaan tahlil karena memiliki dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadits.
Menurut Kholilurrohman dalam jurnal Dakwah dan Komunikasi tentang Ritual Tahlilan sebagai Media Dakwah, susunan bacaan tahlil adalah sebagai berikut:
1. Bertawasul untuk Nabi Muhammad SAW, untuk para sahabat, Syekh Abdul Qodir Al-Jaelany, dan orang-orang yang dimuliakan lainnya seperti Wali Songo, orang tua, hingga guru-guru.
2. Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali
3. Membaca mu'awidzatain atau surat Al-Falaq dan An-Nas
4. Surat Al-Fatihah
5. Surat Al-Baqarah ayat 1-5
6. Ayat kursi (surat Al-Baqarah ayat 225)
7. Akhir surat Al-Baqarah (ayat 284-286)
8. Shalawat
9. Istighfar
10. Membaca tahlil sebagai berikut:
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
laa ilaaha illallah
Artinya, "Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah."
11. Doa
Keutamaan Bacaan Tahlil
Keutamaan bacaan tahlil disebutkan dalam ayat Al-Qur'an dan beberapa hadits. Mengutip buku Cerdas Total oleh Ustadz Rizem Aizid, keutamaan bacaan tahlil adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Iman
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata, "Perbarui iman kalian!" Lalu, para sahabat bertanya, "Bagaimana cara memperbarui iman kita, wahai Rasulullah?"
Rasulullah SAW menjawab, "Perbanyaklah mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah)." (HR. Ahmad)
2. Sebagai Tiket Masuk Surga
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa di akhir perkataannya sebelum meninggal dunia ialah laa ilaaha illallah, maka ia akan masuk surga." (HR. Abu Dawud)
3. Masuk ke Benteng Allah SWT
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda, "Malaikat Jibril bercerita kepadaku. Ia berkata bahwa Allah Ta'ala berfirman kalimat laa ilaaha illallaah merupakan benteng-Ku. Maka, barang siapa masuk ke benteng-Ku, niscaya ia selamat dari siksa-Ku." (HR. Ibnu Asakir)
4. Bangkit dengan Wajah seperti Bulan Purnama
Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada seorang hamba yang mengucap kalimat laa ilaaha illallaah seratus kali, kecuali Allah membangkitkannya pada hari kiamat, sedangkan wajahnya seperti bulan purnama..." (HR. Thabrani)
5. Bacaan Zikir Terbaik
Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya dzikir adalah laa ilaaha illallaah. Dan, sebaik-baiknya doa adalah alhamdulillah." (HR. Tirmidzi dan Nasa'i)
Baca juga: Tata Cara Tahlil, Doa, dan Susunan Bacaannya |
Simak Video "Jenazah di Pinrang Sulsel Ditandu Pakai Sarung Gegara Jalan Rusak"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Hukum Patung dalam Ajaran Islam, Boleh atau Tidak?
Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadan Menurut Hadits, Benarkah Demikian?
Dukung Gus Yahya, Para Guru Besar Siap Globalkan Fikih Peradaban